KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING lanjutan SIGNIFICANT COMMITMENTS

PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 Expressed in thousands of US Dollar and in million Rupiah, Unless Otherwise Stated 163

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING lanjutan

KOMITMEN PENTING lanjutan Perusahaan lanjutan Atas Pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut: i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh lebih dari 2,33 : 1; ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga EBITDAInterest tidak boleh kurang dari 2,0 : 1; iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang Net Revenue Income to Total Debt Service Payments tidak boleh kurang dari 1,30 : 1; iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1 dan v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap EBITDA Net BorrowingsEBITDA tidak boleh melebihi 5,0 : 1. Berdasarkan surat dari Pemberi Pinjaman tanggal 27 Desember 2012, Perusahaan memperoleh pelepasan atas persyaratan untuk pemenuhan rasio-rasio keuangan di atas untuk tahun 2012. g. Berdasarkan Akta Notaris No. 28 tanggal 15 Mei 2012 dari Fathiah Helmi, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri, BNI dan BRI dengan jumlah maksimum sebesar Rp2.275.000 atau setara dengan US250.000 untuk pembiayaan proyek Kompleks Blast Furnace “Commercial Facility”. Pinjaman ini dilunasi dalam 12 kali angsuran setengah tahunan yang sama, selambat-lambatnya dimulai sejak Mei 2015 dan dibebani bunga tahunan sebesar 9 yang dapat disesuaikan serta dibayarkan secara enam bulanan. Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari CDB, ICBC dan HSBC Catatan 34.j dan rekening cadangan pembayaran pinjaman Debt Service Reserve Account di Bank Mandiri dengan saldo minimum sebesar satu kali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya.

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS

AND AGREEMENTS continued SIGNIFICANT COMMITMENTS continued The Company continued Related to the above Loans as stated above, The Company is also required to maintain the following financial ratios: i. The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth shall not exceed 2.33 : 1; ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses shall not be less than 2.0 : 1; iii. The ratio of Net Revenue Income to Total Debt Service Payments shall not be less than 1.30 : 1; iv. The Current Ratio shall not be less than 1.20 : 1 and v. The ratio of Net BorrowingsEBITDA shall not exceed 5.0 : 1. Based on letter from the Lenders dated December 27, 2012, the Company obtained release of such requirement to comply with the above financial ratios for the year 2012. g. Based on the Notarial Deed No. 28 dated May 15, 2012 of Fathiah Helmi, S.H., the Company obtained an investment credit facility from Bank Mandiri, BNI and BRI with a maximum amount of Rp2,275,000 or equivalent to US250,000 to finance Blast Furnace Complex project “Commercial Facility”. This loan is repayable in 12 equal semi-annual installments starting from, at the latest, May 2015 and bears annual interest at 9 reviewable, which will be paid semi- annually. The loan is secured on proportionate basis with the collateral pledged for the credit facilities obtained from CDB, ICBC and HSBC Note 34.j and Debt Service Reserve Account in Bank Mandiri with the balance is not less than one time of principal installment with interest payable thereon. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 Expressed in thousands of US Dollar and in million Rupiah, Unless Otherwise Stated 164

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING lanjutan