Perencanaan pembelajarana Pendidikan Agama Islam PAI
belajar. Pada aspek ini guru R sudah baik dalam memotivasi siswa untuk belajar. Cara guru R dalam memotivasi siswa yaitu dengan cara bernyanyi bersama-sama
sebelum belajar, setelah itu guru R menyampaikan tujuan dan indikator yang ingin dicapai dalam materi pelajaran pada hari itu.
Gambar 4.5 Keadaan Kelas saat Proses Pembelajaran
2 Kegiatan Inti
Guru R Pada aspek penguasaan materi pelajaran sudah baik. Guru R menyampaikan materi pelajaran di depan kelas dengan tempo sedang dan
dilakukan secara berulang-ulang. Sedangkan guru P dalam menyampaikan materi pelajaran dengan tempo perlahan, menyesuaikan dengan kebutuhan siswa autis.
Guru R selalu mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari agar lebih mudah dipahami oleh siswa, khususnya siswa berkebutuhan khusus.
Misalnya ketika guru menjelaskan salah satu sifat wajib Allah itu wujud, maka guru R memberikan contoh tentang isi alam semesta ini dan menjelaskan kepada
siswa bahwa adanya alam semesta ini merupakan bukti bahwa Allah itu memiliki sifat wujud yang artinya ada. Respon siswa autis cukup baik dalam
memperhatikan penjelasan dari guru dan cukup baik juga untuk mencatat penjelasan dari guru. Interaksi siswa autis dengan siswa lainnya kurang baik,
karena siswa autis ini cenderung memiliki dunianya sendiri. Seperti ada yang suka berbicara sendiri membeo dan ada yang cenderung bersikap diam karena susah
berinteraksi dengan teman sebayanya. Sedangkan interaksi dengan guru sudah baik. Pada aspek interaksi terhadap media yang digunakan oleh guru, siswa autis
cenderung cukup tertarik terhadap media yang digunakan oleh guru R. karena siswa autis cenderung asyik dengan dunianya sendiri. Sehingga cukup ada sedikit
interaksi dengan media yang digunakan oleh guru R. sikap siswa autis pada aspek bertanya dalam proses pembelajaran cukup baik, karena siswa autis cenderung
kurang memperhatikan penjelasan guru dan pada aspek menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru juga sudah cukup baik, walaupun terkadang harus
dibantu oleh guru pendamping khusus mereka.
10
Guru R pada aspek strategi dan metode pembelajaran sudah baik. Karena pada aspek ini, guru R sudah melaksanakan pembelajaran secara runtut, dapat
menguasai kelas, dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada semua siswa, guru R mempergunakan metode ceramah dan Tanya jawab. sehingga dalam proses belajar mengajar
terdapat interaksi antara guru dan siswa. Penggunaan metode yang dapat melibatkan siswa untuk aktif biasanya disesuaikan dengan judul materi yang akan
disampaikan. Misalnya materi mengenai adzan dan iqomah, dalam materi ini guru R membuat metode pembelajaran seperti menjodohkan antara nama-nama sifat
wajib Allah dengan artinya. Kemudian Guru R memberikan kesempatan kepada siswa termasuk siswa autis untuk maju ke depan dan mengerjakan latihan
dengan menjodohkan antara nama-nama sifat wajib Allah dengan artinya.
11
Gambar 4.6 keterlibatan siswa dalam metode yang dibuat Guru R
Selanjutnya pada aspek respon belajar siswa B sudah cukup baik, karena pada saat guru R menjelaskan materi pelajaran, siswa B memperhatikan
penjelasan guru R, tidak mengobrol dan bermain-main sendiri. Sedangkan siswa A pada aspek respon belajar kurang baik, karena pada saat guru R menjelaskan
10
Observasi Peneliti Pada September-November 2014
11
Observasi Peneliti Pada September-November 2014