33
1 Lingkungan keluarga, contohnya: ketidak harmonisan
hubungan orang tua dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga.
2 Lingkungan
perkampunganmasyarakat, contohnya:
wilayah perkampungan kumuh dan teman sepermainan yang nakal.
3 Lingkungan sekolah, contohnya: kondisi dan letak gedung
sekolah yang buruk dan dekat dengan keramaian, kondisi guru serta alat-alat belajar yang berkualitas rendah.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa faktor belajar dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor
internal yang mempengaruhi adalah faktor yang berasal dari peserta didik yaitu kapasitas intelektual siswa, dan labilnya sikap dan emosi
siswa. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu faktor yang berasal dari luar peserta didik yang meliputi kondisi
keharmonisan dalam keluarga, kondisi dan kompetensi guru serta fasilitas sekolah.
C. Kajian Remaja
1. Definisi Remaja
Golinko Yudrik Yahya, 2011: 219 Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu adolescene yang berarti to grow atau to grow
maturity. Santrock 2003: 26 mengatakan remaja adalah masa
34
perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosio emosional. Pendapat
lain diungkapkan oleh Hurlock Rita Eka Izzaty, dkk, 2008: 124 yang menyatakan bahwa awal masa remaja berlangsung kira-kira dari tiga
belas tahun sampai enam belas tahun atau tujuh belas tahun, dan akhir masa remaja bermula dari 16 atau 17 tahun sampai 18 tahun, yaitu usia
masa secara hukum. Menurut Papilia dan Olds Yudrik Yahya, 2011: 220 masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa
kanak-kanak dan dewasa yang pada umunya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada akhir belasan tahun atau awal dua puluhan
tahun. Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan
bahwa remaja adalah individu yang berusia 12-21 tahun yang sedang berada dalam masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Pada masa ini remaja mengalami banyak perubahan yang terjadi pada dirinya, perubahan yang terjadi mencakup perubahan fisik dan
perubahan kognitif. Perubahan fisik pada remaja dapat terlihat dengan jelas, dimana tubuh berkembang dengan pesat. Sedangkan perubahan
kognitif yang terjadi yaitu remaja mulai mampu berfikir secara abstrak sesuai dengan pemikiran orang dewasa.
35
2. Aspek-aspek Perkembangan Remaja
Menurut Yudrik Yahya 2011: 231 remaja mempunyai tiga aspek perkembangan, yaitu perkembangan fisik, perkembangan
kognitif, dan perkembangan kepribadian dan sosial. a
Perkembangan Fisik Menurut Papilia dan Olds Perkembangan fisik adalah
perubahan-perubahan pada tubuh, otak kapasiatas sensoris, dan ketrampilan motorik.
b Perkembangan Kognitif
Menurut Piaget seorang remaja termotivasi untuk memahami dunia karena perilaku adaptasi secara biologis mereka.
Dalam pandangan Piaget, remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka, dimana informasi yang didapatkan tidak langsung
diterima begitu saja ke dalam skema kognitif mereka. c
Perkembangan Kepribadian dan Sosial Menurut Papalia dan Olds perkembangan kepribadian
adalah perubahan cara individu berhubungan dengan dunia dan menyatakan emosi secara unik, sedangkan perkembangan sosial
adalah perubahan dalam berhubungan dengan orang lain. Perkembangan yang penting pada masa remaja adalah pencarian
identitas diri. Menurut Erickson dalam Yudrik Jahja, 2011: 234, pencarian identitas diri adalah proses menjadi orang yang unik
dengan peran yang penting dalam hidup
36
Berdasarkan pendapat diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek perkembangan remaja dibagi menjadi 3, yaitu
perkembangan fisik, kognitif, dan perkembangan kepribadian dan sosial. Setelah melewati aspek perkembangan diatas maka barulah
individu dapat dikategorikan sebagai remaja.
3. Ciri-ciri Masa Remaja