Keterangan: Dp = Skor yang diharapkan
N = Jumlah skor maksimal n = Jumlah skor perolehan
Kriteria skor: a.
Rentangan 3,26 - 4,00 termasuk kategori sangat baik b.
Rentangan 2,51 - 3,25 termasuk kategori baik c.
Rentangan 1,76 - 2,50 termasuk kategori cukup baik d.
Rentangan 1,01 - 1,75 termasuk kategori kurang baik e.
Rentangan ≤ 1,00 termasuk kategori jelek
5. Data kinerja guru
Lembar observasi untuk guru digunakan untuk menilai kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model ARCS didukung
multimedia interaktif. Kinerja guru dalam dinilai dengan skala likert dengan rentang 5 sampai dengan 1. Aspek yang diukur terdiri dari 15 aspek. Skor minimumnya
adalah 15 dan skor maksimumnya adalah 75 Lampiran 30. Untuk penskoran kinerja guru diukur dengan rating scale dengan interval 5 - 1 kemudian dipresentasikan
dengan rumus: 100
x N
n Dp
Keterangan: Dp = Skor yang diharapkan
N = Jumlah skor maksimal n = Jumlah skor perolehan
Kriteria skor: a.
Rentangan 4,37 - 5,00 termasuk kategori sangat baik b.
Rentangan 3,73 - 4,36 termasuk kategori baik c.
Rentangan 3,09 - 3,72 termasuk kategori sedang d.
Rentangan 2,45 - 3,08 termasuk kategori rendah e.
Rentangan ≤ 2,45 termasuk kategori sangat rendah
6. Analisis Data Tanggapan Guru
Data tanggapan guru dianalisis secara deskriptif, yang akan membantu dalam proses pembahasan hasil penelitian Lampiran 33.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Sumowono Semarang pada tanggal 19 Oktober sampai 10 November 2010, dimaksudkan untuk mengetahui apakah model
ARCS Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction didukung multimedia interaktif dapat meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi
sistem peredaran darah manusia di SMP N 1 Sumowono. Berdasarkan hasil random diperoleh 2 kelas yang digunakan yaitu kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan
VIII-C sebagai kelas kontrol. Data penelitian yang diambil adalah motivasi belajar siswa, aktivitas siswa,
hasil belajar siswa, kinerja guru selama proses pembelajaran, tanggapan siswa dan guru terhadap pembelajaran sistem peredaran darah manusia menggunakan model
ARCS didukung multimedia interaktif.
1. Motivasi Belajar
Motivasi belajar siswa diukur dengan angket motivasi belajar yang diberikan sebelum dan setelah perlakuan. Data motivasi belajar siswa dalam penelitian ini
merupakan rata-rata skor hasil angket motivasi siswa. Analisis selanjutnya yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji perbedaan rata-rata yang dilakukan setelah
proses perlakuan yang diberikan di dua kelas. Analisis ini menggunakan uji t dengan menggunakan data dari selisih peningkatan nilai rata-rata motivasi setelah perlakuan
– sebelum perlakuan. Ringkasan hasil uji perbedaan dua rata-rata dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Analisis uji perbedaan rata-rata selisih motivasi belajar setelah perlakuan –
sebelum perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol
Variasi Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Jumlah
7,46 1,28
N 20
20 Rata-rata
0,37 0,06
Varians 0,07
0,06 Standart Deviasi
0,27 0,24
Dk 38
t
hitung
3,845 t
tabel
2,71 Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18 dan Lampiran 19
Perbedaan secara sangat signifikan
39