22
BAB II KONSTITUSI NEGARA
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan terjadinya proklamasi kemerdekaan secara runtut dan konstitusi
yang pertama 2. Menjelaskan hubungan dasar negara dengan konstitusi
3. Menjelaskan konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia
B. Materi 1. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 waktu Jawa, bertempat di rumah kediaman Ir. Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur sekarang Jl.
Proklamasi No. 56 Jakarta, dihadiri sekitar 1000 tamu undangan, terdiri atas seluruh anggota PPKI, golongan pemuda, para pemimpin bangsa dan tokoh-tokoh
masyarakat, upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan. Dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 sebagai hari pelaksanaan proklamasi
disebabkan oleh dua faktor Iqbal Hasan, 2002:64, yaitu: 1. Faktor subyektif, yaitu: a karena keyakinan bangsa Indonesia bahwa berkat
rahmat Tuhan YME, perjuangan bangsa Indonesia untuk melenyapkan penjajahan berhasil dan mencapai kemerdekaan; b pada waktu itu,
nasionalisme dan patriotisme dalam keadaan memuncak; c penderitaan rakyat yang sangat meluas dan merata.
2. Faktor obyektif, yaitu: a terjadinya kekosongan kekuasaan vacuum of power, b waktu itu mata rantai imperialisme dan kolonialisme dalam posisi yang
sangat lemah.
2. Makna Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 itu mengandung makna sebagai berikut:
23
1. Lenyapnya penjajahan di Indonesia dan terwujudnya kemerdekaan Indonesia atas kekuatan sendiri.
2. Bangsa Indonesia menjadi pelopor kemerdekaan bangsa-bangsa Asia dan Afrika, karena merupakan satu-satunya negara di dunia yang pertama kali
merdeka setelah Perang Dunia II. 3. Deklarasi kemerdekaan pencerminan kehendak bangsa Indonesia untuk
bebas merdeka, tidak mau lagi dikuasai oleh bangsa lain. 4. Berdirinya Negara Indonesia baru secara de facto oleh Pembentuk Negara
the founding fathers. 5. Sumber dari segala sumber tertib hukum yang berlaku di Indonesia dan
peralihan hukum kolonial ke dalam hukum nasional.
3. Hubungan Proklamasi dengan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Bila proklamasi dihubungkan dengan perjuangan kemerdekaan, maka proklamasi merupakan:
1. Titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia. 2. Pernyataan kemerdekaan kepada dunia luar.
3. Perjuangan yang maksimal pada tanggal 17 Agustus 1945. 4. Pengambilalihan nasib Bangsa Indonesia dari bangsa lain penjajah dan
tidak mau dijajah oleh siapapun, melainkan ingin berdiri sendiri sejajar dengan bangsa lain di dunia yang telah merdeka memiliki kedaulatan.
4. Pengesahan Pancasila sebagai Dasar Negara dan UUD 1945
Untuk menyempurnakan negara yang baru saja merdeka, maka pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang yang pertama dan
menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut: 1. Menetapkan dan mengesahkan pembukaan UUD 1945 yang diambil dari
Piagam Jakarta setelah mengalami beberapa perubahan atau penggantian, yaitu:
a. kata “Mukaddimah” diganti dengan “Pembukaan”
24
b. ”...dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia...” diganti menjadi
...”dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia...” c.
“...dengan berdasar kepada Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya...” diganti menjadi “...dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa...”.
d. “menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab “ diganti menjadi
“kemanusiaan yang adil dan beradab”. 2. Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945 yang bahan-bahannya diambil
dari Rancangan
Undang-Undang Dasar
dengan beberapa
perubahanpenggantian sebagai berikut: a.
Istilah “Hukum Dasar” diganti menjadi Undang-Undang Dasar“ b.
“Dua orang wakil presiden” diganti menjadi “seorang wakil presiden”. c.
”Presiden harus seorang Indonesia asli dan beragama islam”, diganti menjadi ”presiden harus orang Indonesia asli”.
d. Pernyataan ”selama perang pimpinan perang dipegang oleh Jepang
dengan persetujuan Pemerintah Indonesia” dihapuskan.
3. Memilih ketua PPKI Ir. Soekarno dan wakil ketua PPKI Drs. Moh. Hatta menjadi Presiden dan wakil presiden Indonesia.
4. Pekerjaan Presiden untuk sementara waktu dibantu oleh sebuah komite nasional.
Pada tanggal 19 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang kedua dan memutuskan hal-hal sebagai berikut:
1. Pembentukan 12 Departemen Negara 2. Pembagian wilayah dalam 8 propinsi dan tiap propinsi dibagi dalam
karesidenan-karesidenan. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan mengenai proses pengesahan
Pancasila sebagai Dasar Negara dan UUD 1945 sebagai berikut: 1. Pancasila dikemukakan dalam sidang I BPUPKIpada tanggal 1 Juni 1945,
yang kemudian diterima secara bulat sebagai dasar negara bagi negara Indonesia Merdeka.
25
2. Namun, secara yuridis Pancasila diterima sebagai dasar negara Republik Indonesia setelah ada keputusan dari PPKI melalui sidangnya pada tanggal
18 Agustus 1945, yaitu dengan menetapkan dan mengesahkan suatu Undang-undang Dasar Republik Indonesia yang telah merdeka itu.
3. UUD tersebut adalah UUD 1945, yang di dalam Pembukaannya terdapat rumusan Pancasila. Dengan demikian, sejak tanggal 18 Agustus 1945 sahlah
Pancasila sebagai Dasar Negara RI dan UUD 1945 sebagai Undang-Undang Dasar bagi negara.
5. UUD 1945 Sebagai Hukum Dasar