Pengertian Narasi Hakikat Karangan Narasi

ejaan, memeriksa makna kata dan hubungan ketatabahasaan dalam kalimat- kalimat sebelum tulisan disajikan kepada pembaca. Secara singkat ciri-ciri tulisan yang baik dapat dirumuskan : jujur, tidak membingungkan pembaca, bervariasi. Tulisan yang baik memiliki gagasan yang jelas, pengembangan paragraf yang runtut, menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, serta mudah dipahami pembaca.

2.2.2 Hakikat Karangan Narasi

Setiap tulisan yang ditulis oleh penulis pada prinsipnya mempunyai maksud- maksud tertentu yang akan disampaikan kepada pembaca. Maksud-maksud tersebut akan dituangkan dalam konteks dengan cara tersendiri, dengan harapan yang diinginkan dapat tercapai cara-cara tersebut dapat disajikan dengan mengunakan ragam tulisan yang diinginkan. Narasi itu sendiri memiliki teori-teori sebagai berikut : a pengertian narasi, b langkah menyusun narasi

2.2.2.1 Pengertian Narasi

Keraf 2001:136 menyatakan bahwa narasi adalah suatu bentuk karangan yang sasaran utamanya tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam kesatuan waktu atau narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi. Secara sederhana narasi dikenal sebagi cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadiaan dalam satu urutan waktu. Didalam kejadian itu adapula tokoh yang menghadapi konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Contoh narasi yang bersifat fakta: biografi, aouto biografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam. Jenis-jenis narasi sirait, dkk 25-26 adalah: Otobiografi dan Biografi, Anekdot dan Insiden, Sketsa, Profil. Pola narasi secara sederhana: awal-tengah-akhir. Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca. Bagian tengah merupakan bagan yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan menuju kalimat cerita. Setelah konflik timbul dan mencapai klimak, secar berangsur-angsur cerita akan mereda. Akhir cerita yang mereda ini memilki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri. Narasi adalah menceritakan keadaan serupa, seolah-olah pembaca berada dalam situasi yang digambarkan. Mappatoto 1994:43. Narasi adalah jenis paparan yang biasanya digunakannya oleh para penulis untuk menceritakan tentang kejadian atau peristiwa yang berkembang melalui waktu. Dengan kata lain, narasi adalah jenis paparan suatu proses. Sujanto 1988:111 Sejalan dengan pendapat diatas, Akhadiah 1988:7 berpendapat bahwa narasi adalah suatu corak karangan atau wacana yang mengisahkan atau menceritakan suatu kejadian dalam suatu waktu. Menurut parera 1993:5 wacana narasi merupakan suatu bentuk karangan dan tulisan yang bersifat mengejajarkan sesuatu berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu. Narasi mementingkan urutan kronologis suatu peristiwa, kejadian, dan masalah. Pengarang bertindak sebagai sejarawan atau tukang cerita, akan tetapi pengarang memiliki maksud dan tujuan tertentu. Pendapat lain diungkapkan oleh keraf 2003: 136 dapat dibatasi sebagai bentuk wacana yang sassaran utamanya adalah tindak tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi suatu peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Hal ini dapat dikatakan bahwa narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas- jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang terjadi. Dari pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa narasi adalah karangan yang menceritakan suatu atau beberapa peristiwa yang mana peristiwa itu seolah-olah pembaca melihat dan mengalaminya dan menuntut urutan waktu secara kronologis.

2.2.2.2 Jenis-Jenis Karangan Narasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Huruf Jawa melalui Media Permainan Papan Pemutar pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kalisegoro Gunungpati Semarang

0 8 202

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIIC Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Dengan Teknik Tandur Pada Siswa Kelas VIIC SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 2 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2