31
e. Hasil-hasil belajar diterima oleh murid apabila memberi
kepuasan pada kebutuhannya dan berguna serta bermakna baginya.
f. Hasil-hasil belajar itu lambat laun dipersatukan menjadi
kepribadian dengan kecepatan yang berbeda-beda. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip-
prinsip belajar yaitu pengalaman belajar secara maksimal bermakna bagi kehidupan murid,belajar adalah penyesuaian diri terhadap
lingkungan, hasil belajar dipersatukan menjadi kepribadian siswa tersebut, dan Tidak mungkin ada belajar tanpa ada kemauan untuk
belajar
3. Faktor-faktor Belajar
Menurut Oemar Hamalik 2001: 32 belajar yang efektif sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor kondisional, faktor-faktor tersebut
yaitu: a.
Faktor kegiatan, penggunaan dan ulangan Siswa yang belajar melakukan banyak kegiatan baik kegiatan
neural system, seperti melihat, mendengar, merasakan, berfikir, kegiatan motoris dan kegiatan lainnya yang
diperlukan untuk memperoleh pengetahuan, sikap, kebiasaan, dan minat.
32
b. Belajar merupakan latihan, dengan jalan relearning, recalling,
reviewing agar pelajaran yang terlupakan dapat dikuasai kembalidan pelajaran yang belum dikuasai akan lebih mudah
dipahami c.
Belajar akan lebih berhasil jika siswa merasa berhasil dan mendapatkan kepuasan dari belajarnya. Belajar hendaknya
dilakukan dalam suasana yang menyenangkan. d.
Faktor asosiasi mempunyai manfaat besar dalam belajar, karena semua pengalam belajar antara yang lama dengan yang
baru, secara berurutan diasosiasikan, sehingga menjadi satu kesatuan pengalaman.
Sedangkan menurut Muhibbin Syah Syaiful Bahri Djamarah, 2002: 201-202 mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah faktor intern dan faktor ekstern, yaitu :
a. Faktor-faktor intern yaitu faktor yang berasal dari anak didik,
seperti Kognitif, yang meliputi rendahnya kapasitas intelektual anak didik. Ranah afektif yaitu labilnya emosi dan sikap
peserta didik. Ranah psikomotor yaitu terganggunya alat-alat indra penglihatan dan pendengaran.
b. Faktor ekstern yaitu faktor yang meliputi situasi dan kondisi
lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar peserta didik, yaitu :
33
1 Lingkungan keluarga, contohnya: ketidak harmonisan
hubungan orang tua dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga.
2 Lingkungan
perkampunganmasyarakat, contohnya:
wilayah perkampungan kumuh dan teman sepermainan yang nakal.
3 Lingkungan sekolah, contohnya: kondisi dan letak gedung
sekolah yang buruk dan dekat dengan keramaian, kondisi guru serta alat-alat belajar yang berkualitas rendah.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa faktor belajar dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor
internal yang mempengaruhi adalah faktor yang berasal dari peserta didik yaitu kapasitas intelektual siswa, dan labilnya sikap dan emosi
siswa. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu faktor yang berasal dari luar peserta didik yang meliputi kondisi
keharmonisan dalam keluarga, kondisi dan kompetensi guru serta fasilitas sekolah.
C. Kajian Remaja