Pedoman Observasi Pedoman Wawancara

memperoleh nilai antara 85- 100, kategori baik nilai 75-84, kategori nilai 60-74, kategori kutrang nilai 0-59.

3.4.2 Instrument Nontes

Instrumen nontes berbentuk lembar observasi, pedoman wawancara, jurnal guru, jurnal siswa, dan dokumentasi foto .

3.4.2.1 Pedoman Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati keadaan siswa, sikap siswa yang terjadi selama proses pembelajaran pada siklus I. hal-hal yang diamati adalah perilaku positif siswa saat menulis narasi atau tanggapan siswa terhadap pendekatan dan media pembelajaran. Peneliti melakukan observasi perilaku siswa negatif dan positif selama mengikuti proses pembelajaran. Prilaku positif meliputi : 1 perhatian siswa terhadap penjelasan guru, 2 tanggapan siswa terhadap materi penjelasan guru, 3 keberanian siswa mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang diberikan guru, 4 tanggapan siswa terhadap tugas yang diberikan guru, 5 kesungguhan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru, 6 ketepatan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Sedangkan perilaku negatif meliputi : 1 terganggu lingkungan sekitar, 2 berusaha memperhatikan pekerjaan teman, 3 bergurau atau bicara dengan teman. 4 melamun, 5 mengganggu temannya, 6 mengantuk atau sambil tiduran, 7 izin kebelakang, 8 jalan-jalan di kelas, 9 berbicara tidak relevan, 10 bermain-main dengan alat tulis.

3.4.2.2 Pedoman Wawancara

Wawancara bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan responden dengan cara tanya jawab yang berkaitan dengan variabel penelitian. Wawancara tidak dilakukan kepada semua siswa tetapi hanya kepada siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori tinggi, nilai sedang, dan nilai rendah dalam pembelajaran menemukan makna kata dalam kamus. Adapun aspek yang diungkapkan melalui wawancara adalah: 1 pendapat siswa tentang pembelajaran menulis karangan narasi yang telah diberikan oleh guru selama ini, 2 perasaan siswa setelah mengikuti pembelajaran melalui teknik brainstorming dengan media album foto, 3 kesulitan yang dialami siswa dalam mengikuti pembelajaran melalui teknik brainstorming dengan media album foto, 4 peran teknik brainstorming dengan media album foto dalam melatih keterampilan menulis karangan narasi, 5 pendapat siswa mengenai membuat karangan narasi dengan tema tertentu.

3.4.2.3 Pedoman Jurnal

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Huruf Jawa melalui Media Permainan Papan Pemutar pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kalisegoro Gunungpati Semarang

0 8 202

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIIC Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Dengan Teknik Tandur Pada Siswa Kelas VIIC SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 2 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2