Terjadinya Bangsa Indonesia Terjadinya Negara Indonesia

117 b. Unsur deklaratif mencakup adanya tujuan negara, Undang-Undang Dasar, pengakuan dari negara lain secara de jure ataupun de facto, dan masuknya negara dalam perhimpunan bangsa-bangsa, misalnya PBB. Unsur deklaratif adalah unsur yang bersifat pernyataan dan melengkapi unsur konstitutif.

2. Terjadinya Bangsa Indonesia

Siapakah bangsa Indonesia itu? Dalam pidatonya di hadapan Sidang I BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno merumuskan adanya bangsa Indonesia. Bangsa tidak ditentukan oleh kesatuan ras, budaya, etnik atau agama. Terbentuknya bangsa Indonesia lebih karena kesatuan jira, nasib bersama, dan kehendak bersatu menuju cita-cita. Dengan demikian, syarat terbentuknya bangsa adalah karena kesatuan nasib dan kehendak untuk bersatu. Ir. Soekarno menambahkan satu syarat lagi, yaitu Tanah Air sebagai tempat tinggal orang-orang yang merasa bersatu tersebut. Kesatuan antara tempat dan orang-orang yang merasa untuk bersatu itulah yang membentuk bangsa. Bangsa Indonesia bukanlah sekedar satu golongan yang hidup dengan bersatu. Bangsa Indonesia adalah manusia-manusia yang tinggal di kesatuan pulau- pulau Indonesia.

3. Terjadinya Negara Indonesia

Syarat terjadinya negara adalah adanya unsur pokok, yaitu rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat. Selanjutnya, pengakuan negara lain dan alat-alat kelengkapan negara, seperti UUD. Pemikiran di atas mempengaruhi pula pembahasan para pendiri negara Indonesia the founding fathers dalam rangka mendirikan negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI sudah pula dibicarakan tentang wilayah negara dan rakyat dari negara Indonesia. Selanjutnya, bangsa Indonesia berhasil mewujudkan negara Indonesia melalui Proklamasi 17 Agustus 1945. Meskipun pemerintahan Belem terbentuk dan UUD negara Belem ditetapkan, bangsa Indonesia beranggapan bahwa terjadinya negara Indonesia sudah ada sejak dirpoklamasikan. 118 Bangsa Indonesia memproklamasikan keerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan demikian, sejak tanggal 17 Agustus 945 secara kenyataan de facto telah berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan wilayahnya yang meliputi bekas wilayah pemerintahan Hindia Belanda. Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945 pula, negara Indonesia dinyatakan sebagai negara kesatuan yang berbentuk republik. Bentuk negara Indonesia adalah kesatuan. Negara kesatuan adalah suatu negara di mana badan yang berkuasa aníllala satu pemerintah pusat yang mengatur seluruh daerah. Di dalam negara kesatuan, wilayah suatu negara tidak terbagi lagi menjadi beberapa wilayah atau negara bagian. Alasan bangsa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan adalah sesuai dengan tuntutan jiwa Pancasila yang menghendaki adanya persatuan dan kesatuan. Selain itu, bentuk negara kesatuan sesuai pula dengan makna Bhinneka Tunggal Ika yang menggambarkan banyaknya keanekaragaman di Indonesia.

4. Keutuhan NKRI