4.2.2. Distribusi Responden terhadap Variabel Budaya Organisasi
Pada Tabel 4.2. berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner terhadap variabel kepuasan kerja petugas rawat inap menunjukkan sebanyak 29 orang
56,9 menjawab setuju bersikap adil dan tidak membeda-bedakan pasien, sebanyak 17 orang 33,3 menjawab setuju tidak mengabaikan pasien saat sedang
mempunyai masalah pribadi, sebanyak 27 orang 52,9 menjawab setuju berusaha datang tepat waktu dan pulang sesudah rekan kerja shift berikutnya tiba, sebanyak
25 orang 49,0 setuju setiap kali melakukan pekerjaan selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan pasien, sebanyak 29 orang 56,9 kurang setuju
berusaha tulus dan ikhlas dalam bekerja, sebanyak 27 orang 52,9 setuju tidak menunda-nunda pekerjaan, sebanyak 31 orang 60,8 kurang setuju bekerja
bersama tim di dalam ruangan rawatan, sebanyak 25 orang 49,0 setuju setiap kali melakukan pekerjaan dengan mengutamakan kecermatan, analisis dan perhatian
yang mendetail, sebanyak 26 orang 51,0 setuju selalu dituntut untuk bersikap dan bertindak professional dalam bekerja, sebanyak 17 orang 33,3 setuju
keputusan yang diambil manajemen ikut mempertimbangkan dampak dari keluarannya kepada karyawan, sebanyak 26 orang 51,0 setuju harus segera
menanggapi keluhan pasien karena budaya patient oriented, sebanyak 16 orang 31,4 kurang setuju walau dalam keadaan emosi, dituntut untuk bersikap lembut,
tegas dan berusaha tetap tersenyum, sebanyak 22 orang 43,1 kurang setuju selalu menyapa pasien dengan ramah. Sebanyak 34 orang 66,7 setuju berusaha
Universitas Sumatera Utara
bertindak sehati-hati mungkin melakukan asuhan keperawatan demi kenyamanan pasien, dan sebanyak 35 orang 68,6 setuju berusaha menjaga privacy pasien.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jawaban Responden terhadap Variabel Budaya Organisasi
No. Budaya Organisasi
Jawaban Total
Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Ragu
Kurang Setuju
Setuju Sangat
Setuju n
n n
n n
n
1. Bersikap adil dan tidak
membeda-bedakan pasien. 17
33,3 29
56,9 5
9,8 51
100 2.
Tidak mengabaikan pasien saat sedang
mempunyai masalah pribadi.
4 7,8
14 27,5
15 29,4
17 33,3
1 2,0
51 100
3. Berusaha datang tepat
waktu dan pulang sesudah rekan kerja shift
berikutnya tiba. 24
47,1 27
52,9 51
100
4. Setiap kali melakukan
pekerjaan selalu mengutamakan
keselamatan dan kesehatan pasien.
22 43,1
25 49,0
4 7,8
51 100
5. Berusaha bersikap tulus
dan ikhlas dalam bekerja. 1
2,0 9
17,6 29
56,9 11
21,6 1
2,0 51
100 6.
Tidak menunda-nunda pekerjaan.
1 2,0
27 52,9
22 43,1
1 2,0
51 100
7. Bekerja bersama tim di
ruangan rawatan. 31
60,8 18
35,3 2
3,9 51
100 8.
Setiap kali melakukan pekerjaan dengan
mengutamakan kecermatan, analisis dan
perhatian yang mendetail. 23
45,1 25
49,0 3
5,9 51
100
9. Selalu dituntut untuk
bersikap dan bertindak professional dalam
bekerja. 21
41,2 26
51,0 4
7,8 51
100
10. Keputusan yang diambil
manajemen ikut mempertimbangkan
dampak dari keluarannya kepada karyawan.
6 11,8
13 25,5
13 25,5
17 33,3
2 3,9
51 100
11. Harus segera menanggapi
keluhan pasien karena budaya patient oriented.
23 45,1
26 51,0
2 3,9
51 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Lanjutan
12. Walau dalam keadaan
emosi, dituntut untuk bersikap lembut, tegas
dan berusaha tetap
tersenyum. 8
15,7 16
31,4 16
31,4 10
19,6 1
2,0 51
100
13. Selalu menyapa pasien
dengan ramah. 1
2,0 17
33,3 22
43,1 9
17,6 2
3,9 51
100 14.
Berusaha bertindak sehati-hati mungkin
melakukan asuhan keperawatan demi
kenyamanan pasien. 15
29,4 34
66,7 2
3,9 51
100
15. Berusaha menjaga privacy
pasien. 12
23,5 35
68,6 4
7,8 51
100
Pada Tabel 4.3. berdasarkan kategori responden terhadap variabel budaya
organisasi terhadap kepuasan kerja petugas rawat inap menunjukkan mayoritas dalam kategori baik sebanyak 28 orang 54,9 dan minoritas kategori tidak baik sebanyak
23 orang 45,1.
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Kategori Responden terhadap Variabel Budaya Organisasi
No. Kategori
f
1. Tidak Baik
2. Baik
23 28
45,1 54,9
Total 51
100,0
4.2.3. Distribusi Responden terhadap Variabel Manajemen Konflik