Kelompok Eksperimen Deskripsi Kondisi Awal Kemampuan Menulis Teks Ulasan Kelompok
kekurangan, maupun isi cerpen. Dalam struktur rangkuman, penjelasannya masih kurang.
Kesalahan yang paling banyak terjadi ada dalam aspek mekanik. Kesalahan dalam mekanik diantaranya tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan
penataan paragraf. Misalnya kata “bendera” sebagai judul seharusnya diberi tanda petik “ atau garis bawah.
Penggunaan nama orang juga harus ditulis huruf kapital.
Kata “
nenek
” bila tidak diikuti nama orang maka huruf
n
ditulis huruf kecil saja. Penulisan kata “
di mana
” tetapi ditulis
dimana
. Kata “
nasihat
” ditulis menjadi “
nasehat
”, dan juga penyingkatan kata “
yang
” menjadi “
yg
”. Selain itu, penggunaan tanda
titik dua :
kurang tepat bila diletakkan setelah kata
pertama
dalam kalimat “
pertama: semula ini hanya kain biasa
”, sebaiknya setelah kata
pertama
itu tanda
koma ,.
Dalam penataan paragraf juga terjadi kesalahan, yaitu kalimat pertama di setiap paragraf tidak menjorok. Seharusnya tiap awal kalimat
di setiap paragraf menjorok lima spasi.
2 Kategori Sedang
D3EEP7KSKEPRE
Dalam tulisan D3EEP7KSKEPRE bila dilihat dari aspek isi tulisan tersebut masih kurang dalam penguasaan topik. Isi tulisan sudah cukup baik tetapi
masih kurang dalam mengembangkan ide. Aspek kedua adalah organisasi, dalam aspek ini yang dinilai meliputi struktur
teks ulasan. Pertama, struktur orientasi dalam tulisan sudah cukup bagus, artinya siswa sudah mampu menuliskan gambaran umum cerpen yang dibaca meskipun
belum baik. Kedua, aspek tafsiran dalam tulisan sudah cukup baik, siswa mampu menafsirkan isi cerpen. Akan tetapi, belum mampu menangkap makna secara
utuh. Selanjutnya dalam segi evaluasi dan rangkuman, sudah cukup baik. Siswa mampu mengevaluasi kelebihan cerpen. Di bagian rangkuman, juga sudah
tercermin kesimpulan isi cerpen. Aspek selanjutnya adalah kosakata. Dalam tulisan tersebut terjadi beberapa
kesalahan dalam penggunaan kosakata. Misalnya, “
dapat tahu
” penggunaannya kurang tepat seharusnya diganti menjadi “
dapat mengetahui
”
.
Kesalahan mekanik masih sering dijumpai dalam tulisan ini.
Kata “
tapi
” yang diletakkan di awal kalimat. Penggunaan titik dua : yang salah, serta penulisan judul yang tidak
diberi tanda „ atau garis bawah. Pembahasan selanjutnya masih dalam kategori sedang kelas eksperimen
sebagai berikut.
D4FTN9KSKEPRE
Dalam tulisan D4FTN9KSKEPRE bila dilihat dari aspek isi tulisan tersebut masih kurang dalam penguasaan topik. Isi tulisan sudah cukup baik tetapi
masih kurang dalam mengembangkan ide. Aspek kedua adalah organisasi, dalam aspek ini yang dinilai meliputi struktur
teks ulasan. Pertama, struktur orientasi dalam tulisan sudah cukup bagus, tetapi ada penjelasan yang kurang logis. Kedua, aspek tafsiran dalam tulisan siswa
belum mampu menafsirkan isi cerpen. Hal ini bisa dilihat dari gaya penulisan
yang meniru dari ulasan novel dengan menyebut “
pada bab
”, padahal dalam cerpen tidak ada istilah
bab
, yang ada adalah “
paragraf
”. Selanjutnya, dalam segi evaluasi dan rangkuman, sudah cukup baik. Siswa mampu mengevaluasi
kelebihan cerpen. Di bagian rangkuman, juga sudah tercermin kesimpulan isi cerpen.
Kesalahan mekanik masih sering dijumpai dalam tulisan ini terutama penyingkatan kata yang dilakukan berulang kali, seperti kata
yg
. Penulisan judul yang tidak memakai tanda “ atau garis bawah. Kata “dan” yang diletakkan di
awal kalimat.
3 Kategori Tinggi
D5SIR26KTKEPRE Tulisan D5SIR26KTKEPRE dalam aspek isi, isi karangan sudah sesuai
dengan topik, tetapi pengembangan ide masih kurang. Dalam tulisan itu siswa
menuliskan kembali percakapan yang ada dalam bacaan, seharusnya siswa menulis percakapan itu dengan kata-katanya sendiri dengan makna yang sama.
Dari segi organisasi yang meliputi struktur teks ulasan, tulisan sudah berstruktur sebagaimana struktur teks ulasan. Akan tetapi, penyampaian gagasan
belum lancar. Misalnya di bagian orientasi, gagasan yang ditulis siswa kurang logis. Kalimat pertama siswa menuliskan tentang pentingnya sebuah bendera, tapi
di kalimat berikutnya siswa menuliskan ada seorang anak yang mempunyai kebiasaan bangun pagi.
Bila dilihat dari aspek kosakata, terdapat beberapa pilihan kata yang kurang tepat penggunaannya. Hal ini terlihat d
ari kata “
nasehat
” yang seharusnya ditulis “
nasihat
”. Selain itu, dalam sebuah kalimat yang isinya: “
pembaca memiliki tambah pengetahuan
”, kata “
tambah
” kurang tepat pemakaiannya tetapi tidak mengaburkan makna. Lebih tepat bila kalimat itu menjadi “
pengetahuan pembaca akan bertambah
”. Dalam aspek penggunaan bahasa, tulisan tersebut masih memiliki kesalahan dalam struktur kalimat yang kurang jelas dan penggunaan
kalimat yang kurang tepat. Hal ini terlihat dari kurang menyatunya kalimat satu dengan yang lainnya.
Kesalahan yang sering muncul dalam contoh tulisan siswa yaitu aspek mekanik. Kesalahan mekanik yang ada yaitu penggunaan huruf kapital dan tanda
baca. Kesalahan dalam tanda baca, yaitu banyak kalimat yang seharusnya ada tanda koma , tapi tidak diberi tanda koma ,. Penggunaan tanda : tidak tepat
diletakkan setelah kata “
pertama
” dalam kalimat “
pertama: bendera mera h putih lambang negara kita
”, sebaiknya setelah kata
pertama
itu tanda koma. Apabila
sebuah judul itu disebutkan dalam sebuah kalimat maka diberi tanda petik “ maupun cetak miring. Akan tetapi, dalam contoh tulisan tidak memakai tanda-
tanda tersebut. Pembahasan selanjutnya masih dalam kategori tinggi kelas eksperimen
sebagai berikut.
D6RW23KTKEPRE
Dalam tulisan D6RW23KTKEPRE di atas, isi karangan sudah sesuai dengan topik, tetapi pengembangan ide masih kurang. Dari segi organisasi yang
meliputi struktur teks ulasan, tulisan sudah berstruktur sebagaimana struktur teks ulasan. Akan tetapi, penyampaian gagasan belum lancar.
Bila dilihat dari aspek kosakata, terdapat beberapa pilihan kata yang kurang tepat penggunaannya. Hal ini terli
hat dari kata “
nasehat
” yang seharusnya ditulis “
nasihat
”. Dalam aspek penggunaan bahasa, tulisan tersebut masih memiliki kesalahan dalam struktur kalimat yang kurang jelas dan penggunaan kalimat yang
kurang tepat. Hal ini terlihat dari kurang menyatunya kalimat satu dengan yang lainnya.
Kesalahan yang sering muncul dalam contoh tulisan siswa yaitu aspek mekanik. Kesalahan mekanik yang ada yaitu penggunaan huruf kapital dan tanda
baca. Kesalahan dalam tanda baca yaitu banyak kalimat yang seharusnya ada tanda koma , tapi tidak diberi tanda koma ,. Penggunaan tanda : tidak tepat
diletakkan setelah kata “
pertama
” dalam kalimat “
pertama: bendera mera h putih lambang negara kita
”, sebaiknya setelah kata
pertama
itu tanda koma. Apabila sebuah judul itu dise
butkan dalam sebuah kalimat maka diberi tanda petik “
maupun cetak miring. Akan tetapi, dalam contoh tulisan tidak memakai tanda- tanda tersebut.