dilakukan untuk memberikan tes kemampuan menulis teks ulasan, langkah ini diambil untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki kedua kelas. Setelah
dilakukan prates hasil dari tes kedua kelompok tersebut selanjutnya dianalisis
menggunakan rumus uji-t untuk mengetahui bahwa kedua kelompok tersebut memiliki keterampilan menulis teks ulasan yang sama sebelum dilakukan
perlakuan. 2.
Tahap Eksperimen Pada tahap eksperimen peneliti akan melakukan perlakuan terhadap kelas
eksperimen dengan menggunakan strategi
Think Talk Write
TTW sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan dengan strategi
Think Talk Write
TTW. Langkah-langkah atau skenario pembelajaran menulis teks ulasan sebagai berikut.
a. Kelompok Eksperimen
Setelah mendapatkan prates, kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran menulis teks ulasan dengan menggunakan strategi
Think Talk Write
TTW. Proses perlakuan untuk kelompok eksperimen menggunakan stratgi
Think Talk Write
TTW melalui langkah-langkah sebagai berikut. 1
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang dicapai 2
Guru menyampaikan materi mengenai teks ulasan 3
Guru memberikan bacaan kepada siswa berupa teks cerpen atau fabel untuk dibaca dan dipahami
4 Tahap berpikir
think
Siswa membaca sebuah bacaan kemudian mencari, menemukan, mencatat hal-hal penting dalam bacaan yang berupa orientasi nama, kegunaan
evaluasi kelebihan, kekurangan, atau hal-hal yang belum dimengerti. 5
Tahap berbicara
talk
Guru membagi siswa kedalam kelompok yang setiap kelompok terdiri atas 4 siswa. Kemudian, dalam kelompok setiap siswa diminta mendiskusikan apa
yang diperoleh dari tahap berpikir
think
. Pada tahap ini siswa membagi ide bersama teman-temannya. Masing-masing anggota kelompok membacakan
hasil dari tahap berpikir. Apabila hasilnya ada yang berbeda antarsiswa, salah satu siswa mencatat untuk selanjutnya dibahas. Selanjutnya mereka
memberikan tafsiran mengenai hasil diskusi. 6
Tahap menulis
write
Dalam tahap menulis, siswa membuat rangkuman mengenai hasil dari tahap berpikir dan berbicara. Kemudian, siswa diberikan waktu untuk menuliskan
ide-ide menjadi kerangka karangan. Selanjutnya, kalimat-kalimat dalam kerangka karangan dikembangkan menjadi struktur teks ulasan secara
lengkap. Tulisan ini terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. 7
Hasil tulisan siswa dikumpulkan, selanjutnya guru melakukan evaluasi b.
Kelas Kontrol Setelah mendapatkan prates, kelas kontrol mendapatkan pembelajaran menulis
teks ulasan tanpa menggunakan strategi
Think Talk Write
TTW. Pembelajaran yang berlangsung di kelas ini menggunakan Kurikulum 2013. Dalam hal ini siswa