9
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dipaparkan diatas, serta mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh
Jacobs et.al, peneliti melakukan penelitian tentang perbedaan tingkat burnout belajar siswa laki-laki dan perempuan kelas VII di SMP N 3
Pedan.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang timbul, yaitu :
1. Beberapa siswa merasa lelah karena harus belajar setiap hari dan
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. 2.
Metode mengajar guru kurang bervariatif, sehingga siswa bosan ketika mengikuti pelajaran dan cenderung gaduh.
3. Beberapa siswa merasa proses belajar yang mereka lakukan sia-sia
karena walaupun mereka telah belajar giat, mereka tetap tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.
4. Beberapa siswa sering membolos karena merasa lelah dengan proses
belajar yang dilakukannya setiap hari. 5.
Adanya kecenderungan burnout belajar yang dialami oleh para siswa.
6. Siswa laki-laki dan perempuan mempunyai kecenderungan burnout
belajar yang berbeda.
10
C. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada perbedaan tingkat burnout belajar siswa laki-laki dan perempuan kelas VIII di SMP N 3 Pedan.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.
Adakah perbedaan tingkat burnout belajar siswa laki-laki dan perempuan kelas VIII di SMP N 3 Pedan?
2. Bagaimana tingkat burnout belajar siswa laki-laki dan
perempuan kelas VIII di SMP N 3 Pedan pada setiap aspek burnout belajar?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui perbedaan tingkat burnout siswa laki-laki dan perempuan kelas VIII di SMP N 3 Pedan.
2. Untuk mendeskripsikan tingkat burnout belajar siswa laki-laki
dan perempuan kelas VIII di SMP N 3 Pedan pada setiap aspeknya.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat teoritis dan praktis diantaranya yaitu:
1. Manfaat Teoritis :
Diharapkan penelitian ini memiliki manfaat sebagai sumbangan ilmu pengetahuan dan memperkaya referensi ilmiah di bidang
11
Bimbingan dan Konseling dalam masalah belajar khususnya burnout belajar .
2. Manfaat Praktis :
a. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling SMP N 3 Pedan
Penelitian ini dapat dijadikan bahan sebagai evaluasi dalam memonitoring kegiatan belajar siswa sehingga dapat dijadikan
bahan perbaikan cara mengajar guru kepada siswa agar mampu meminimalisir tingkat burnout belajar yang dialami oleh siswa.
b. Bagi siswa SMP N 3 Pedan
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat burnout belajar siswa sehingga dapat dijadikan acuan untuk
menentukan strategi dalam mencegah terjadinya burnout belajar. c.
Bagi Peneliti Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan
pemahaman kepada peneliti mengenai burnout belajar siswa. d.
Bagi Peneliti Selanjutnya Sebagai bahan pertimbangan bagi pengembangan penelitian
lebih lanjut dalam mengatasi burnout belajar yang terjadi pada siswa SMP.
12
G. Batasan Istilah