Pendidik ANALISIS KEBUTUHAN MANAJEMEN SEKOLAH SDN KENINGAR 1 DAN SDN

13 Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana Erupsi SMSBBE Merapi SDN Keningar 1 SDN Keningar 2 Desa Keningar Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang -Jawa Tengah Tahun 2013 | Ahmad Badawi Biaya penyelenggaraan sekolah darurat ditanggung oleh sekolah dengan memaksimalkan kontribusi bantuan dari masyarakat, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, universitas maupun perseorangan. Meskipun demikian sekolah SD Negeri Keningar 1 dan 2 tetap menyusun anggaran kebutuhan, merekap laporan pengeluaran dan menyiapkan laporan keuangan secara sederhana kepada Kepala Sekolah.

9. Peran masyarakat

Didalam seluruh proses pendataan, perencanaan, pelaksanaan dan monitoring dan evaluasi kegiatan sekolah darurat, akan dimaksimalkan peran masyarakat desa dan pemerintah desa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah darurat. Kepala Desa menjadi salah satu tulang punggung untuk memastikan sekolah darurat terlaksana. c. Kualifikasi Sumber Daya dan Pengertian Konsep

1. Kualifikasi Sumber Daya

Kualifikasi yang dibutuhkan bagi Petugas Pelaksana SMSBBE Merapi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah sebagai penanggung jawab teknis. Petugas Pelaksana terdiri dari GuruTenaga Kependidikan, Relawan dari Desa, ParamedikBidan dan konselor. Petugas Pelaksana dilatih untuk menjalankan Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana Erupsi Merapi SMSBBE oleh fasilitator yang cakap dibidangnya. Petugas Pelaksana ini kemudian akan melatihkan ke siswa dan guru untuk menjalankan SMSBBE Merapi.

2. Pengertian-pengertian Konsep

Sesuai UU No 24 T 2007 tentang Penanggulangan Bencana adalah sebagai berikut: a. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam danatau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. b. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. c. Erupsi atau bahasa lokal masyarakat meletus adalah proses aktivitas vulkanik gunung api aktif yang ditandai dengan perubahan fisik, geologi dan kimia yang menyertai naiknya magma ke permukaan bumi. 14 Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana Erupsi SMSBBE Merapi SDN Keningar 1 SDN Keningar 2 Desa Keningar Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang -Jawa Tengah Tahun 2013 | Ahmad Badawi d. Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi. e. Kegiatan pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan danatau mengurangi ancaman bencana. f. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah tepat guna dan berdaya guna. g. Peringatan dini adalah serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang berwenang. h. Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. i. Risiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat. j. Komunitas sekolah terdiri dari kepala sekolah, guru, laboran, pustakawan, peserta didik, penjaga sekolah, petugas kebersihan sekolah, petugas keamanan sekolah, orangtua siswa dan komite sekolah. k. Sekolah darurat adalah penyelenggaran kegiatan belajar mengajar di pengungsian bagi siswa pengungsi. Kegiatan sekolah darurat dikelola oleh sekolah-sekolah asal para siswa pengungsi. Sekolah darurat penyelenggaraannya biasanya dibantu oleh relawan maupun tenaga medis. l. Titik Kumpul adalah tempat dimana para pengungsi berkumpul di spot-spot tertentu untuk mendapatkan pelayanan evakuasi. m. Tempat Pengungsian Sementara TPS adalah tempat dimana pengungsi berkumpultinggal sementara untuk selanjutnya dipindah ke Tempat Pengungsian Akhir TPA. n. Tempat Pengungsian Akhir TPA. Adalah tempat di mana pengungsi menetap beberapa waktu sampai erupsi Merapi reda. K. STRATEGI MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS BENCANA ERUPSI MERAPI 1. Visi

Dokumen yang terkait

MODEL SISTEM LOGISTIK BENCANA BERBASIS SCM BERDASARKAN KASUS ERUPSI GUNUNG MERAPI 2010 MODEL SISTEM LOGISTIK BENCANA BERBASIS SCM BERDASARKAN KASUS ERUPSI GUNUNG MERAPI 2010.

0 2 12

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI MASYARAKAT DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 17

Pengurangan Risiko Bencana Erupsi Gunung Merapi Berbasis Sekolah di Kabupaten Klaten Tahun 2012.

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul Manajemen Sekolah Berbasis Safe School untuk Sekolah Rentan Bencana Banjir

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi)

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB I

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB II

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB IV

0 1 107

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah Berbasis Bencana (Studi Erupsi Gunung Merapi) T2 942012005 BAB V

0 0 5

Manajemen Bencana Erupsi Gunung Merapi Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman.

2 8 197