Definisi Burnout Belajar Kajian Burnout

13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Burnout

1. Definisi Burnout Belajar

Menurut Pines dan Aronson Bahrer, 2013: 100 burnout adalah keadaan kelelahan secara fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh keterlibatan dalam jangka waktu yang sangat panjang pada situasi yang menuntut secara emosional. Sejalan dengan pernyataan tersebut. Leazt dan Solar Pranita Sukma Primanti, 2012: 16 menyatakan bahwa burnout adalah kelelahan fisik, mental dan emosional yang terjadi karena stress yang dialaminya dalam jangka waktu yang sangat lama, dan sesuatu yang menuntut keterlibatan emosional tinggi, ditambah dengan tingginya standar keberhasilan pribadi. Cary Cherniss Ulfiani Rahman, 2007: 219 mengemukakan bahwa burnout merupakan perubahan sikap dan perilaku dalam bentuk reaksi menarik diri secara psikologis dari pekerjaan, seperti menjaga jarak dengan klien maupun bersikap sinis dengan mereka, membolos, sering terlambat, dan keinginan pindah kerja yang kuat. Dari definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa burnout adalah kelelahan secara fisik, emosional, dan mental serta perubahan sikap dan perilaku yang disebabkan oleh keterlibatan dalam jangka waktu yang panjang dalam bentuk reaksi menarik diri secara psikologis dari kehidupan sehari-hari. 14 Burnout dapat terjadi pada para pekerja yang terlibat dengan pelayanan masyarakat, guru atau pendidik, perawat dan psikolog. Akan tetapi burnout juga dapat dialami oleh para siswa, yaitu yang terjadi pada proses belajar siswa. Pines Aronson Mubiar Agustin, 2010: 2 menjelaskan bahwa kejenuhan belajar merupakan kondisi emosional ketika seseorang merasa lelah dan jenuh secara mental maupun fisik sebagai akibat tuntutan pekerjaan terkait dengan belajar yang meningkat. Edi Sutarjo, Dewi Arum WMP, Ni.Kt. Suarni 2014: 6 mengatakan bahwa burnout belajar adalah reaksi negatif individu terhadap tugas- tugas belajar baik secara sikap, emosional, keadaan fisik yang ditunjukkan melalui aspek kelelahan baik secara emosional Maupun fisik, sinisme, dan ketidak efektifan atau menurunnya prestasi diri. McCarthy, M.E., Pretty, G.M., Catano, V. 1990: 211 mengatakan bahwa burnout di kalangan siswa mengacu pada perasaan kelelahan yang diakibatkan karena tuntutan belajar, memiliki sikap sinis dan merasa tidak kompeten sebagai seorang siswa. Sedangkan menurut Syah Edi Sutarjo, Dewi Arum WMP, Ni.Kt. Suarni, 2014: 6 kejenuhan belajar ialah rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak mendatangkan hasil. Berdasarkan beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa burnout belajar adalah keadaan dimana seseorang mengalami kelelahan fisik, emosional dan mental yang disebabkan karena terlibat 15 dalam proses belajar yang sangat lama dan tidak mendatangkan hasil seperti yang diharapkan.

2. Ciri-ciri Burnout