4.1.2.3 Refleksi Siklus I
Pembelajaran menulis karangan narasi dengan teknik brainstorming melalui media album foto ini berjalan dengan baik tetapi hasilnya belum maksimal. Dari data
tes diperoleh data bahwa nilai rata-rata keterampilan menulis karangan narasi sebesar 66,7 masuk dalam kategori cukup. Nilai ketuntasan minimal sebesar 70 sudah bisa
dituntaskan tetapi masih belum maksimal, dalam siklus I ini ada 8 siswa yang belum tuntas dengan KKM sebesar 70.
Dari hasil olah data perilaku diperoleh data perilaku siswa yang positif terhadap pembelajaran menulis karangan narasi tetapi ada beberapa siswa yang masih
berperilaku negatif. Sebagaian siswa sudah memperhatikan pelajaran dengan sungguh-sungguh dan tidak malu bertanya dan meminta bimbingan kepada guru
ketika mereka mengalami kesulitan. Berdasarkan hasil tes dan perilaku, maka penelitian ini akan dilanjutkan pada
tindakan selanjutnya yaitu pada pembelajaran siklus II. Hal-hal yang positif pada siklus I akan dipertahankan dan lebih ditingkatkan, sedangkan hal-hal yang negatif
berusaha diubah ke arah yang lebih positif pada pembelajaran siklus II nantinya. Untuk memperbaiki perilaku siswa agar menunjukkan arah positif, maka
pembelajaran menulis karangan narasi dengan teknik brainstorming melalui media album foto siklus II nantinya akan direncanakan pembelajaran yang lebih menarik
dan menyenangkan.
Pada pembelajaran menulis karangan narasi siklus II nantinya, hal-hal yang akan peneliti lakukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada siklus I antara
lain mengulas kesalahan-kesalahan yang masih dilakukan siswa pada setiap aspek penilaian pada menulis karangan narasi, memberikan kesempatan lebih banyak
kepada siswa untuk bertanya dan meminta bimbingan, dan memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih senang dalam menulis karangan.
4.1.3 Hasil Siklus II
Pada siklus II ini peneliti memberikan pembelajaran menulis karangan narasi dengan teknik brainstorming melalui media album foto dan melakukan perbaikan
berdasarkan refleksi pada siklus I. Hasil tes diperoleh dari tes keterampilan menulis karangan narasi. Tes tersebut untuk mengetahui tingakat keterampilan siswa dalam
menulis karangan narasi setelah dilakukan pembelajaran pada siklus II. Hasil tes keterampilan menulis karangan narasi pada siklus II dapat dilihat dari tabel berikut
ini.