49
manusia itu berasal dari Tuhan, maka tidak diperbolehkan ada pihak lain termasuk manusia kecuali Tuhan sendiri yang mencabutnya. UU RI No. 39 tahun 1999
tentang hak asasi manusia merumuskan bahwa hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum dan pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Pada umumnya, ada sejumlah hak yang tidak dapat dicabut atau
dihilangkan, seperti kebebasan berbicara dan berpendapat, kebebasan beragama dan berkeyakinan, kebebasan berserikat, dan hak untuk mendapatkan perlindungan
yang sama di depan hukum.Pengingkaran terhadap hak asasi manusia berarti mengingkari martabat kemanusiaan. Oleh karena itu, negara, hukum, pemerintah
dan setiap orang mengemban kewajiban untuk mengakui dan melindungi hak asasi manusia pada setiap manusia tanpa kecuali. Ini berarti bahwa hak asasi manusia
harus selalu menjadi titik tolak dan tujuan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia yang dalam kepustakaan barat dikenal dengan istilah Human Rights telah lama diperjuangkan hingga akhirnya diterima oleh bangsa-
bangsa di dunia yang tergabung dalam organisasi internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB, dalam bentuk Universal Declaration of Human Rights
Pernyataan Sedunia tentang Hak Asasi Manusia tahun 1948. Ada lima hak asasi manusia yang telah mendapat pengakuan dari
masyarakat dunia yaitu sebagai berikut: 1. kebebasan berbicara, berpendapat dan pers
2. kebebasan beragama 3. kebebasan berkumpul dan berserikat
4. hak atas perlindungan yang sama di depan hukum 5. hak atas pendidikan dan penghidupan yang layak
50
Perjuangan hak asasi manusia terus berlangsung dari abad ke abad, sesuai dengan pemikiran manusia. Perjuangan dalam menegakkan hak asasi manusia
hingga berhasil diterima oleh masyarakat dunia dan menjadi dokumen PBB diawali oleh adanya sejumlah dokumen antara lain:
a. Di Inggris 1 Piagam Magna Charta tahun1215
Piagam Magna Charta berisi tentang pembatasan pemungutan pajak oleh raja dan jaminan perlindungan hukum bagi rakyat.
2 Petition of Rights tahun 1629 Petition of Rights berisi pembatasan pemungutan pajak, pembatasan
kekuasaan tentara, dan larangan menangkap seseorang tanpa tuduhan sah.
3 Habeas Corpus Act tahun 1679 Habeas Corpus Act berisi tentang aturan pelaksanaan atau prosedur
peradilan dan pembatasan kekuasaan hakim. 4 Bill of Rights tahun 1689
Bill of Rights berisi tentang hak kebebasan parlemen b. Koloni- koloni Inggris di Amerika Utara tahun 1776
1 The Declaration of America Independence Berisi hak persamaan, hak kebebasan, dan menikmati kebahagiaan
Life, Liberty, and pursuit of happines. c. Di Perancis tahun 1789
1 La Declaration des droit de L’home et du citoyen
Berisi pernyataan hak-hak manusia dan manusia untuk memperoleh hak kebebasan hak milik, keamanan dan persamaan.
d. Presiden Amerika Serikat F.D. Roosevelt pada tahun 1941 mencetuskan The Four Freedoms empat kebebasan yang berisi :
1 kebebasan berbicara dan menyampaikan pendapat Freedom of Speech and Expression.
2 Kebebasan beragama Freedom of Religion 3 Kebebasan dari kekurangan Freedom from want
51
4 Kebebasan dari rasa takut Freedom from fear e. The Universal Declaration of Human Right ditetapkan oleh Sidang Umum
PBB di Paris pada tahun 1948 Pernyataan Sedunia tentang Hak-hak Asasi Manusia terdiri atas 30 pasal, meliputi hak-hak berikut :
1 Hak kebebasan politik pasal 2-21 antara lain kebebasan mengeluarkan pendapat dan berserikat.
2 Hak Sosial pasal 22-23 antara lain kebebasan memperoleh pekerjaan.
3 Hak Beristirahat dan liburan pasal 24. 4 Hak akan peningkatan hidup yang memadai untuk kesehatan dan
kesejahteraan serta keselamatan diri sendiri serta keluarganya pasal 25
5 Hak asasi pendidikan pasal 26 antara lain kebebasan memperoleh pendidikan.
Sementara itu, hingga saat ini hak-hak asasi manusia itu meliputi berbagai bidang. Menurut sifatnya, hak-hak asasi manusia dapat dibedakan menjadi enam
macam yaitu : 1
Hak asasi pribadi Personal right, yaitu hak-hak dasar yang berupa kemerdekaan beragama, kebebasan menjalankan ibadah, dan lain-
lain 2
Hak asasi ekonomi Property rights, yaitu hak untuk memiliki harta benda atau bidang usaha.
3 Hak asasi untuk memperoleh perlakuan yang sama dalam hukum
dan pemerintahan rights of legal equality, 4
Hak asasi politik political rights, yaitu hak untuk diakui kedudukannya sebagai warga negara yang sederajat.
5 Hak asasi sosial dan kebudayaan Social and cultural rights, yaitu
hak asasi yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan pengembangan kebudayaan.
52
6 Hak asasi untuk memperoleh perlakuan tata cara peradilan dan
perlindungan Prosedural rights, yaitu hak untuk diperlakukan sesuai dengan prosedur peradilan menurut hukum yang berlaku
Hak asasi manusia tidaklah dapat dilaksanakan secara mutlak atau tanpa mengenal batas. Sebab jika dilaksanakan tanpa mengenal batas, dengan sendirinya
akan melanggar hak-hak yang sama dengan orang lain. Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban mengatur pelaksanaan hak tersebut, yang meliputi batas-batasnya,
sejauh mana hak asasi tersebut dapat dilakukan demi kepentingan umum, bangsa, dan negara.
3. HAK DAN KEWAJIBAN ANAK 1. Hak-hak Anak