Pengaduan yang Masuk Diterima Oleh Customer Service CS untuk

Pada dasarnya pengadu harus dapat memberikan informasi sejelas- jelasnya tentang apa yang di adukan, pengadu jelas, dan aduan harus dapat dipertanggung jawabkan. Seperti pernyataan Bapak A. Puji Raharjo pada tanggal 28 Januari 2011 ssyarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat jika ingi melayangkan keluhan atas penyelenggaraan pelayanan publik adalah sebagai berikut: ―Nama dan alamat pengadu jelas, keluhan bisa dipertanggung jawabkan, dengan dilampiri bukti pendukung‖ Penanganan pengaduan pelayanan publik di Kota Semarang adalah sebagai berikut:

1. Pengaduan yang Masuk Diterima Oleh Customer Service CS untuk

Dilakukan Proses Pencatatan Kedalam Buku Agenda Dalam rangka tertib administrasi maka pengaduan yang masuk dilakukan pentatausahaan. Wujud pentatausahaan pengaduan yang masuk itu dilakukan proses pencatatan. Untuk memudahkan CS mengisi buku agenda dan membuat agenda, pengaduan yang berasal dari mas media sebelum masuk di buku agenda pengaduan di buat kliping terlebih dahulu. Dalam pembuatan klipping, CS terlebih dahulu melihat pengaduan di mas media yang ada Piye Jal Semarang Metro kemudia di gunting dan ditempel pada lembar pembuatan klipping. Setelah aduan di tempel CS, kemudia CS memilah, menulis aduan ditujukan kepada dinas atau instansi mana. Setelah dilakukan pengklipingan aduan baru ditulis di buku agenda Contoh gambar klipping yang dibuat P5 adalah seperti pada gambar di bawah ini: Gambar 8. Klipping Keluhan Masyarakat Sumber: Dokumen Pribadi Peneliti Setelah dilakukan pengklipingan, selanjutnya CS melakukan pencatatan. Pencatatan dilakukan dengan memasukkan aduan ke dalam buku agenda. hal-hal yang dicatat dalam proses pencatatan aduan adalah menyangkut: a. Data surat pengaduan b. Identitas pelapor c. Identitas terlapor d. Lokasi kasus Dalam memasukkan aduan ke dalam buku agenda oleh CS di P5 Kota Semarang adalah mengenai nomor aduan, tanggal masuk, nomor agenda, nama pengadu, alamattelp, permasalahan, petugas POKJA, dan keterangan berisi tentang dinas atau instansi yang dituju berkaitan dengan materi aduan. Untuk pengaduan yang disampaikan lewat surat, fax atau pengadu datang sendiri ke P5 maka CS langsung menulisnya kedalam buku agenda. Secara lebih jelas buku agenda pengaduan Pusat Penanganan Pengaduan Pelayanan Publik P5 Kota Semarang adalah seperti tampak pada gambar 9 di bawah ini: Gambar 9. Buku agenda pengaduan P5 Sumber: Dokumen Pribadi Peneliti Secara lebih jelas format buku agenda pengaduan di P5 kota semarang adalah sebagai berikut: N O NOMO R MASUK NOMOR AGEND A NAM A ALAMATTEL P PERMASALAHA N PETUGA S POKJA KETERANGA N 1 2 3 4 5 6 Gambar 10. Format buku agenda P5 Sumber: Diolah Oleh Peneliti

2. Proses Penelaahan Keluhan

Dokumen yang terkait

Implikasi Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) Terhadap Efektivitas Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Binjai).

13 180 165

TESIS OPTIMALISASI PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGELANG DALAM MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE).

0 4 16

PENDAHULUAN OPTIMALISASI PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGELANG DALAM MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE).

0 4 19

TINJAUAN PUSTAKA OPTIMALISASI PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGELANG DALAM MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE).

1 8 45

PENUTUP OPTIMALISASI PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN MAGELANG DALAM MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE).

0 3 7

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN APBDES UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG GOOD GOVERNANCE Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan APBDes Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Good Governance (Studi Kasus Di Desa Banyuurip Kecamatan Klego Kabupaten

0 2 15

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN APBDES UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG GOOD GOVERNANCE Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan APBDes Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Good Governance (Studi Kasus Di Desa Banyuurip Kecamatan Klego Kabu

0 6 20

PERAN KEPEMIMPINAN LURAH DALAM MEWUJUDKAN TATA KELOLA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN YANG BAIK ( GOOD GOVERNANCE ) DI KELURAHAN LALANG KECAMATAN RAMBUTAN KOTA TEBING TINGGI.

19 59 24

Strategi Pemberdayaan Birokrasi Daerah untuk Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik

0 1 10

TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNMENT) DAN TATA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) DALAM IMPLEMENTASI OTONOMI DAERAH - Repository IPDN

0 0 25