Identifikasi Masalah Batasan Masalah
12
juga memiliki kesulitan membaca kata dasar maupun kata berawalan yang mengandung fonem “ng”. Oleh karena itu diberikan pengajaran membaca
dengan menggunakan metode linguistik yang memungkinkan siswa untuk belajar menarik kesimpulan tentang pola hubungan bunyi huruf yang sama.
Bunyi huruf yang dimaksud yaitu bunyi fonem “ng”. 2.
Kemampuan membaca permulaan Kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar membaca yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan optimal yang dapat dicapai oleh anak dalam membaca kata dasar, kata berawalan, kalimat sederhana dan
teks sederhana yang mengandung fonem “ng” dengan lafal dan intonasi yang tepat. Kriteria pencapaian ketuntasan pembelajaran membaca permulaan dalam
penelitian ini adalah nilai akhir kemampuan membaca permulaan mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70.
3. Metode linguistik
Metode linguistik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah metode yang mengajak siswa untuk belajar membaca dengan kelompok kata dan
mengenalkan kata berpola secara sistematis dan terus menerus. Penelitian ini hanya terfokus pada pengajaran membaca kata dasar, kata berawalan, kalimat,
dan paragraf sederhana yang mengandung fonem “ng”. Misalnya pola “ang” maka menggunakan “cang”, “lang”, panjang”, “dalang”, “kacang”, “sarang”,
dan sebagainya.
13