peneliti mengetahui pendapat, kritikan, dan masukan siswa tersebut dan diharapkan pendapat mereka sudah mewakili teman-teman yang lain.
Pelaksanaan wawancara dilakukan di ruang perpustakaan sekolah, pada siklus I saat jam istirahat dan setelah pulang sekolah saat siklus II. Langkah-langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut, 1 peneliti mengelompokkan siswa yang mendapatkan nilai tinggi, sedang, rendah, 2 peneliti mengambil data siswa masing-
masing dua orang untuk setiap kategori tersebut, 3 peneliti mengundang siswa yang dipilih tersebut ke ruang perpustakaan, 4 wawancara dilakukan dengan cara dua
orang yang mewakili satu kategori diberi pertanyaan secara bersamaan, 5 hasil wawancara dicatat oleh peneliti dan dibantu oleh asisten, 6 hasil wawancara
ditranskrip menjadi bentuk uraian.
3.5.2.3 Jurnal
Dalam penelitian ini, jurnal dibuat oleh guru dan siswa. Jurnal dibuat pada proses pembelajaran berakhir. Dalam mengisi jurnal, guru merespon dan menanggapi
pada kegiatan pembelajaran dan memberikan respon mengenai tingkah laku siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi melalui teknik brainstorming dengan
media album foto. Selain guru, siswa juga membuat jurnal setelah proses belajar mengajar. Jurnal siswa berguna untuk mengetahui sampai dimana siswa mampu
menyerap materi dan bagaimana siswa bersikap pada saat teknik brainstorming
dilaksanakan. Dari jurnal siswa ini, peneliti dapat memperolah data secara jujur dan objektif tentang kekurangan dan kelebihan yang ada pada saat pembelajaran. Hal ini
sangat dibutuhkan untuk mengevaluasi. Jurnal siswa ini diberikan pada siswa setelah proses pembelajaran siklus I dan
siklus II berakhir. Pengisian jurnal dilakukan di ruang kelas V. Langkah yang dilaksanakan, yaitu 1 peneliti membagikan lembar jurnal kepada guru dan siswa, 2
guru dan siswa membaca dan menganggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti sesuai dengan hati nurani masing-masing, 3 hasil isian diserahkan kepada
peneliti, 4 peneliti menganalisis jurnal guru dan jurnal siswa.
3.5.2.4 Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh gambaran perilaku siswa dalam proses belajar mengajar. Foto digunakan untuk merekam perilaku tingkah laku
siswa dalam pembelajaran menemukan makna kata dalam kamus. Adapun gambar yang diambil adalah peristiwa-peristiwa tertentu pada saat pembelajaran menemukan
makna kata dalam kamus. Peristiwa itu adalah 1 aktivitas siswa memperhatikan penjelasan guru, 2 aktivitas siswa ketika membentuk kelompok, 3 aktivitas siswa
ketika menemukan kesulitan dalam menulis karangan narasi, 4 aktivitas siswa ketika menulis karangan narasi 5 aktivitas siswa ketika menulis karanagan narasi
dengan tema tertentu.
3.6 Teknik Analisis Data