Latar belakang ANALISIS KEBUTUHAN MANAJEMEN SEKOLAH SDN KENINGAR 1 DAN SDN

3 Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana Erupsi SMSBBE Merapi SDN Keningar 1 SDN Keningar 2 Desa Keningar Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang -Jawa Tengah Tahun 2013 | Ahmad Badawi

b. Sasaran

Seluruh civitas sekolah meliputi Kepala Sekolah, siswa, guru dan tenaga administrasi di lingkungan SD Keningar 1 dan 2 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Jawa Tengah.

c. Ruang Lingkup

Meliputi semua kebijakan strategi manajemen di lingkup SD Negeri Keningar 1 dan 2 dalam upaya pengurangan risiko bencana erupsi bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan termasuk orang tua murid. SMSBBE Merapi meliputi pengaturan mitigasi dan kesiapsiagaan sekolah: 1. Prosedur Keselamatan Dasar dan Evakuasi PKDE Sekolah. 2. Standar Manajemen Sekolah Darurat di Pengungsian. J. KONSEP STRATEGI MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS BENCANA ERUPSI SMSBBE MERAPI

1. Pengertian

Strategi manajemen sekolah adalah suatu tindakan kegiatan mengikat, komprehensif dan terpadu di dalam organisasi sekolah terhadap tantangan lingkungan sekolah yang prosesnya merupakan gabungan antara ilmu dan seni untuk mencapai tujuan tertentu bersama orang lain melalui kegiatan perencanaan planning, pelaksanaan implementing, directing actuating, pengawasan controlling, dan pembinaan leading. Dalam kontek manajemen berbasis bencana erupsi Merapi adalah upaya membangun manajemen sekolah yang terintegrasi dengan pengalaman dan kebutuhan lokal bagi pengurangan dampak risiko bencana erupsi Merapi. Manajemen pendidikan bencana adalah proses pengelolaan pembelajaran bersama antara sekolah, orang tua murid, Komite Sekolah dan desa pada satu tujuan bersama untuk mengurangi dampak risiko bencana bagi sekolah. Kunci utama yang dibangun dalam pengurangan risiko bencana adalah pengakuan dan penggunaan kearifan tradisional dan pengetahuan lokal Affeltranger, 2007. Oleh sebab itu pendidikan pengurangan risiko bencana merupakan perspektif materi pendidikan formal. Konsep Manajemen Sekolah Berbasis Bencana Erupsi Merapi di dalam sistem pendidikan meliputi memasukan pertimbangan kritis berdasarkan pengalaman dan kebutuhan sekolah dalam pengurangan risiko bencana. Pertimbangan-pertimbangan pengurangan risiko bencana diaplikasikan dalam dua arah. Pertama, pengembangan kebijakan dan program strategis sekolah. Meliputi kerangka strategis, perencanaan, implementasi, strukur kelembagaan, sarana prasarana dan implementasi 4 Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana Erupsi SMSBBE Merapi SDN Keningar 1 SDN Keningar 2 Desa Keningar Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang -Jawa Tengah Tahun 2013 | Ahmad Badawi pembelajaran. Kedua, Mengembangkan kegiatan-kegiatan pencegahan, mitigasi bencana dan kesiapsiagaan bencana di Sekolah.

2. Konsep Dasar

Konsep dasar SMSBBE SD Negeri Keningar 1 dan 2 mengikuti siklus status Merapi. Pada saat status Merapi Aktif Normal dan Waspada. Kebutuhan manajemen sekolah adalah kurikulum kebencanaan dan manajemen sekolah berbasis bencana MSBB. Gambar 4.6 Siklus Kebutuhan Manajemen Sekolah Berbasis Bencana Erupsi Merapi Pada saat Siaga Merapi kebutuhan manajemen sekolah adalah melakukan simulasi, informasi, lokasi dan prosedur pengungsian. Pada saat status awas Merapi, Kebutuhan Sekolah adalah Mengungsi ke Tempat Pengungsian sesuai dengan prosedur Standar Keselamatan Dasar dan Evakuasi SKDE Sekolah. Sementara pada saat menjalankan sekolah darurat di pengungsian, kebutuhan manajemen sekolah adalah materi dan alat- alatsaranaprasarana sekolah darurat. Pada saat kembali ke sekolah, kebutuhan sekolah adalah perbaikan kerusakan infrastruktur dan memastikan segera kegiatan belajar mengajar aktif kembali. Siklus tersebut merupakan spiral yang bergerak keatas mulai dari Aktif Normal dan Waspada Merapi menuju ke Siaga Merapi, Awas Merapi, Sekolah Darurat dan Kembali ke Sekolah. Pada saat kembali ke sekolah, siklus lanjutan dimulai lagi dari bawah dimana status Merapi adalah Normal Aktif dan Waspada Merapi. Perbedaannya siklus pertama dan kedua adalah level kualitas manajemen sekolah yang diperlukan. Pada saat kondisi sekolah normal kembali, sekolah mengevaluasi

Dokumen yang terkait

MODEL SISTEM LOGISTIK BENCANA BERBASIS SCM BERDASARKAN KASUS ERUPSI GUNUNG MERAPI 2010 MODEL SISTEM LOGISTIK BENCANA BERBASIS SCM BERDASARKAN KASUS ERUPSI GUNUNG MERAPI 2010.

0 2 12

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI MASYARAKAT DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 17

Pengurangan Risiko Bencana Erupsi Gunung Merapi Berbasis Sekolah di Kabupaten Klaten Tahun 2012.

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul Manajemen Sekolah Berbasis Safe School untuk Sekolah Rentan Bencana Banjir

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi)

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB I

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB II

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB IV

0 1 107

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB V

0 0 5

Manajemen Bencana Erupsi Gunung Merapi Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman.

2 8 197