2.2.1.3 Manfaat Menulis
Manfaat menulis oleh didik komaidi 2007: 12-13 adalah dapat melihat suatu realita lingkungan, dapat menambah wawasan dan pengatahuan, menjadi
lebih cerdas, dapat membuat dunia tersendiri yang bebas dari interfensi orang lain, dan dapat bermanfaat bagi orang lain serta dapat memperoleh penghargaan
dan penghasilan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat menulis bagi
setiap individu atau personal dapat membantu dan melatih untuk mengkomunikasikan gagasan, ide, dan pikirannya secara runtut dan sistematis,
sehingga akan membiasakan diri dalam berfikir dan berbahasa tertib, serta penulisannya dapat bermanfaat bagi orang lain.
2.2.1.4 Tahap-tahap Menulis
Tahap menulis menurut Muchdoyin dan Wagiran 1982:5-6 sebagai berikut: a tahap persiapan atau pra penulis adalah ketika pembelajar menyiapkan
diri, mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan focus, mengelola informasi, menarik tafsiran dan referensi terhadap realita yang
dihadapinya, berdiskusi, membaca, mengamati, dan lain-lain yang memperkanya masukan kognitifnya yang akan diproses selanjutnya, b tahap inkubasi
pembelajaran memproses informasi sedemikian rupa, sehingga ditemukannya
pemecahan masalah atau jalan keluar yang dicari, c tahap iluminasi adalah ketika datangnya inspirasi atau insight, yaitu gagasan datang tiba-tiba dan
berlomcatan dari pikiran kita, d tahap verifikasi, yaitu apa yang dituliskan sebagai hasil dari tahap iluminasi itu diperiksa kembali, seleksi, dan disusun
sesuai dengan fokus tulisan. cara menulis dengan baik, efisien dan efektif. Setiap orang berbeda-
beda. Namun pada prinsipnya dapat dibagi dalam 5 tahap kegiatan. Dapat mengikuti tahapan-tahapan ini, yang dapat berlaku untuk penulisan fiksi ataupun
non-fiksi. 1 tahap pertama adalah menentukan tema atau topik atau ide utama
yang akan Anda tulis, anda sebaiknya menulis dalam bidang yang Anda kuasai.
Alternatif lain adalah Anda dapat menulis bidang yang Anda kuasai. Jika sedang menulis fiksi Anda dapat menulis genre yang Anda sukai. Keuntungan apabila
Anda menulis hal yang Anda sukai, Anda akan lebih enjoy dan lebih serius dalam menulis naskah tersebut. Sebenarnya Anda tidak dilarang untuk menulis di luar
bidang yang Anda kuasai, tetapi Anda akan jauh lebih mudah menulis bidang yang Anda kuasai, dan pada akhirnya buku Anda akan jauh lebih cepat terbitnya.
Baca juga artikel mencari ide, yang akan membantu Anda untuk mencari ide utama tulisan Anda, 2 tahap kedua adalah melakukan riset, lakukanlah semua hal
yang diperlukan untuk mendapatkan data yang Anda inginkan, dengan membaca, mencatat, observasi, mengkliping. Kumpulkan semua data dalam satu tempat.
Sebaiknya Anda menggunakan jurnal. Organisasikan dengan rapi, agar dapat
mudah dicari apabila diperlukan. Anda harus memasikan bahwa data yang Anda miliki valid dan akurat, sehingga apa yang Anda tulis dapat dipertanggung
jawabkan. Apabila Anda menulis novel, dengan setting dan karakter yang sudah Anda riset, Anda memiliki karakter yang seakan-akan nyata, 3 tahap ketiga
adalah membuat kerangka atau outline dengan memilih topik atau ide mana yang akan Anda gunakan.
Beberapa penulis fiksi melewatkan tahap ini, atau cukup dengan membuat kerangka di luar kepala, mereka langsung menulis apa yang ada di
kepalanya. Namun tidak semua orang bisa menulis dengan cara ini. Sebaiknya Anda tetap membuat kerangka atau outline ini supaya tulisan atau cerita Anda
memiliki konsistensi dan alur yang baik. Anda akan dengan mudah melihat alur tulisan dengan hanya membaca kerangka, 4 tahap keempat, tentu saja Anda harus
menulis. Carilah waktu untuk menulis. Kadang Anda akan banyak mengalami hambatan untuk menulis. Anda harus mengatasi hambatan ini, sehingga tulisan
Anda selesai dalam waktu yang sudah ditentukan, 5 tahap terakhir adalah membaca kembali tulisan Anda. Jangan langsung mengirimkannya ke penerbit.
Simpan terlebih dahulu beberapa waktu dan baca kembali. Anda akan terkejut sewaktu membaca sediri tulisan Anda. Revisi kembali apabila terdapat kesalahan,
termasuk kesalahan ketik,gramatika, tata bahasa. Jangan segan untuk menulis ulang dengan ide baru yang lebih segar. Pastikan bahwa yang Anda kirimkan
adalah yang terbaik, karena Anda akan dinilai berdasar pada apa yang Anda kirimkan.
2.2.1.5 Ciri-ciri Tulisan yang Baik.