Kelompok Eksperimen Sampel Perolehan Skor Kemampuan Menulis Teks Ulasan

b. Kelompok Kontrol

1 Kategori rendah Tabel 28: Sampel Perolehan Skor Kemampuan Menulis Teks Ulasan Kelompok Kontrol Kategori Rendah Kode Siswa Aspek Prates Perlakuan I Perlakuan II Perlakuan III Perlakuan IV Pascates D7AT S 4 KR KK Isi 18 19 19 20 20 21 Org 14 13 13 13 13 14 Kk 14 14 15 15 15 15 PB 15 15 15 15 15 15 M 6 6 7 7 7 8 Jumlah 67 67 69 70 70 73 D8MR 15 KR KK Isi 17 18 19 20 20 20 Org 15 14 15 14 14 15 Kk 14 14 15 14 15 15 PB 13 14 14 15 15 15 M 6 6 7 7 7 7 Jumlah 65 68 70 70 71 72 Tabel 28 di atas merupakan sampel siswa kelas kontrol dalam kategori rendah. Jika dilihat, data D7ATS4KRKK mempunyai nilai yang terus mengalami kenaikan meskipun hanya sedikit. Hal ini juga dapat dilihat dari hampir seluruh aspek yang mengalami kenaikan meskipun hanya satu atau dua skor. Berdasarkan aspek isi, dapat diketahui bahwa skor dari prates, perlakuan, sampai pascates mengalami kenaikan dari 18 menjadi 21. Skor dalam aspek organisasi mengalami penurunan saat perlakuan 1 - 4, nampaknya siswa belum begitu menguasai aspek organisasi yang memuat struktur teks ulasan. Selanjutnya dalam aspek kosakata, penggunaan bahasa, dan mekanik, skor yang diperoleh juga terus mengalami peningkatan. Selanjutnya, data D8MR15KRKK juga memperoleh nilai yang terus mengalami kenaikan. Hal ini bisa dilihat dari hampir seluruh aspek yang mengalami kenaikan meskipun hanya satu atau dua skor. Hampir sama dengan sampel S5KK, dalam sampel ini hampir aspek mengalami kenaikan kecuali aspek organisasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa masih kurang tertata dalam mengungkapkan gagasan. 2 Kategori sedang Tabel 29: Sampel Perolehan Skor Kemampuan Menulis Teks Ulasan Kelompok Kontrol Kategori Sedang Kode Siswa Aspek Prates Perlakuan I Perlakuan II Perlakuan III Perlakuan IV Pascates D9EMS 11 K S KK Isi 20 19 20 20 20 22 Org 16 16 16 17 17 17 Kk 16 16 17 16 16 17 PB 14 14 14 15 15 16 M 7 7 7 8 8 8 Jumlah 73 72 74 76 76 80 D10UA H27 KS KK Isi 20 18 19 20 21 23 Org 16 16 16 17 17 17 Kk 16 15 15 16 16 17 PB 15 14 14 15 15 16 M 6 7 7 7 7 7 Jumlah 73 70 70 75 76 80 Tabel 29 di atas merupakan sampel siswa kelas kontrol dalam kategori sedang. Jika dilihat, data D9EMS11KSKK mempunyai nilai yang terus mengalami kenaikan dari prates, perlakuan sampai pascates. Hal ini juga dapat dilihat dari hampir seluruh aspek yang mengalami kenaikan meskipun hanya satu atau dua skor. Aspek yang belum begitu dikuasi siswa yaitu aspek isi, dan kosakata yang hasil perolehan skornya naik turun. Selanjutnya, untuk perolehan skor aspek organisasi, penggunaan bahasa, dan mekanik terus mengalami peningkatan. Selanjutnya, data D10UAH27KSKK memperoleh nilai yang mengalami penurunan saat perlakuan satu dan dua. Kemudian, untuk perlakuan tiga, empat dan pascates terus mengalami kenaikan. Penurunan saat perlakuan satu dan dua terjadi pada aspek isi. Dari sini dapat diketahui bahwa siswa kurang memahami isi cerita yang diulas, akan tetapi saat perlakuan tiga sampai pascates skornya mengalami peningkatan, itu berarti siswa mulai memahami isi setiap bacaan yang akan diulas. Selanjutnya, untuk perolehan skor aspek organisasi, penggunaan bahasa, kosakata, dan mekanik terus mengalami peningkatan. 3 Kategori tinggi Tabel 30: Sampel Perolehan Skor Kemampuan Menulis Teks Ulasan Kelompok Kontrol Kategori Tinggi Kode Siswa Aspek Prates Perlakuan I Perlakuan II Perlakuan III Perlakuan IV Pascates D11I NN 12 K TKK Isi 23 22 23 23 22 24 Org 16 17 17 17 17 17 Kk 15 14 17 17 16 17 PB 15 15 16 15 15 17 M 7 8 7 8 7 8 Jumlah 78 76 80 80 78 83 D12DBP 9 K TKK Isi 21 21 22 22 22 26 Org 15 14 16 17 17 18 Kk 15 15 15 16 15 17 PB 16 16 17 17 17 17 M 8 7 8 8 8 8 Jumlah 75 73 78 80 79 86 Tabel 30 di atas merupakan sampel siswa kelas kontrol dalam kategori tinggi. Jika dilihat, data D11INN12KTKK mempunyai nilai yang mengalami penurunan saat perlakuan satu dan empat. Penurunan saat perlakuan satu dan empat terjadi pada aspek isi. Dari sini dapat diketahui bahwa siswa kurang memahami isi cerita yang diulas saat perlakuan satu dan empat, akan tetapi saat perlakuan dua, tiga sampai pascates skornya mengalami peningkatan, itu berarti siswa mulai memahami isi setiap bacaan yang akan diulas. Selanjutnya, untuk perolehan skor aspek organisasi, penggunaan bahasa, kosakata, dan mekanik terus mengalami peningkatan. Selanjutnya, data D12DBP9KTKK memperoleh nilai yang naik turun, tetapi saat pascates mengalami kenaikan yang cukup banyak. Penurunan terjadi saat perlakuan satu dan empat. Jika dilihat secara keseluruhan, aspek yang mengalami peningkatan terus hanya aspek isi dan penggunaan bahasa. Untuk aspek organisasi, kosakata, dan mekanik sempat mengalami penurunan tapi masih wajar.

3. Deskripsi Kondisi Akhir Kemampuan Menulis Teks Ulasan Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol Pascates dilakukan untuk mengetahui kondisi akhir kemampuan menulis teks ulasan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok mengulas bacaan yang sama, yaitu c erpen berjudul “Bendera”. Setelah dilakukan pascates pada kelompok eksperimen dan kelopmpok kontrol kemudian data diambil dengan menggunakan instrumen penelitian yang berupa pedoman penilaian menulis teks ulasan. Setelah itu, diperoleh data skor pascates kemampuan menulis teks ulasan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Skor tertinggi pascates kelompok kontrol sebesar 87, skor terendah sebesar 70, mean sebesar 77,16, median sebesar 78, mode sebesar 72, dan strandar deviasi sebesar 4,906. Untuk kelompok eksperimen skor tertinggi sebesar 89, skor terendah 72, mean sebesar 80,76, median sebesar 80, mode sebesar 86, dan standar deviasi sebesar 4,903. Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa skor pascates menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan menulis teks ulasan akhir yang signifikan di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam memberikan skor hasil tulisan siswa, baik skor prates maupun pascates, terdapat beberapa aspek penilaian, yaitu: isi, organisasi tulisan, kosakata, pengetahuan bahasa, dan mekanik. Dalam pembahasan ini akan dibahas hasil tulisan siswa dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Masing-masing kategori diambil dua tulisan siswa.