Lokasi Penelitian Responden Penelitian Sumber Data Penelitian

pengertian dengan pendekatan yang diarahkan pada latar dan individu secara holistic ‗utuh‘ atau memandangnya sebagai suatu kesatuan. Dengan demikian bahwa penelitian kualitatif lebih merupakan wujud kata-kata dari pada deretan angka-angka. Data kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas dan berlandasan yang kokoh, serta memuat penjelasan tentang proses-proses yang terjadi dalam ruang lingkup setempat. Dengan data kualitatif kita dapat mengikuti dan memahami perihal yang menyebabkan munculnya komplain keluhan masyarakat khususnya di Kota Semarang, pengelolaan komplain keluhan masyarakat oleh pemerintah Kota Semarang dan memperoleh penjelasan yang komprehensip dan bermanfaat.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di unit-unit pelayanan publik pada unit pelayanan pemerintah Kota Semarang. Namun, lokasi penelitian dipusatkan di pusat penanganan pengaduan pelayanan publik P5 Kota Semarang yang beralamatkan di Jl. Pemuda No.148 Gedung Sekretariat lantai 1 Semarang dan pada dinasinstansi yang ada di bawah naungan POKJA Kelompok Kerja 1 sampai POKJA Kelompok Kerja 5 di P5 Pusat Penanganan Pengaduan Pelayanan Publik Kota Semarang.

C. Responden Penelitian

Responden penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di P5 Pusat Penanganan Pengaduan Pelayanan Publik Kota Semarang dan pegawai pada dinasinstansi yang ada dibawah naungan POKJA Kelompok Kerja 1 sampai POKJA Kelompok Kerja 5 di P5 Pusat Penanganan Pengaduan Pelayanan Publik Kota Semarang. Sehingga akan ditemukan perihal yang menyebabkan munculnya komplain, bagaimana pengelolaan komplain, apa usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam mengelola komplain.

D. Sumber Data Penelitian

Dalam penelitian kualitatif sumber data penelitian berupa kata-kata, tindakan, dan data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari dua sumber yakni sumber primer dan sumber skunder. 1. Data primer diperoleh dari penyedia pelayanan pegawai yang bekerja di P5, pegawai pada dinasinstansi yang ada dibawah naungan POKJA Kelompok Kerja 1 sampai POKJA Kelompok Kerja 5 di P5 Pusat Penanganan Pengaduan Pelayanan Publik Kota Semarang dan pihak- pihak lain yang memiliki kepentingan di P5 Pusat Penanganan Pengaduan Pelayanan Publik Kota Semarang. 2. Sumber skunder diperoleh dari sumber pustaka tertulis dan dokumen- dokumen yang mendukung dalam penelitian ini. Sumber pustaka tertulis ini digunakan untuk melengkapi sumber data informasi, sumber data tertulis ini meliputi kajian-kajian tentang pelayanan publik, seperti laporan penelitian ilmiah, skripsi, buku-buku yang sesuai dengan topik dan lain-lain. Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang berupa arsip-arsip, buku- buku, agenda dan lain-lain sebagai bukti yang menunjukkan peristiwa atau kegiatan yang berhubungan dengan peneltian ini. Dokumentasi tersebut berupa Sumber buku yang dimaksud dalam hal ini adalah buku-buku atau literatur yang berkaitan dengan pengelolaan komplain keluhan masyarakat dalam mewujudkan tata pamong yang bai good governance diKota semarang. Sumber yang ke tiga adalah foto. Foto sudah lebih banyak digunakan sebagai alat untuk keperluan penelitian kualitatif karena dapat dipakai dalam berbagai keperluan. Ada dua kategori foto yang dihasilkan orang dan foto yang dihasilkan oleh peneliti sendiri pribadi. Foto banyak digunakan bersama-sama dengan pengamatan serta saat-saat suatu peritiwa yang bernilai sejarah, sosial, ritual, dan kultural. Akan bermanfaat apabila hasil penelitian diolah dan dipelajari secara detail dalam foto daripada hanya mengalami peristiwa tanpa foto. Dalam penelitian ini, foto yang akan digunakan adalah foto pribadi yang dihasilkan oleh peneliti sendiri pada saat proses observasi dan kegiatan penelitian atau wawancara berlangsung. Foto yang dihasilkan peneliti berupa aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Semarang. Selain foto, dalam penelitian ini juga menggunakan denah untuk menggambarkan tentang lokasi penelitian. Foto-foto yag diambil ini merupakan dokumen pribadi. Dokumentasi pribadi adalah cacatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya Moleong, 2006:217. Maksud mengumpulkan dokumen pribadi adalah untuk memperoleh kejadian nyata tentang situasi sosial dan arti berbagai faktor di sekitar obyek penelitian. Dalam penelitian ini, pengambilan foto dilakukan pada saat obervasi dan wawancara. Adapun objek yang diambil antara lain suasana dan kondisi pada saat pegawai Kota semarang dalam menangani komplain keluhan masyarakat, dan lain-lain.

E. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Implikasi Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) Terhadap Efektivitas Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Binjai).

13 180 165

TESIS OPTIMALISASI PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGELANG DALAM MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE).

0 4 16

PENDAHULUAN OPTIMALISASI PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGELANG DALAM MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE).

0 4 19

TINJAUAN PUSTAKA OPTIMALISASI PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGELANG DALAM MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE).

1 8 45

PENUTUP OPTIMALISASI PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGELANG DALAM MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE).

0 3 7

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN APBDES UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG GOOD GOVERNANCE Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan APBDes Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Good Governance (Studi Kasus Di Desa Banyuurip Kecamatan Klego Kabupaten

0 2 15

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN APBDES UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG GOOD GOVERNANCE Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan APBDes Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Good Governance (Studi Kasus Di Desa Banyuurip Kecamatan Klego Kabu

0 6 20

PERAN KEPEMIMPINAN LURAH DALAM MEWUJUDKAN TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE ) DI KELURAHAN LALANG KECAMATAN RAMBUTAN KOTA TEBING TINGGI.

19 59 24

Strategi Pemberdayaan Birokrasi Daerah untuk Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik

0 1 10

TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNMENT) DAN TATA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) DALAM IMPLEMENTASI OTONOMI DAERAH - Repository IPDN

0 0 25