PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan
Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012
Expressed in thousands of US Dollar and in
million Rupiah, Unless Otherwise Stated
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued g. Aset dan liabilitas keuangan
g. Financial assets and liabilities
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2010,
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 Revisi
2011, “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No.
60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Effective on January 1, 2012, the Group applied
PSAK No. 50 Revised 2010, “Financial
Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 Revised 2011,
“Financial Instruments:
Recognition and
Measurement” and
PSAK No.
60, “Financial Instruments:
Disclosures”.
PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian instrumen keuangan, sedangkan
prinsip pengungkapan instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.
PSAK No. 50 was revised to only cover the principles
for presentation
of financial
instruments, while the principles for disclosures of financial instruments are transferred to PSAK
No. 60.
Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak memberikan pengaruh bagi laporan keuangan konsolidasian
pada saat
penerapan awal,
sedangkan penerapan PSAK No. 50 dan PSAK No. 60
yang direvisi tersebut memberikan pengaruh bagi pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.
The revised PSAK No. 55 has no impact on the consolidated financial statements upon initial
adoption, while the adoptions of the revised PSAK No. 50 and PSAK No. 60 have impact on
the disclosures made in the consolidated financial statements.
Aset keuangan Financial assets
Pengakuan dan Pengukuran awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Revisi 2011 diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk
dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 Revised 2011 are classified as
financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity
investments and available-for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially
at fair value plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly
attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar pembelian
yang
lazimregular diakui
pada tanggal
perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau
menjual aset tersebut. Purchases or sales of financial assets that
require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the
market place regular way trades are recognized on the trade date, i.e., the date that
the Company or its Subsidiaries commit to purchase or sell the assets.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan
Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012
Expressed in thousands of US Dollar and in
million Rupiah, Unless Otherwise Stated
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG