Pembelajaran Menulis Naskah Drama Menggunakan Model Circuit

Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Depok Yogyakarta ”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 terdapat perbedaan kemampuan menulis puisi antara kelompok siswa yang diberi media pembelajaran gambar peristiwa dan tanpa menggunakan media pembelajaran gambar peristiwa siswa kelas VII SMP N 4 Depok, 2 pembelajaran menulis puisi kelompok yang menggunakan media pembelajaran gambar peristiwa lebih efektif dibandingkan dengan kelompok yang melaksanakan pembelajaran menulis puisi tanpa menggunakan media pembelajaran gambar peristiwa. Penelitian Rini Winingsih yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Boneka Stick Wayang Orang pada Siswa Kelas VIII B SMP 2 Sentolo” oleh Rini Winingsih 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran penulisan naskah drama dengan menggunakan media boneka stick wayang orang dapat meningkatkan kualitas keterampilan menulis naskah drama siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Sentolo. Peningkatan keterampilan menulis tampak pada kualitas proses pembelajaran yang ditunjukkan oleh ketepatan dan kesesuaian hasil tulisan siswa dengan kriteria penulisan naskah drama. Imajinasi siswa menjadi lebih berkembang dengan adanya media boneka stick wayang orang. Motivasi belajar siswa menjadi lebih baik dilihat dari keantusiasan siswa dalam membuat media boneka stick wayang orang. Penelitian yang dilaksanakan oleh Yahyanto dan Sri Rakhmawati memang tidak sama persis dengan penelitian ini karena penelitian Yahyanto merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah problem based learning dalam pembelajaran menulis puisi, dan penelitian Sri Rakhmawati juga merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan media pembelajaran gambar peristiwa dalam pembelajaran menulis puisi, sedangkan penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan model pembelajaran circuit learning dan media gambar situasi khayal dalam meningkatkan keterampilan menulis naskah drama. Penelitian Yahyanto menggunakan model problem based learning dan penelitian ini menggunakan model pembelajaran circuit learning, keduanya merupakan jenis model pembelajaran yang termasuk dalam pembelajaran berbasis masalah, dan secara jelas efek dari strategi pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran puisi dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini. Begitu juga dengan penelitian Sri Rakhmawati yang menggunakan media gambar peristiwa, sementara penelitian ini menggunakan media pembelajaran gambar situasi khayal, dan secara jelas media berbasis visual dalam pembelajaran menulis puisi juga dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini. Penelitian yang dilaksanakan oleh Rini Winingsih mirip dengan penelitian ini yaitu menggunakan media sebagai upaya peningkatan keterampilan menulis naskah drama. Namun, hal yang membedakan dalam penelitian yaitu, Rini Winingsih hanya menggunakan media Boneka Stick Wayang Orang, sedangkan penelitian ini didesain menggunakan model pembelajaran kreatif Circuit Learning dan media gambar situasi khayal. Media yang digunakan sama-sama media berbasis visual dalam pembelajaran menulis naskah drama sehingga dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini.

C. Kerangka Pikir

Kerangka pikir penelitian ini dapat diterangkan sebagai berikut : kondisi awal sebelum tindakan dilaksanakan, diperoleh gambaran yang dilakukan pada kegiatan wawancara bahwa dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya keterampilan menulis naskah drama selama ini : 1. Siswa masih pasif dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia. 2. Rendahnya keterampilan menulis siswa. 3. Hanya siswa tertentu saja yang mampu menulis dengan baik. 4. Kurangnya pemanfaatan model pembelajaran dan penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Dari kondisi ini, melalui penelitian tindakan kelas ini siswa dikenalkan dengan model pembelajaran circuit learning dan media gambar situasi khayal. Peneliti mencoba menawarkan model pembelajaran circuit learning. Pada model pembelajaran ini siswa dituntut untuk lebih banyak aktif menulis. Siswa dapat membuat konsep-konsep dari sebuah gambar yang disajikan. Dari gambar tersebut siswa mencoba berkhayal tentang suatu kejadian atau peristiwa dan menuliskannya berdasarkan peta konsep. Peneliti juga menawarkan media pembelajaran berupa gambar situasi khayal, yaitu sebuah media yang berisi gambar tentang peristiwa-peristiwa. Siswa membuat tema tentang gambar yang dilihatnya. Mereka bisa mengaitkan dengan pengalaman-pengalaman yang mereka miliki. Sebelum mereka menuliskannya ke dalam naskah drama, mereka membuat peta konsepnya terlebih dahulu yang berisi unsur-unsur dalam naskah drama. Kemudian dari peta konsep tersebut siswa mengembangkannya menjadi sebuah naskah drama.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian di atas, hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan ini adalah jika dalam pembelajaran menulis naskah drama dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran circuit learning dan media gambar situasi khayal maka kemampuan siswa dalam menulis naskah drama akan meningkat.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKFTIFAN DAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO OPERA VAN JAVA Peningkatan Keakftifan dan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Video Opera Van Java pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 2 Pracimant

0 2 13

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO OPERA VAN JAVA Peningkatan Keakftifan dan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Video Opera Van Java pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 2 Pracimanto

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS XI Peningkatan Kemampuan Menulis Deskripsi dengan Media Gambar pada Siswa Kelas XI SMK Dwija Dharma Boyolali Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN REKA CERITA GAMBAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IPA 4 SMAN 4 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

2 6 35

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Menggunakan Strategi Sinektik dengan Media Gambar Komik pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Nalumsari Jepara.

0 0 186

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 4 183

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 209

KEEFEKTIFAN TEKNIK STORYBOARD TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMAN 1 DEPOK, SLEMAN.

1 22 199

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JAWAI

0 0 16