mengajar kelas V, saat ini kondisi keterampilan menulis karangan narasi masih
rendah.
Adapun rendahnya kemampuan tersebut disebabkan karena siswa belum mampu memahami sebuah karangan narasi sehingga membuat kesulitan siswa dalam
mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi.
3.3 Variabel Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan dua variabel, yaitu keterampilan menulis karangan narasi dan variabel teknik brainstorming dengan media album foto.
3.3.1 Keterampilan Menulis Karangan Narasi
Variabel keterampilan menulis yang dimaksudkan ialah keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi yang ditulis berdasarkan contoh-contoh dan bukti
yang ada. Siswa diharapkan mampu menulis karangan narasi sesuai aspek-aspek penilaian yang diinginkan. Siswa dikatakan berhasil dalam pembelajaran menulis
karangan narasi apabila telah mencapai nilai ketuntasan belajar. Dengan pembelajaran menulis karangan narasi ini diharapkan dapat memenuhi target nilai
ketuntasan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Negeri
Kalisegoro Kecamatan Gunungpati kota Semarang. Peneliti mentargetkan nilai rata- rata ketuntasan sebesar 75 dalam kategori baik.
3.3.2 Penggunaan Teknik Brainstorming dengan Media Album Foto
Pada saat pembelajaran menulis karangan narasi melalui teknik brainstorming dengan media album foto berlangsung guru mendampingi memberi pengarahan pada
siswa tentang langkah-langkah teknik yang digunakan dari pembentukan kelompok sampai akhir pembelajaran.
Teknik brainstorming merupakan teknik pembelajaran kelompok dengan tujuan sebagai proses pengembangan diri. Teknik ini lebih efektif dalam kelompok-
kelompok karena efek kumulatif dari masing-masing pikiran dirangsang oleh kreativitas yang lain. Dalam teknik ini semua gagasan dari tiap individu dalam
kelompok diterima sebagai gagasan baik, terlepas dari betapa asing gagasan tersebut dampaknya. Kunci proses ini adalah bahwa setiap anggota kelompok harus menerima
semua pikiran sebagai realitas potensial dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka tentang bagaimana pengaruh setiap gagasan. Teknik ini dapat diterapkan
dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi melalui media album foto.
Media pembelajaran menulis dari album foto bertujuan agar siswa mudah mengerti dalam mengungkapkan isi atau informasi yang ada dalam album foto ke
dalam karangan narasi. Foto adalah sebuah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis, khususnya dalam menulis karangan narasi. Album foto
sebagai media dapat merangsang dan menimbulkan daya kreasi siswa dalam merangsang kemampuan mereka dalam mengikuti pembelajaran tentang keterampilan
menulis karangan narasi. Berdasarkan pengamatan di lapangan banyak siswa kesulitan menuangkan ide-idenya dalam bentuk tulisan atau sebuah paragraf, tetapi
dengan adanya media album foto siswa akan dengan mudah mengingat dan merangsang pikiran mereka dan kemudian dituangkan dalam bentuk karangan narasi.
Dengan adanya media album foto diharapkan siswa dalam proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan tidak ada siswa yang mengalami kebosanan dalam
mengikuti pembelajaran tentang menulis karangan narasi.
3.4 Instrumen Penelitian