26
berdasarkan pola ejaannya menggunakan fonem “ng”, selanjutnnya siswa diminta untuk membaca kata-kata yang telah disiapkan tersebut. Variasi
pemberian kata dapat berbentuk kata, kalimat maupun paragraf sederhana. Dalam memberikan pengajaran membaca permulaan menggunakan metode
linguistik dilakukan dengan mempersiapkan kata yang berpola sama, misalnya kata berakhiran “ang” maka kata-kata yang dapat digunakan yaitu “musang”,
“kijang”, “kacang”, “pasang”, “selang”, “panjang” dan sebagainya. Kata-kata tersebut dapat dibentuk menjadi kalimat sederhana misalnya Abang memasang
selang panjang, dan sebagainya. Dari sajian tersebut diharapkan siswa dapat menarik kesimpulan antara bentuk huruf “ng” dan bunyi yang diucapkan.
2. Kelebihan Metode Linguistik
Cohen dan Plakson Cecil D. Ann R. Mercer, 1981: 372 menyatakan kelebihan dari penggunaan metode linguistik adalah sebagai berikut.
a. The emphasis on the relationship between phonemes and graphemes helps
the student realize that reading is talk written down. b.
Consistent visual patterns are presented as learning progresses from familiar, phonemically regular words to words of semiregular and irregular
spellings.
c. The child is taughtto spell and read the word as a whole unit.
d. An awareness of sentence structure is developed.
e. Reading is taughtby association with the child’s natural knowledge of his
own language.
Munawir Yusuf 2005:164 mengungkapkan lima kelebihan metode linguistik sebagai salah satu metode yang dapat digunakan untuk pengajaran
membaca. Kelebihan tersebut antara lain:
27
a. Tekanan pada hubungan antara fonem dan grafim membantu anak
menyadari bahwa membaca adalah bahasa lisan yang ditulis. b.
Pola visual kaitan antara bunyi huruf secara konsisten disajikan kepada anak, dari sistem yang teratur ke sistem yang tidak teratur.
c. Anak belajar membaca dan mengeja kata secara utuh.
d. Kesadaran akan kalimat sejak dini telah ditanamkan.
e. Pengajaran membaca dikaitkan dengan pengetahuan bahasa anak sendiri.
Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan manfaat dari penggunaan metode linguistik dalam pengajaran membaca yaitu membantu anak untuk
menyadari jika membaca merupakan bahasa lisan yang dibuat dalam bentuk tertulis, anak menyadari kaitan antara apa yang ia lihat dan apa yang ia dengar,
anak belajar mengeja dan membaca menggunakan kata secara utuh, menanamkan kesadaran terhadap kalimat, dan lebih menyenangkan karena
pengajaran dikaitkan dengan pengetahuan bahasa yang diketahui anak.
3. Langkah Pelaksanaan Metode Linguistik
Langkah pelaksanaan metode linguistik dalam pembelajaran membaca permulaan seperti dikutip dari Joan M. Hardwell 2001:205 adalah sebagai
berikut.
a. Tulis kata berpola di papan tulis, guru membaca dengan santai dan
menyenangkan selama beberapa waktu, gunakan tongkat untuk menunjuk setiap kata.