Variabel Penelitian METODE PENELITIAN
40
1. Observasi
Menurut Juliansyah Noor 2011:140 teknik observasi menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap
objek penelitian. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengamati kemampuan membaca siswa kesulitan belajar membaca
berdasarkan kesalahan yang dilakukan selama intervansi berlangsung seperti penghilangan kata atau huruf, penyelipan kata, penggantian kata, pengucapan
kata salah dan makna berbeda pengucapan kata salah tetapi makna sama, pengucapan kata salah dan tidak bermakna, pengucapan kata dengan bantuan
guru, pengulangan, pembalikan kata, pembalikan huruf, kurang memperhatikan tanda baca, pembetulan sendiri, ragu-ragu, dan tersendat-sendat. Observasi
dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan lembar kosong yang digunakan untuk mencatat kemungkinan terjadinya hal-hal penting selama
intervensi berlangsung. 2.
Tes Suharsimi Arikunto 1993:123 mendefinisikan tes sebagai serentetan
pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki
oleh individu atau kelompok. Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes prestasi belajar. Tes yang dimaksud yaitu penilaian untuk mengukur
kemampuan membaca permulaan anak. Hasil tes membaca permulaan tersebut
41
dalam penelitian subjek tunggal Single Subject Research, disebut sebagai produk permanen.
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi menurut Suharsimi Arikunto 1993:202 yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip,
buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya.
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh berbagai data tentang siswa selama penelitian berlangsung,
meliputi catatan data hasil pembelajaran membaca permulaan yang berbentuk tulisan dan gambar kegiatan pembelajaran membaca permulaan.