6
BAB I PANCASILA
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan kedudukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara
2. Mendeskripsikan proses perumusan Pancasila 3. Memberikan contoh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
4. Menjelaskan pengertian Pancasila sebagai ideologi terbuka
B. Materi I. Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara
1. Pengertian Ideologi
Kata ideologi berasal dari dua kata, yaitu ideo yang berarti cita-cita dan logos yang berarti ilmu, pengetahuan, dan paham. Dengan demikian ideologi dapat
diartikan sebagai suatu pengetahuanilmupaham mengenai cita-cita. Ideologi sebenarnya merupakan penjelmaan dari filsafat, dan seperti halnya
filsafat, maka ideologi juga memiliki pengertian yang berbeda, karena masing- masing bertolak dari filsafati yang berbeda pula.
Beberapa pengertian ideologi yang dikemukakan para ahli antara lain adalah sebagai berikut:
a. Menurut Heuken Ideologi adalah a ilmu tentang cita-cita, gagasan atau buah pikiran; b
pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan tertentu; c kesatuan gagasan-gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan menyeluruh
tentang manusia dan kehidupannya. b. Sastraprateja
Ideologi adalah seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur.
c. Murdiono
7
Ideologi adalah seperangkat nilai yang terpadu berkenaan dengan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dari beberapa pengertian tentang ideologi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ideologi adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan cita-cita yang terdiri atas
seperangkat gagasan-gagasan atau pemikiran manusia mengenai soal cita-cita politik, doktrin atau ajaran, nilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan
bemasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Perlunya ideologi bagi suatu bangsa
Mengapa setiap bangsa memerlukan ideologi? Bagi suatu bangsa dan negara, ideologi adalah wawasan, pandangan hidup atau falsafah kebangsaan dan
kenegaraannya. Oleh karena itu ideologi mereka menjawab secara meyakinkan pertanyaan mengapa dan untuk apa mereka menjadi satu bangsa dan mendirikan
negara. Sejalan dengan itu, ideologi adalah landasan dan sekaligus tujuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara mereka dengan berbagai
dimensinya. Apa sesungguhnya inti dari ideologi itu? Ideologi berintikan serangkaian nilai
norma atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai pandangan hidup
mereka. Melalui rangkaian atau sistem nilai dasar itu mereka mengetahui bagaimana cara yang paling baik, yaitu secara moral atau normatif dianggap benar
atau adil, dalam bersikap dan bertingkah laku untuk memelihara, mempertahankan dan membangun kehidupan duniawi bersama dengan berbagai dimensinya.
Ideologi memiliki beberapa fungsi bagi hidup dan kehidupan bangsa, antara lain:
a. Sebagai landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian- kejadian di alam sekitarnya
b. Sebagai orientasi dasar yang memberikan makna dan menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia
8
c. Sebagai norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.
d. Sebagai bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya e. Sebagai kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang
untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan. f. Sebagai pendidikan bagi seseorang atau bangsa untuk memahami serta
memolakan tingkah laku sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.
3. Latar Belakang Pancasila sebagai Ideologi