Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

3. Observasi Setelah tindakan yang berupa perbaikan masalah penulisan naskah drama itu dilaksanakan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah observasi. Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan dan bagaimana prosesnya Madya, 2011; 62. Peran observasi dalam penelitian tindakan kelas adalah untuk mengetahui dua hal, yaitu: a Apakah pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana tindakan, dan b Apakah telah mulai terjadi atau sudah terjadi peningkatan dalam penulisan naskah drama. 4. Analisis Hasil Pengamatan atau Refleksi Pada kegiatan refleksi, peneliti dan kolaborator berusaha memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala yang nyata dalam tindakan yang telah diaksanakan Madya, 2011: 63. Data atau hasil perubahan setelah adanya tindakan dianalisis, kemudian dijadikan acuan perubahan atau perbaikan tindakan yang dianggap perlu untuk dilakukan pada tindakan selanjutnya. Kemudian tindakan perbaikan tersebut disusun menjadi rencana tindakan pada tahapan berikutnya, dan tujuannya untuk meningkatkan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan tujuan di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi kelas XI SMA Negeri 1 Jogonalan Klaten melalui pemberian tindakan-tindakan menggunakan model pembelajaran circuit learning dengan media gambar situasi khayal.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Berdasarkan observasi yang diperoleh secara tidak langsung dari pengamatan pralapangan, subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 1 Jogonalan Kabupaten Klaten. Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan penulisan naskah drama menggunakan model circuit learning dengan media gambar situasi khayal.

C. Rancangan Penelitian

Masalah-masalah yang ada pada pembelajaran menulis di dalam kelas diamati oleh peneliti dan dijadikan sebagai dasar penelitian. Perencanaan dilakukan secara umum dan khusus. Perencanaan umum meliputi keseluruhan penelitian, sedangkan perencanaan khusus mencakup tiap siklus penelitian yang selalu dilakukan di awal siklus. Selanjutnya dilakukan pemberian tindakan acting dan pengamatan observing selama tindakan diberikan. Akhir siklus dilakukan refleksi untuk melihat ketercapaian hasil tindakan yang telah diberikan. Tindakan yang dilakukan adalah penerapan model pembelajaran circuit learning dengan media gambar situasi khayal dalam meningkatkan keterampilan menulis naskah drama pada siswa kelas XI SMAN 1 Jogonalan, Klaten. Pada siklus pertama para siswa akan mendapatkan praktik menulis naskah drama secara sederhana. Setelah itu, hasil refleksi dari siklus pertama akan dijadikan sebagai dasar untuk menentukan tindakan berikutnya.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKFTIFAN DAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO OPERA VAN JAVA Peningkatan Keakftifan dan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Video Opera Van Java pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 2 Pracimant

0 2 13

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO OPERA VAN JAVA Peningkatan Keakftifan dan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Video Opera Van Java pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 2 Pracimanto

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS XI Peningkatan Kemampuan Menulis Deskripsi dengan Media Gambar pada Siswa Kelas XI SMK Dwija Dharma Boyolali Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN REKA CERITA GAMBAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IPA 4 SMAN 4 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

2 6 35

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Menggunakan Strategi Sinektik dengan Media Gambar Komik pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Nalumsari Jepara.

0 0 186

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 4 183

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 209

KEEFEKTIFAN TEKNIK STORYBOARD TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMAN 1 DEPOK, SLEMAN.

1 22 199

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JAWAI

0 0 16