Ahmad Badawi | Peta Risiko Bencana Erupsi Merapi SDN Keningar 1 SDN Keningar 2
Desa Keningar Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang
13
sakit. Pemuda dan perangkat desa masih tetap berjaga-jaga di desa sampai ada perintah untuk turun mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten dengan Magelang bekerjasama dengan Merapi Recovery Response MRR UNDPUnited Nations for
Development Program mulai
menggagas program
pengembangan Sistem
Informasi Desa SID dengan konsep sister village atau desa saudara. SID juga memberi pelayanan kepada masyarakat untuk dapat mengakses informasi status
Merapi melalui layanan SMS short massage services di handphone. Sister Village Desa Saudara yang sedang pada saat ini ada 19 desa KRB III di tiga Kecamatan
Sawangan 3 Desa, Kecamatan Srumbung 8 Desa dan Kecamatan Dukun 8 Desa termasuk desa Keningar. Desa-desa tersebut nantinya berpasangan dengan Desa
di Kecamatan Muntilan, Srumbung, Mungkid, Pakis, Candimulyo, dan Mertoyudan. Tujuan konsep sister village adalah mengurangi kepanikan warga korban erupsi,
mempermudah evakuasi, mempermudah pendataan, dan juga mempermudah manakala menyampaikan logistik. Termasuk, meminimalisir keluarga pengungsi
agar tidak terpisah. Khusus Desa Keningar berpasangan dengan Desa Ngrajek Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang.
D. KONDISI SDN KENINGAR 1 DAN 2 DESA KENINGAR KECAMATAN DUKUN
KABUPATEN MAGELANG
1. Profil SDN Keningar 1 dan 2 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang
Desa Keningar memiliki dua Sekolah Dasar yaitu SDN Keningar 01 dan SDN Keningar 02 dengan total murid di dua sekolah tersebut 162 siswa dikelola oleh 23
guru dan tenaga pendidik. Cukup kecil dibandingkan dengan sekolah rata-rata di Indonesia. Posisi wilayah desa Keningar, menempatkan desa dan sekolah ini
sebagai salah satu desa rentan di lereng barat Gunung Merapi karena berada tepat di garis muntahan lahar Merapi. Sekolah Dasar Negeri Keningar 1 terletak di ujung
timur atas desa, sementara SD Negeri Keningar 2 terletak di ujung barat desa. Keduanya berada di tepi jalan utama desa sekaligus jalan evakuasi warga.
Pada tahun ajaran 20132014, Sekolah Dasar Negeri Keningar 1 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang memiliki murid 103 siswa terdiri dai 48 laki-laki dan 55
perempuan. Dari jumlah murid tersebut 9 diantaranya merupakan murid dari desa Ngargomulyo, desa tetangga yang terletak disebelah selatan desa Keningar.
Sementara sisanya adalah siswa dari Desa Keningar sendiri. Saat ini SD Negeri Keningar 1 memiliki 6 guru perempuan dan 6 guru laki-laki dan 1 penjaga sekolah.
SD Negeri Keningar 1 berdiri tahun 1964 di Gumuk yang sekarang masuk bagian dusun Banaran Desa Keningar. Inisiatif pendirian sekolah merupakan inisiatf warga
masyarakat desa.
Pada saat
awal sampai
beberapa tahun
kemudian, penyelenggaraan sekolah masih menumpang di rumah warga belum menempati
Ahmad Badawi | Peta Risiko Bencana Erupsi Merapi SDN Keningar 1 SDN Keningar 2
Desa Keningar Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang
14
gedung sendiri. Sekitar tahun 19831984 mulai dibangun gedung sekolah yang lebih layak di Dusun Gumuk meskipun kemudian sudah tidak mencukupi lagi
karena keterbatasan lahan yang tidak memungkinkan pengembangan sekolah. Oleh sebab itu sejak tahun 2010 SD Negeri Keningar menempati lahan sekolah
yang sekarang ini di tempati di lahan bengkok tanah desa setelah menerima dana bantuan dari instruksi presiden inpres.
Gambar 4.4. Denah SD Negeri Keningar 1 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Tahun 2013.
Meskipun demikian
karena keterbatasan
infrastruktur bangunan
sekolah, sampai saat ini gedung yang dibangun
baru mencukupi untuk penyelenggaraan sekolah
bagi
lima kelas.
Oleh sebab
itu penyelenggaraan
kegiatan belajar
mengajar Taman Kanak- Kanak TK dan kelas 1
masih di lakukan di tempat asal di dusun Gumuk. Rencana kedepan semua penyelenggaraan sekolah di lakukan dilokasi yang baru sekarang ini.
Dalam sejarah struktur organisasi sekolah, Kepala Sekolah SD Keningar 1 pertama adalah Bapak V. Paimin dilanjutkan Bapak M. E Sriluh. Pada waktu terjadi erupsi
Merapi tahun 2010, kepala Sekolah SD Negeri Keningar 1 adalah Bapak Slamet S.Pd dan saat ini diganti oleh Ibu Titik Sulistiyowati S.Pd sampai sekarang. Tahun
2013 Struktur Organisasi Sekolah adalah Kepala Sekolah SD Negeri Keningar 1 membawahi 12 guru terdiri dari 6 guru kelas 1 sampai 6, Guru Agama Islam, Guru
Agama Katolik, Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dan 2 guru Wiyata Bhakti serta dan 1 penjaga sekolah.
Komite Sekolah SD Negeri Keningar 1 dipimpin oleh Bapak Agus Sumarno sebagai Penasehat, Tarmuji Sebagai Ketua, Sungkono dan Slamet S.Pd sebagai Wakil
Ketua, Kadar dan R Augustinus sebagai Sekretaris, Tupan dan Hj. Budi Lestari, S.Pd sebagai Bendahara, Tuhari, Rusdi dan Purwanto sebagai Anggota Komite. Fungsi
Komite Sekolah berjalan baik dalam mendukung dan mengkomunikasikan program sekolah ke masyarakat.