Deskripsi Data Hasil Baseline-2 A2
88
kondisi dan analisis antar kondisi. Setiap kategori analisis grafik memiliki masing- masing komponen yang perlu untuk dianalisis.
1. Deskripsi Analisis Dalam Kondisi
Komponen yang akan dianalisis dalam kondisi ini meliputi panjang kondisi, kecenderungan arah, tingkat stabilitas, tingkat perubahan, jejak data,
dan rentang. a
Panjang kondisi Panjang kondisi merupakan banyaknya data dalam suatu kondisi yang
juga menggambarkan banyaknya sesi yang dilakukan pada kondisi atau fase tersebut. Dalam penelitian ini terdapat tiga kondisi atau fase yaitu fase
pertama atau baseline-1, fase kedua atau intervensi, dan fase ketiga atau baseline-2. Panjang kondisi atau sesi pada setiap fase dapat dilihat pada tabel
berikut. Tabel 8. Data Panjang Kondisi
Kondisi A1
B A2
Panjang Kondisi 3
6 3
b Kecenderungan arah
Kecenderungan arah digambarkan oleh garis lurus yang melintasi semua data dalam suatu kondisi dimana banyaknya data yang berada di atas
dan di bawah garis tersebut sama banyak. Peneliti mengestimasi kecenderungan arah dengan menggunakan metode belah dua split-middle.
Cara yang dapat dilakukan yaitu:
89
1 Membagi data pada fase baseline-1, intervensi dan baseline-2 menjadi
dua bagian. 2
Membagi kembali dua bagian kanan dan kiri. 3
Menentukan posisi median dari masing-masing belahan. 4
Menarik garis sejajar dengan absis yang menghubungkan titik temu median pada masing-masing belahan.
Gambar 7. Grafik Data Kecenderungan Arah Berdasarkan grafik kecenderungan arah di atas dapat diketahui
kecenderungan arah perkembangan kemampuan membaca permulaan pada masing-masing fase. Kecenderungan arah pada fase baseline-1, fase
intervensi dan fase baseline-2 adalah meningkat. Data kecenderungan arah diatas dimasukan dalam tabel berikut.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Sesi 1
Sesi 2
Sesi 3
Sesi 1
Sesi 2
Sesi 3
Sesi 4
Sesi 5
Sesi 6
Sesi 1
Sesi 2
Sesi 3
P e
rs e
n ta
se k
e m
a m
p u
a n
m e
m b
a ca
p e
rm u
la a
n
Perkembangan Kemampuan Membaca Permulaan
90
Tabel 9. Estimasi kecenderungan arah Kondisi
A1 B
A2 Estimasi
kecenderungan arah
+ +
+
c Tingkat stabilitas
Tingkat stabilitas menunjukkan tingkat homogenitas data dalam suatu kondisi. Tingkat stabilitas data dapat ditentukan dengan menghitung
banyaknya data yang berada dalam rentang 50 di atas dan di bawah mean. Dalam menentukan kecenderungan stabilitas, peneliti menggunakan kriteria
stabilitas 15. Data kecenderungan stabilitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 10. Data Kecenderungan Stabilitas Kondisi
A1 B
A2 Kecenderungan
stabilitas Stabil
100 Stabil
100 Stabil
100
Perhitungan stabilitas menggunakan rumus dicantumkan dalam lampiran. Setelah menghitung menggunakan rumus maka hasil
kecenderungan stabilitas yang didapatkan pada fase baseline-1 yaitu 100 sehingga dikatakan stabil, sehingga dapat dilanjutkan pada fase intervensi.
Pada fase intervensi kecenderungan stabilitas 100 atau stabil, kemudian dilanjutkan pengukuran fase baseline-2. Pada fase baseline-2 diperoleh
presentasi stabilitas 100 atau stabil. Dengan demikian data yang diperoleh