Perilaku Siswa Berdasarkan Jurnal Guru

Dari observasi tersebut dapat disimpulkan bahwa selama proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik brainstorming melalui media album foto pada siklus II jumlah siswa yang berperilaku positif lebih banyak daripada perilaku siswa pada siklus I.

4.1.1.2.2 Perilaku Siswa Berdasarkan Jurnal Guru

Jurnal guru merupakan hasil pengamatan peneliti tentang perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan teknik brainstorming melalui media album foto. Jurnal guru yang digunakan terdiri atas lima aspek amatan yaitu 1 kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik brainstorming melalui media album foto, 2 keaktifan siswa selama proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik brainstorming melalui media album foto, 3 tingkah laku siswa dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik brainstorming melalui media album foto, 4 tanggapan siswa terhadap media album foto yang digunakan dalam pembelajaran menulis karangan narasi, dan 5 suasana kelas pada saat pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik brainstorming melalui media album foto berlangsung. Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik brainstorming melalui media album foto dapat terlihat saat pembelajaran akan dimulai, suasana yang awalnya gaduh menjadi tenang. Para siswa telah siap di tempat duduk masing-masing. Siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh penjelasan yang disampaikan guru. Selain itu, siswa masih sedikit canggung berhadapan dengan guru baru pertama kali bertemu. Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan teknik brainstorming melalui media album foto dapat terlihat saat pembelajaran akan dimulai, suasana yang awalnya gaduh menjadi tenang. Para siswa telah siap di tempat duduk masing-masing. Siswa memperhatikan dengan sungguh- sungguh penjelasan yang disampaikan guru. Siswa sudah tidak canggung berhadapan dengan peneliti seperti pada pertemuan siklus I. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik brainstorming melalui media album foto ditunjukkan dengan respon siswa yang bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru dan mau membacakan hasil karangannya di depan kelas. Beberapa siswa sudah berani bertanya kepada guru ketika mengalami kesulitan. Selain itu, ada juga beberapa siswa yang engggan bertanya kepada guru dan memilih bertanya kepada siswa lain serta malu untuk membacakan hasil karangannya di depan kelas. Tingkah laku siswa dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik brainstorming melalui media album foto menunjukkan siswa sudah bertingkah laku baik dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi. Hal ini ditunjukkan dengan siswa menjalankan perintah yang diberikan guru, tidak bercanda, tidak ramai, dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Akan tetapi masih ada beberapa siswa yang bertingkah laku kurang baik. Siswa bercanda dengan teman, ramai sendiri, dan masih ada yang tiduran dan kurang bersemangat dalam belajar. Siswa merasa senang dan antusias terhadap media album foto yang digunakan dalam pembelajaran menulis karangan narasi, siswa merasa gembira karena media yang digunakan menarik untuk diamati dan menjadikan semangat untuk membuat karangan sesuai pilihan mereka. Album foto yang disajikan sangat mudah dan disesuaikan dengan kondisi keseharian anak SD Negeri kalisegoro yaitu album foto yang bertema aktivitas anak-anak sehari-hari. Dengan digunakannya albm foto siswa dengan mudah mengamati informasi dan kejadian apa saja yang terdapat pada album foto tersebut, kemudian menuangkan idenya ke dalam karangan. Pada saat pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik brainstorming melalui media album foto, suasana terbilang kondusif dan cenderung tenang. Siswa sudah tertib di dalam pembelajaran, siswa memperhatikan dengan baik ketika guru sedang menjelaskan materi, siswa tenang dalam membuat karangan, dan siswa cenderung tidak ramai. Akan tetapi, kegaduhan terjadi pada saat siswa mengumpulkan pekerjaannya untuk dijadikan satu. Siswa sudah bertingkah laku baik dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi siklus II. Hal ini ditunjukkan dengan siswa menjalankan perintah yang diberikan guru, siswa yang semula suka bercanda dan ramai sudah tidak terlihat lagi dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru dan sudah tidak ada yang tiduran dan semua siswa bersemangat dalam belajar. Siswa merasa senang dan antusias terhadap media album foto yang digunakan dalam pembelajaran menulis karangan narasi, masih sama dengan perilaku siswa- siswa pada siklus I, pada siklus II ini siswa merasa gembira karena media yang digunakan berbagai macam-macam foto yang ada pada album foto tersebut dan menarik untuk diamati dan menjadikan semangat untuk membuat karangan sesuai dengan foto yang ada pada album foto yang sudah disediakan oleh guru. Album foto yang disajikan berbeda dari siklus I dan disesuaikan dengan tema yang mudah dipahami anak SD N Kalisegoro. Dengan digunakannya album foto siswa dengan mudah memahami sehingga siswa dengan mudah menuangkan idenya ke dalam karangan. Pada saat pembelajaran menulis karangan narasi dengan teknik brainstorming melalui media album foto, suasana terbilang kondusif dan cenderung tenang. Siswa sudah tertib di dalam pembelajaran, siswa memperhatikan dengan baik ketika guru sedang menjelaskan materi, siswa tenang dalam membuat karangan, dan siswa cenderung tidak ramai. Akan tetapi, kegaduhan terjadi pada saat siswa mengumpulkan pekerjaannya untuk dijadikan satu.

4.1.1.2.3 Perilaku Siswa Berdasarkan Jurnal Siswa

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Huruf Jawa melalui Media Permainan Papan Pemutar pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kalisegoro Gunungpati Semarang

0 8 202

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIIC Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Dengan Teknik Tandur Pada Siswa Kelas VIIC SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 2 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2