Tempat Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian
kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan tersebut bisa berkenaan dengan cara guru mengajar, siswa belajar, kepala sekolah yang sedang
memberikan pengarahan, personil bidang kepegawaian yang sedang rapat, dan sebagainya. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif ataupun non
partisipatif. Dalam observasi partisipatif pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsunssg, pengamat ikut sebagai peserta rapat,
atau peserta pelatihan. Dalam observasi nonpartisipatif pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan mengamati kegiatan, tidak ikut
dalam kegiatan.
5
Observasi pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran pendidikan agama Islam PAI bagi siswa autis. Dalam
penelitian ini, peneliti mengobservasi langsung dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Melalui observasi, peneliti melihat sendiri pembelajaran
pendidikan agama Islam PAI di SD Purba Adhika. Jl. Jalan Haji Ipin No.31, Karang Tengah 1, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pada observasi ini
peneliti menggunakan teknik sampling Purposive Sampling. Pemilihan sekelompok subjek dalam purposive sampling, didasarkan atas ciri-ciri
tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Dengan kata lain unit sampel
yang dihubungi disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian.
6
2. Wawancara
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
suatu topik tertentu.
7
Dalam hal ini peneliti telah menyiapkan wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis. Jawaban pertanyaan sepenuhnya
dari sumber data. Selanjutnya, sumber data yang peneliti wawancarai adalah kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam PAI, serta guru
5
Sukmadinata, op.cit., h. 220
6
Margono, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, cet. Ke-8, h. 128
7
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan RD, Jakarta: Alfabeta,2008,h.231
pendamping khusus, tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam PAI bagi siswa autis.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari
seseorang. Teknik dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
8
Dokumentasi selanjutnya menjadi prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini dengan
menggunakan teknik dokumentasi yang menyertakan foto-foto pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam PAI yang berlangsung.
Instrument penelitian merupakan suatu alat ukur atau parameter yang digunakan dalam pengumpulan data. Beberapa instrument yang digunakan
dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah: a pedoman observasi, b pedoman wawancara, c catatan lapangan observasi dan
wawancara, d dokumentasi berupa foto pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama islam PAI bagi siswa autis di SD Purba Adhika.
4.
Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data
Untuk memeriksa atau mengecek keabsahan data penelitian, peneliti menggunakan Triangulasi. Triangulasi data dalam penelitian ini dengan
menggunkaan pengecekaan kembali data yang diperoleh dari berbagai sumber, baik hasil observasi, wawancara maupun dokumentasi selama penelitian.
5.
Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan penelitian, selama di lapangan penelitian, dan setelah selesai di lapangan
penelitian.
9
Analisis data dilakukan selama pengumpulan data dan setelah data terkumpul. Selama pengumpulan data dapat dilakukan dengan mengembakaan
catatan lapangan wawancara yang telah dilakukan, pengumpulan data, dan pengelompokkan sesuai kesifikasinya. Peneliti melakukan analisis data ketika
peneliti melakukan studi pendahuluan, karena dari studi pendahuluan tersebut
8
Ibid., h.24
9
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan RD, Jakarta, Alfabeta, 2008, h.245