ANALISIS DAMPAK RISIKO BENCANA ERUPSI MERAPI

Ahmad Badawi | Peta Risiko Bencana Erupsi Merapi SDN Keningar 1 SDN Keningar 2 Desa Keningar Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang 36 gender. Demikian juga sebaliknya. Dampak bencana akan berlipatkali dihadapi oleh kelompok rentan jika tidak menjadikan mereka sebagai bagian penting prioritas dalam penyusuna kebijakan. Kedua, Civitas sekolah dan struktur sekolahmasyarakat pada akhirnya berubah karena dampak bencana. Temuan penting adalah pada waktu sekolah harus menyelenggarakan pengungsian dan sekolah darurat. Maka fungsi dari civitas sekolah berubah. Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah maupun orang tua murid Komite Sekolah berfungsi tumpang tindih berjalan sesuai dengan inisiatif dan pengetahuan personal. Fungsi masing-masing kemudian bertambah, selain memastikan KBM berjalan dengan baik, Kepala sekolah juga harus mengkoordinir dan memastikan apakah siswa dalam kondisi sehat, terpenuhi kebutuhan asupannya dan sudah mendapatkan layanan kesehatan yang memadai pada waktu sakit. Demikian juga guru, penjaga sekolah dan orang tua murid. Padahal mereka semua juga korban sekaligus pengungsi. Perubahan struktur ini berpotensi memicu konflik jika tidak diatur dengan baik belajar dari pengalaman penyelenggaraan sebelumnya. Ketiga, fasilitas pelayanan sekolah tidak berjalan. Ancaman bencana erupsi Merapi tahun 2010 terbukti menghentikan proses belajar mengajar di lokasi sekolah yang disediakan. Kegagalan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar merupakan indikator penting bahwa sekolah terkena dampak langsung dari erupsi Merapi. Inisiatif untuk membangun sekolah darurat dipengungsian adalah salah satu bentuk upaya mengurangi dampak kegagalan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Yang dibutuhkan adalah mengurangi risiko bencana bagi civitas sekolah dan menyelenggarakan sekolah darurat yang terkelola dengan baik. Keempat, lingkungan sekolah rusak. Infrastruktur sekolah rusak karena debu dan kerikil yang memenuhi lingkungan sekolah. Atap, buku-buku dan bangku sekolah hancur karena terkena paparan debu vulkanik. Kerusakan lingkungan memang tidak terhindarkan, tetapi tetap saja melemahkan daya tahan sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang sehat dan berkualitas. Kelima, sumber pendapataninput sekolah dalam melakukan recovery paska bencana. Minimnya dampak bantuan pemerintah terhadap proses rekonstruksi dan rehabilitasi sekolah paska bencana di fahami betul oleh sekolah. Oleh sebab itu, sekolah mengandalkan sumber daya dan kemampuan lokal untuk proses recovery paska bencana. Mobilisasi sumber daya sekolah meliputi bantuan tenaga, alat-alat dan financial dari wali murid, masyarakat desa, relawan kemanusiaan, lembaga swadaya masyarakat dan dari universitas. Kebutuhan dasar bagi perbaikan sekolah difokuskan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah harus berjalan segera. Ahmad Badawi | Peta Risiko Bencana Erupsi Merapi SDN Keningar 1 SDN Keningar 2 Desa Keningar Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang 37 Berdasarkan lima kerangka analisis dampak tersebut, maka pada jangka panjang jika tidak terjadi perubahan terhadap strategi manajemen sekolah SD Negeri Keningar 1 dan 2, dampak bencana akan semakin berat dirasakan oleh civitas sekolah. Mengingat sekolah adalah salah satu lingkungan paling rentan dari ancaman bahaya.

H. ANALISIS KEBUTUHAN MANAJEMEN SEKOLAH SDN KENINGAR 1 DAN SDN

KENINGAR 2 1. Kebutuhan dan Peran Komunitas Sekolah Berdasarkan peta risiko bencana di SD Negeri Keningar 1 dan Keningar 2, maka untuk mengembangkan konsep manajemen risiko bencana di Sekolah tersebut, maka analisis kebutuhan dan peran program manajemen sekolah berbasis pengurangan risiko bencana di adalah sesuai Tabel 4.8. Kebutuhan pengembangan strategi manajemen sekolah berbasis pengurangan risiko bencana erupsi Merapi di SD Negeri Keningar 1 dan 2 adalah pertama, pada saat status Merapi Aktif Normal dan Waspada Merapi. Kebutuhan sekolah adalah menyusun dan menjalankan kurikulum kegiatan belajar mengajar tentang kebencanaan bagi siswa. Untuk itu, dibutuhkan kebijakan kurikulum, materi dan metode KBM tentang kebencanaan sebagai peran kepala sekolah. Kegiatan perumusan ini didukung materi operasionalnya oleh guru dan orang tuawali murid. Konsep utama dari perumusan ini dilakukan secara partisipatif. Peran siswa pada tahapan ini adalah belajar, mengenali dan mempraktekan kurikulum kebencanaan yang mereka pelajari. Saat status Normal Aktif dan Waspada Merapi, sekolah juga membutuhkan strategi manajemen sekolah bagi pengurangan risiko bencana erupsi Merapi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan tahapan peran sebagai berikut. 1. Peran kepala sekolah mengkoordinasikan perumusan Protap Manajemen Sekolah Berbasis Bencana. Sebagai proses mengkoordinasikan perumusan dibutuhkan peran partisipasi guru dan walimurid komite sekolah untuk terlibat di dalam proses perumusan. Sementara peran siswa adalah tetap belajar, mengenali dan mempraktekan kebijakan sekolah. 2. Peran Kepala Sekolah mengkoordinasikan penyusunan modul protap Pengurangan Risiko Bencana PRB di sekolah bagi guru dan siswa dengan mamaksimalkan paritisipasi guru dan orang tuakomite sekolah. Pada tahapan ini baik orang tua maupun siswa adalah memahami prosedur protap yang telah disusun. 3. Peran Kepala sekolah menyusun kebijakan melengkapi alat-alat keselamatan dasar di sekolah yang didukung oleh kebijakan pada tingkat operasional dalam bentuk Standar Keselamatan Dasar SKD. Peran guru adalah berpartipasi aktif dalam proses dan mempraktekkan Standar Keselamatan Dasar SKD sekolah bersama siswa. Ahmad Badawi | Peta Risiko Bencana Erupsi Merapi SDN Keningar 1 SDN Keningar 2 Desa Keningar Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang 38 Tabel 4.8. Kebutuhan dan Peran Stakeholder dalam Manajemen Sekolah bagi Pengurangan Risiko Bencana Erupsi Merapi Status Merapi Peran Kebutuhan Kepsek Guru Orang Tua Desa Siswa Aktif Normal dan Waspada Merapi Kurikulum KBM tentang kebencanaa n bagi siswa Kuri kulum, materi KBM kebencanaan Memberikan masukan mendukung Mendukung dan Mengintegrasik an kebutuhan sekolah dalam Musrenbangde s dan dokumen RPJMDes. Mengenali praktek Pendidikan guru integrasi bencana Mengembangk an metode bahan ajar Aplikasikan dalam KBM - Strategi manajemen Sekolah bagi Penguranga n Risiko bencana Erupsi Merapi protap Merumuskan manajemen PRB Partisipasi Masukan Mengenali praktek Modul Pengu rangan Risiko Bencana Partisipasi proses perumusan Memahami protap bencana Memahami tahapan protap Kebijakan alat tools Standar Keselamatan Dasar SKD Partisipasi, mempraktekan bersama siswa Berkontribusi pengadaan alat praktek Selenggarakan simulasi SKD Terlibat dan berperan Terlibat dan berperan praktek Siaga Merapi Info Mera pi, simulasi, lokasi prosedur evakuasi. Monitor kesiapan implementasi protap PRB Mengingatkan siswa dan orang tua siswa prosedur protap PRB - Mengkoordin asikan persiapan evakuasi dan pengungsian Belajar praktek protap PRB dan SKD. Awas Merapi Civitas sekolah mengungsi Mengkoordinir implementasi Protap PRB Menjalanka n melaporkan Mengikuti protap Menyelenggara kan evakuasi pengungsian Mengung si Sekolah darurat Materi ajar; guru; peralatan belajar siswaguru. Mengkoordinir sekolah daru rat; bantuan terpilah gender informasi dll Mendata, memonitor dan mengajar siswa Menghubu ngi guru, memastika n anak-anak bersekolah. Mendata, mengamankan KBM darurat; logistic bagi korban Belajar dan bermain Kembali ke Sekolah Perbaikan kerusakan, KBM kembali aktif Mengkalkulasi, melaporkan, ke rusakan, siap kan KBM bersama desa Menyiapka n KBM Membantu sekolah dan melaporkan kondisi siswa. Memasukkan kebutuhan perbaikan sekolah dalam program desa Membersih kan kelas masing- masing

Dokumen yang terkait

MODEL SISTEM LOGISTIK BENCANA BERBASIS SCM BERDASARKAN KASUS ERUPSI GUNUNG MERAPI 2010 MODEL SISTEM LOGISTIK BENCANA BERBASIS SCM BERDASARKAN KASUS ERUPSI GUNUNG MERAPI 2010.

0 2 12

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI MASYARAKAT DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 17

Pengurangan Risiko Bencana Erupsi Gunung Merapi Berbasis Sekolah di Kabupaten Klaten Tahun 2012.

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul Manajemen Sekolah Berbasis Safe School untuk Sekolah Rentan Bencana Banjir

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi)

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB I

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB II

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB IV

0 1 107

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB V

0 0 5

Manajemen Bencana Erupsi Gunung Merapi Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman.

2 8 197