12
Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana Erupsi SMSBBE Merapi SDN Keningar 1 SDN Keningar 2 Desa Keningar Kecamatan Dukun
Kabupaten Magelang -Jawa Tengah Tahun 2013 | Ahmad Badawi
kebencanaan dalam semua bidang studi dibantu relawan tenaga medis sesuai kebutuhan siswa.
4. Kurikulum
Kurikulum pendidikan perilaku sadar bencana dintegrasikan dengan mata pelajaran lainnya dengan pesan materi utama sebagai berikut: a. Bencana dan cara pandang
terhadap erupsi Merapi. b. Pemahaman tentang peta ancaman bahaya erupsi bagi sekolah. c. Pemahaman tentang peta kerentanaan dan kapasitas sekolah.
d. Pemahaman tentang manajemen erupsi Merapi di Sekolah. e. Bimbingan Konseling Siswa
5. Metode
Kegiatan belajar mengajar dilakukan di dalam kelas dan diluar kelas dengan menggunakan media yang mudah dan menyenangkan siswa. Metode kelas paralel
dimungkinkan untuk dilaksanakan. Pembelajaran mengkombinasikan metode: a. Bercerita. b. Menggambar. c. Menulismengarang e. Bekerja dalam kelompok.
f. Praktek simulasi
6. Alat dan sarana Belajar
Alat pembelajaran menggunakan media seadanya tidak terpaku pada alat media belajar khusus. Prinsip utamanya adalah menggunakan alat belajar yang dekat
dengan kehidupan anak anak dan mudah di dapatkan. Sarana dan prasarana belajar dapat menggunakan tenda tertutup maupun semi terbuka. Bahkan dapat
menggunakan sarana belajar di rumah warga atau tempat ibadah. Prinsip utamanya adalah sarana belajar mengajar tidak membebani penyelenggara
sekolah darurat yang juga korban.
7. Organisasi
Manajemen pendataan siswa di pengungsian merupakan tanggung jawab guru kelas yang di koordinir langsung oleh Kepala Sekolah. Penyelenggaraan sekolah
darurat tanggung jawab Kepala Sekolah dan guru-guru dari SD Negeri Keningar 1 dan 2. Proses penyelenggaraan sekolah darurat dibantu relawan dari luar desa
maupun dari warga desa Keningar sendiri. Didukung juga oleh paramedic maupun tenaga guru bimbingan dan konseling. Sekolah menyusun petugas yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan sekolah darurat dari waktu ke waktu. Petugas ini meliputi, guru, relawan, paramedic dan konselor.
8. Pembiayaan
13
Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana Erupsi SMSBBE Merapi SDN Keningar 1 SDN Keningar 2 Desa Keningar Kecamatan Dukun
Kabupaten Magelang -Jawa Tengah Tahun 2013 | Ahmad Badawi
Biaya penyelenggaraan sekolah darurat ditanggung oleh sekolah dengan memaksimalkan kontribusi bantuan dari masyarakat, pemerintah, lembaga
swadaya masyarakat, universitas maupun perseorangan. Meskipun demikian sekolah SD Negeri Keningar 1 dan 2 tetap menyusun anggaran kebutuhan,
merekap laporan pengeluaran dan menyiapkan laporan keuangan secara sederhana kepada Kepala Sekolah.
9. Peran masyarakat
Didalam seluruh proses pendataan, perencanaan, pelaksanaan dan monitoring dan evaluasi kegiatan sekolah darurat, akan dimaksimalkan peran masyarakat
desa dan pemerintah desa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah darurat. Kepala Desa menjadi salah satu tulang punggung untuk memastikan sekolah
darurat terlaksana. c. Kualifikasi Sumber Daya dan Pengertian Konsep
1. Kualifikasi Sumber Daya
Kualifikasi yang dibutuhkan bagi Petugas Pelaksana SMSBBE Merapi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah sebagai penanggung jawab teknis. Petugas Pelaksana terdiri
dari GuruTenaga Kependidikan, Relawan dari Desa, ParamedikBidan dan konselor. Petugas Pelaksana dilatih untuk menjalankan Strategi Manajemen Sekolah Berbasis
Bencana Erupsi Merapi SMSBBE oleh fasilitator yang cakap dibidangnya. Petugas Pelaksana ini kemudian akan melatihkan ke siswa dan guru untuk menjalankan SMSBBE
Merapi.
2. Pengertian-pengertian Konsep
Sesuai UU No 24 T 2007 tentang Penanggulangan Bencana adalah sebagai berikut: a. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam danatau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
b. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami,
gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. c.
Erupsi atau bahasa lokal masyarakat meletus adalah proses aktivitas vulkanik gunung api aktif yang ditandai dengan perubahan fisik, geologi dan kimia yang
menyertai naiknya magma ke permukaan bumi.