lebih banyak mencari sendiri materi yang berhubungan dengan teks ulasan, lalu siswa diberi tugas untuk menulis teks ulasan sesuai dengan bacaan yang sudah
disiapkan. Langkah-langkah pembelajarannya sesuai dengan metode saintifik sebagai berikut.
1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2 Guru memberikan pertanyaan pancingan mengenai teks ulasan kepada siswa
3 Siswa mengamati bacaan yang diberikan oleh guru
4 Siswa mulai bertanya atau mengungkapkan pendapat mengenai teks yang
telah dibaca 5
Dengan dipandu guru, siswa mulai mencari informasi mengenai bacaan yang telah dibaca
6 Siswa mulai mengolah informasi atau data yang berkaitan dengan teks yang
dibaca, kemudian mengkomunikasikan dengan sebangku 7
Guru menugasi siswa untuk menulis teks ulasan sesuai dengan bahan bacaan dan struktur teks ulasan
8 Guru melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran
3. Tahap Pascaeksperimen
Tahap ini merupakan tahap pengukuran terhadap perlakuan yang diberikan. Pada tahap ini siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan tes
akhir dengan materi yang sama dengan prates. Pemberian tes ini dimaksudkan untuk melihat perbedaan keterampilan siswa dalam menulis teks ulasan setelah
diberi perlakuan maupun yang tidak diberi perlakuan. Hasil uji coba prates dan
pascates akan dibandingkan untuk mengukur apakah skornya mengalami peningkatan, sama, atau bahkan mengalami penurunan.
F. Teknik Pengumpulan Data
1.
Instrumen Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur
keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2010: 193. Tes digunakan untuk membantu
pengumpulan data yang berupa hasil belajar. Instrumen tes yang digunakan adalah tes menulis teks ulasan. Tes menulis teks ulasan ini berisikan penugasan terhadap
sisiwa untuk menulis teks ulasan. Setelah siswa menulis sebuah teks ulasan, maka didapatkan data berupa skor yang telah diukur menggunakan instrumen yang telah
dibuat. Instrumen penilaian yang akan digunakan adalah penilaian menulis teks ulasan sesuai dengan
Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan
Kurikulum 2013 Kemendikbud, 2013: 134. Lihat tabel halaman 18. Dalam
memberikan penilaian terhadap tulisan siswa, dilakukan dengan guru bahasa Indonesia. Hasil penilaian menunjukkan bahwa perbedaan skor yang diberikan
tidak lebih dari tiga. Hal ini menunjukkan bahwa interpretasi antara peneliti dan guru hampir sama.
Berikut adalah topik menulis teks ulasan.
Tabel 4: Topik Menulis Teks Ulasan
Jenis teks yang diulas Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Prates
Cerpen: Bendera Sitok Srengenge
Cerpen: Bendera
Sitok Srengenge
Perlakuan 1 Fabel: Tupai dan Ikan
Gabus Fabel: Kelinci dan Kura-
kura Perlakuan 2
Fabel: Tikus Kota dan Tikus Desa
Fabel: Buaya Putih dan Buaya Hitam
Perlakuan 3 Cerpen: Seragam Lusuh
Uum Umayah Cerpen:
Seragam Lusuh
Uum Umayah Perlakuan 4
Fabel: Kancil dan Buaya Fabel: Kancil dan Buaya
Pascates Cerpen: Bendera Sitok
Srengenge Cerpen:
Bendera Sitok
Srengenge
2.
Uji Validitas Instrumen Penelitian
Validitas berkaitan dengan permasalahan apakah instrumen yang digunakan dapat mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur. Adapun beberapa cara
yang dapat digunakan untuk mengukur validitas sebuah instrumen, yaitu validitas yang pertimbangannya melalui analisis rasional dan analisis data empirik.
Berdasarkan analisis empirik atau pertimbangan logis, validitas dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu validitas isi dan validitas konstruk, sedangkan validitas
yang berdasar data empirik, terdiri atas validitas sejalan dan validitas ramalan Nurgiyantoro, 2010: 154.
Pengujian validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi dilakukan dengan uji ahli yaitu mengkonsultasikan instrumen
penelitian kepada dosen pembimbing dan guru bahasa Indonesia di SMP N 1 Ngluwar. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa instrumen tersebut
telah mencerminkan isi yang dikehendaki.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah melalui tes hasil belajar. Hasil belajar yang dimaksud yaitu hasil dari kemampuan
siswa dalam menulis teks ulasan. Tes akan dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Tes yang pertama kali dilakukan
sebelum perlakuan biasa disebut prates. Prates berfungsi untuk mengukur kemampuan awal siswa dalam menulis teks ulasan. Setelah siswa diberikan
perlakuan, siswa diberikan tes lagi. Tes ini biasa disebut pascates. Pascates berfungsi untuk mengetahui kemampuan siswa pada kelompok eksperimen dalam
menulis teks ulasan setelah mendapat perlakuan, dan juga kemampuan siswa pada kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan.
Perlakuan dalam penelitian ini yaitu menggunakan strategi TTW dalam pembelajaran menulis teks ulasan. Pascates juga berfungsi untuk mengetahui
perbedaan kemampuan menulis teks ulasan antara siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
G. Hipotesis Statistik
Rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Ho
:
tidak ada perbedaan keterampilan menulis teks ulasan yang signifikan antara kelas kelompok eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan
strategi TTW dan kelas yang menjadi kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan strategi TTW
Ha
:
ada perbedaan keterampilan menulis teks ulasan yang signifikan antara kelas kelompok eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan strategi
TTW dan kelas yang menjadi kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan strategi TTW.
2. Ho
:
pembelajaran menulis teks ulasan menggunakan strategi TTW tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis teks ulasan tanpa
menggunakan strategi TTW. Ha
:
Pembelajaran menulis teks ulasan menggunkan strategi TTW lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis teks ulasan tanpa menggunakan
strategi TTW.