Tujuan dan Kegunaan Penelitian

merespon komponen-komponen pembelajaran, sehingga arah kegiatan tujuan, isi kegiatan materi, cara penyampaian kegiatan metode dan teknik, serta bagaimana mengukurnya evaluasi menjadi jelas dan sistematis. 8 Dari pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang saling berhubungan antara unsur dan komponen lainnya yang terdapat dalam pembelajaran.

b. Fungsi Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut: 1 Fungsi Kreatif Pembelajaran dengan menggunakan perencanaan yang matang, akan dapat memberikan umpan balik yang dapat menggambarkan berbagai kelemahan yang terjadi. Melalui umpan balik itulah guru dapat meningkatkan dan memperbaiki program. 2 Fungsi Inovatif Suatu inovasi akan muncul jika kita memahami adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Kesenjangan itu hanya mungkin dapat dipahami, jika kita memahami proses yang dilaksanakan secara sistematis. 3 Fungsi Selektif Melalui proses perencanaan kita dapat menyeleksi strategi mana yang kita anggap lebih efektif dan efesien untuk dikembangkan. Fungsi selektif ini juga berkaitan dengan pemilihan materi pelajaran yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. 4 Fungsi Komunikatif Suatu perencanaan yang memadai harus dapat menjelaskan kepada setiap orang yang terlibat, baik kepada guru, pada siswa, kepala sekolah bahkan kepada pihak eksternal seperti kepada orang tua dan masyarakat. Dokumen perencanaan harus dapat mengkomunikasikan kepada setiap orang baik tentang tujuan dan hasil yang ingin dicapai, strategi atau rangkaian kegiatan yang dapat dilakukan 5 Fungsi Prediktif Perencanaan yang disusun secara benar dan akurat, dapat menggambarkan apa yang akan terjadi setelah dilakukan suatu treatment sesuai dengan program yang disusun. Melalui fungsi prediktifnya, perencanaan dapat menggambarkan berbagai kesulitan yang akan terjadi. Di samping itu, fungsi prediktif dapat menggambarkan hasil yang akan diperoleh. 8 Asep Hery Hernawan, op. cit., h. 208 6 Fungsi Akurasi Melalui proses perencanaan guru dapat menakar setiap waktu yang diperlukan untuk menyampaikan bahan pelajaran tertentu. Guru dapat menghitung jam pelajaran efektif, melalui program perencanaan 7 Fungsi Pencapaian Tujuan Pembelajaran memiliki dua sisi yang sama pentingnya, yakni sisi hasil belajar dan sisi proses belajar. Melalui perencanaan itulah kedua sisi pembelajaran dapat dilakukan secara seimbang. 8 Fungsi Kontrol Melalui perencanaan kita dapat menentukan sejauh mana materi pelajaran telah dapat diserap oleh siswa, materi mana yang sudah dan belum dipahami oleh siswa. Dalam hal inilah perencanaan berfungsi sebagai kontrol, yang selanjutnya dapat memberikan balikan kepada guru dalam mengembangkan program pembelajaran selanjutnya. 9

c. Manfaat Perencanaan Pembelajaran

Manfaat perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut: 1 Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran 2 Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan 3 Sebagai pedoman kerja, baik unsur guru maupun siswa dan siswi 4 Sebagai alat ukur efektif tidaknya sesuatu kegiatan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kegiatan tersebut 5 Untuk bahan penyusunan data agar tidak terjadi kesenjangan dalam kegiatan pembelajaran 6 Untuk menghemat waktu, tenaga, dan alat 10

3. Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi transaksional antara guru dan siswa dimana dalam proses tersebut bersifat timbal balik. Proses transaksional juga terjadi antara siswa dengan siswa. Komunikasi transaksional adalah bentuk komunikasi yang dapat diterima, dipahami, dan disepakati oleh pihak-pihak yang terkait dalam proses pembelajaran. Di dalam kata pembelajaran sebenarnya di tekankan pada kegiatan belajar siswa melalui usaha yang terencana dalam meliputi sumber-sumber belajar agar 9 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain SIstem Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008, h. 35 10 Sugiyar, op. cit., h. 10