Uji Coba Penelitian METODE PENELITIAN

56 3. Instrumen yang disusun akan lengkap dan sistematis karena ketika menyusun kisi-kisi peneliti belum dituntut untuk memikirkan rumusan butir-butirnya. 4. Kisi-kisi berfungsi sebagai “peta perjalanan” dari aspek yang akan dikumpulkan datanya, dari mana data diambil, dan dengan apa pula data tersebut diambil. 5. Dengan adanya kisi-kisi yang mantap peneliti dapat menyerahkan tugas menyusun atau membagi tugas dengan anggota tim ketika menyusun instrumen. 6. Validitas dan reliabilitas instrumen dapat diperoleh dan diketahui oleh pihak-pihak diluar tim peneliti sehingga pertanggungjawaban peneliti lebih terjamin.

G. Uji Coba Penelitian

Uji coba penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatahui item pertanyaan apakah sudah valid dan reliabel. Setah item yang diuji terbukti valid dan reliabel maka baru bisa digunakan untuk penelitian kepada subjek yang sesungguhnya. Maka dari itu agar menjadi instrumen yang baik, maka instrumen tersebut harus memiliki validitas dan reliabilitas. 1. Uji Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument Suharsimi Arikunto, 2010: 211. Instrument dianggap valid atau memiliki 57 kesahihan tinggi apabila memiliki validitas yang tinggi pula. Selain itu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Juliansyah Noor 2011: 132 bahwa validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur. Validitas instrumen menyangkut keakurasian instrumen tersebut. Pengujian ini menggunakan rumus product moment pearson dengan rumus yang dikemukakan oleh Burhan Nurgiyantoro, dkk 2004: 338 sebagai berikut :            } }{ { 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antar X dan Y n = Jumlah subyekresponden ∑XY = Jumlah perkalian antara X dan Y ∑X = Jumlah skor X skor butir ∑Y = Jumlah skor Y skor total Dari 72 item burnout belajar terdapat 61 item sahih dan 11 item gugur yaitu : 58 Tabel 3. Rangkuman Item Gugur dan Sahih Variabel Indikator Jumlah item gugur Jumlah item sahih Burnout Belajar Kelelahan Fisik 2 39, 58 14 1, 2, 3, 4, 19, 20, 21, 22, 37, 38, 40, 55, 56, 57 Kelelahan Emosi 3 25, 41, 44 17 5, 6, 7, 8, 9, 23, 24, 26, 27, 42, 43, 45, 59, 60, 61, 62, 63 Kelelahan Mental 2 11, 47 10 10, 12, 28, 29, 30, 46, 48, 64, 65, 66 Deperson alisasi 2 15, 33 10 13, 14, 31, 32, 49, 50, 51, 67, 68,69 Rendahny a Pengharg aan Diri 2 17, 35 10 16, 18, 34, 36, 52, 53, 54, 70, 71, 72 Jumlah 11 61 Hasil uji validasi skala burnout belajar dari 72 item terdapat 11 item gugur dan 61 item sahih. 2. Uji Reliabilitas Instrumen Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 221 reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Juliansyah Noor 2011: 130 juga berpendapat bahwa reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau 59 diandalkan. Reliabilitas menunjukkan kemantapankonsistensi hasil pengukuran. Dalam penelitian ini akan digunakan uji reliabilitas dengan rumus Alpha karena instrumen yang digunakan merupakan skala bertingkat ratting scale. Adapun rumus alpha dalam Suharsimi Arikunto 2010: 239 adalah sebagai berikut:                     2 2 11 1 1 t b k k r Keterangan: = Realibilitas Instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan item   2 b = Jumlah variabel butir  2 t = Variabel total Uji reliabilitas dalam penelitian ini akan menggunakan bantuan program SPSS. Sugiyono 2012: 257 memberikan pedoman interpretasi korelasi dari reliabilitas instrumen yang telah diketahui validitasnya sebagai berikut : Tabel 4. Pedoman interpretasi korelasi dari reliabilitas instrumen Interval Koefisian r hitung Interpretasi 0,80 - 1,000 Reliabilitas sangat kuat 0,60 – 0,799 Reliabilitas kuat 0,49 – 0,5999 Reliabilitas sedang 0,20 – 0,399 Reliabilitas rendah 0,00 – 0, 199 Reliabilitas sangat rendah 60 Setelah di lakukan uji coba terhadap skala burnout belajar, diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,910. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen penelitian burnout belajar memiliki reliabilitas tinggi, karena mendekati 1,00.

H. Teknik Analisis Data