BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Sumowono Semarang pada tanggal 19 Oktober sampai 10 November 2010, dimaksudkan untuk mengetahui apakah model
ARCS Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction didukung multimedia interaktif dapat meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi
sistem peredaran darah manusia di SMP N 1 Sumowono. Berdasarkan hasil random diperoleh 2 kelas yang digunakan yaitu kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan
VIII-C sebagai kelas kontrol. Data penelitian yang diambil adalah motivasi belajar siswa, aktivitas siswa,
hasil belajar siswa, kinerja guru selama proses pembelajaran, tanggapan siswa dan guru terhadap pembelajaran sistem peredaran darah manusia menggunakan model
ARCS didukung multimedia interaktif.
1. Motivasi Belajar
Motivasi belajar siswa diukur dengan angket motivasi belajar yang diberikan sebelum dan setelah perlakuan. Data motivasi belajar siswa dalam penelitian ini
merupakan rata-rata skor hasil angket motivasi siswa. Analisis selanjutnya yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji perbedaan rata-rata yang dilakukan setelah
proses perlakuan yang diberikan di dua kelas. Analisis ini menggunakan uji t dengan menggunakan data dari selisih peningkatan nilai rata-rata motivasi setelah perlakuan
– sebelum perlakuan. Ringkasan hasil uji perbedaan dua rata-rata dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Analisis uji perbedaan rata-rata selisih motivasi belajar setelah perlakuan –
sebelum perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol
Variasi Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Jumlah
7,46 1,28
N 20
20 Rata-rata
0,37 0,06
Varians 0,07
0,06 Standart Deviasi
0,27 0,24
Dk 38
t
hitung
3,845 t
tabel
2,71 Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18 dan Lampiran 19
Perbedaan secara sangat signifikan
39
Data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata selisih motivasi setelah perlakuan – sebelum perlakuan kelas eksperimen jauh lebih tinggi dibanding kelas kontrol.
Hasil perhitungan dua rata-rata uji t diperoleh t
hitung
3,845 dan t
tabel
dengan dk 38 dan taraf signifikansi 99 = 2,71 sehingga t
hitung
t
tabel
, maka Ha diterima yaitu motivasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi secara sangat signifikan daripada kelas
kontrol pada proses pembelajaran. Hal ini berarti pembelajaran menggunakan model ARCS didukung multimedia interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar pada
materi sistem peredaran darah manusia.
2. Aktivitas Siswa
Data hasil observasi ini digunakan untuk mengetahui peran aktif siswa selama proses pembelajaran. Observasi dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan
masing-masing kelas, kemudian dihitung rata-rata skornya. Pertemuan I dan III menggunakan media, sedangkan pertemuan II dan IV adalah diskusi. Adapun hasil
observasi aktivitas siswa selama pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol
Jenis Aktivitas
Rata-rata skor siswa yang melakukan aktivitas belajar No
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
I II
III IV
x I
II III
IV x
1 Memperhatikan
penjelasan guru 0,94 0,79 0,97 0,88 0,89 0,70 0,67 0,73 0,61 0,68
2 Antusias siswa
0,91 0,67 0,97 0,85 0,85 0,70 0,58 0,70 0,73 0,68 3
Aktif dalam
belajar 0,55 0,58 0,70 0,67 0,63 0,30 0,33 0,39 0,39 0,35
4 Fokus belajar
0,82 0,79 0,76 0,88 0,81 0,45 0,67 0,55 0,61 0,57 5
Mencatat materi 0,70 0,73 0,73 0,73 0,72 0,94 0,64 0,97 0,64 0,80
Data selengkapnya terdapat pada Lampiran 21
Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui bahwa setiap jenis aktivitas yang
diamati, siswa memiliki tingkatan keaktifan yang berbeda-beda baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata
skor kelas eksperimen untuk tiap pertemuan berkriteria sangat aktif, namun demikian tidak terjadi di kelas kontrol. Pada kelas kontrol berkriteria cukup aktif, tidak banyak
siswa yang melakukan jenis aktivitas yaitu aktif dalam belajar dan fokus dalam belajar.
3. Hasil Belajar