Persamaan Kedudukan Warga Negara Hidup Aman dan Damai

128 terbangun dalam masyarakat. Untuk itu, pada tahun 1998 pemerintah mengeluarkan UU No. 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan mengeluarkan pendapat di muka umum. Meskipun tidak menyentuh secara detil mengenai tata cara dan pelaksanaan dari unjuk rasa itu sendiri, namun UU ini memberikan sedikit harapan agar dikemudian hari aksi-aksi semacam itu tidak selalu diwarnai aksi anarkis. Dalam UU tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 1, yang dimaksud dengan kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas, bertanggung jawab, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di muka umum adalah di hadapan orang banyak atau orang lain termasuk juga di tempat yang dapat didatangi dan atau dilihat setiap orang. Tujuan pengaturan mengenai kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab sebagai salah satu pelaksanaan hak asasi manusia sesuai Pancasila dan UUD 1945. 2. Mewujudkan perlindungan hukum yang konsisten dan berkesinambungan dalam menjamin kemerdekaan menyampaikan pendapat. 3. Mewujudkan iklim yang kondusif bagi perkembangan partisipasi dan kreativitas setiap warga negara sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab dalam kehidupan demokrasi. 4. Menempatkan tanggung jawab sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tanpa mengabaikan kepentingan perorangan atau kelompok.

5. Persamaan Kedudukan Warga Negara

Manusia diciptakan oleh Tuhan YME dengan harkat, martabat dan derajat yang sama yang masing-masing mempunyai hak dan kewajiban sebagai warga negara. Persamaan kedudukan warga negara diatur dalam UUD 1945 pasal 27 yang menyatakan bahwa segala warga negara besamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Warga negara juga memiliki hak konstitusional terkait dengan 129 kehidupannya dalam berbangsa dan bernegara, seperti perlindungan dan kepastian hukum yang adil, upaya pembelaah negara, bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan martabat kemanusiaan, dll. Warga negara mempunyai peran penting dalam jalannya pemerintahan suatu negara. Warga negaralah yang mendukung atau tidaknya program yang dijalankan pemerintah. Dalam jalannya pemerintahan suatu negara, warga negara mempunyai kedudukan yang sama. Yang membedakan antara warga negara yang satu dengan yang lain adalah posisijabatannya di masyarakat. Kedudukan semua warga negara sama, termasuk dalam hal mendapatkan hak dan menjalankan kewajibannya sebagai warga negara.

6. Hidup Aman dan Damai

Hidup aman dan damai merupakan sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap warga negara Indonesia. Kegiatan pembangunan akan berjalan lancar jika keadaan negara aman dan damai. Rakyat dapat melakukan berbagai kegiatan dengan tenang dan leluasa, seperti bekerja, sekolah, dll. Sebaliknya, jika negara tidak aman, pembangunan akan terhambat. Cita-cita untuk mewujudkan suatu negara yang berdaulat, adi dan makmur, sejahtera dan bermartabat tidak akan tercapai. Akan tetapi, akhir-akhir ini kembali bermunculan berbagai kerusuhan di beberapa wilayah NKRI yang bertujuan untuk mengacaukan keamanan negara. Entah karena masalah krisis politik, ekonomi, hukum, pertahanan, bahkan karena kebutuhan ataupun berbagai tuntutan warga negara terhadap pemerintah yang belum terpenuhi. Kita harus waspada terhadap ancaman dan gangguan yang ingin memecah belah bangsa Indonesia. Berikut ini beberapa upaya untuk mewujudkan kehidupan yang aman dan damai: 1. Memandang segala perbedaan, baik suku, agaa, adat istiadat, bukan sebagai pemisah, tetapi sebagai pemersatu dan sumber kekuatan bersama. 2. Mengutamakan kepentingan negara. 3. Mematuhi peraturan yang berlaku. 130 4. Melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai warga negara, 5. Membina kerukunan dan mengembangkan sikap saling menghormati dan tenggang rasa. 6. Berjuang semaksimal mungkin sesuai bidang masing-masing.

C. Rangkuman