Dasar Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Dasar Penelitian

Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikkan tingkat ilmu serta teknologi Margono, 2005:1. Bagong Suyanto dan Sutinah 2005:XIII dalam sebuah pengantarnya menuliskan bahwa penelitian merupakan kegiatan spionase untuk mencari, memata-matai, dan menemukan pengetahuan dari lapangan yang dapat dipertanggungjawabkan menurut kaidah-kaidah tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana data-data diperoleh akan dianalisis dan akan dideskripsikan secara kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan adalah data yang diperoleh lewat penelitian baik itu wawancara, pengamatan dan lain-lain dapat dipercaya, mengandung kejujuran, obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan Pendekatan kualitatif ini digunakan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Bogdan dan Taylor Kaelan,2005: 5 mengatakan bahwa prosedur kualitatif menghasilkan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata maupun makna, nilai serta 46 pengertian dengan pendekatan yang diarahkan pada latar dan individu secara holistic ‗utuh‘ atau memandangnya sebagai suatu kesatuan. Dengan demikian bahwa penelitian kualitatif lebih merupakan wujud kata-kata dari pada deretan angka-angka. Data kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas dan berlandasan yang kokoh, serta memuat penjelasan tentang proses-proses yang terjadi dalam ruang lingkup setempat. Dengan data kualitatif kita dapat mengikuti dan memahami perihal yang menyebabkan munculnya komplain keluhan masyarakat khususnya di Kota Semarang, pengelolaan komplain keluhan masyarakat oleh pemerintah Kota Semarang dan memperoleh penjelasan yang komprehensip dan bermanfaat.

B. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Implikasi Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) Terhadap Efektivitas Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Binjai).

13 180 165

TESIS OPTIMALISASI PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGELANG DALAM MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE).

0 4 16

PENDAHULUAN OPTIMALISASI PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGELANG DALAM MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE).

0 4 19

TINJAUAN PUSTAKA OPTIMALISASI PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGELANG DALAM MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE).

1 8 45

PENUTUP OPTIMALISASI PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGELANG DALAM MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE).

0 3 7

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN APBDES UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG GOOD GOVERNANCE Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan APBDes Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Good Governance (Studi Kasus Di Desa Banyuurip Kecamatan Klego Kabupaten

0 2 15

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN APBDES UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG GOOD GOVERNANCE Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan APBDes Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Good Governance (Studi Kasus Di Desa Banyuurip Kecamatan Klego Kabu

0 6 20

PERAN KEPEMIMPINAN LURAH DALAM MEWUJUDKAN TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE ) DI KELURAHAN LALANG KECAMATAN RAMBUTAN KOTA TEBING TINGGI.

19 59 24

Strategi Pemberdayaan Birokrasi Daerah untuk Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik

0 1 10

TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNMENT) DAN TATA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) DALAM IMPLEMENTASI OTONOMI DAERAH - Repository IPDN

0 0 25