Multimedia Interaktif Sistem Peredaran Darah Manusia

fleksibel. b Model ARCS dalam kegiatan pembelajaran dapat menggunakan media apa saja untuk menarik minat siswa. c Model ARCS dapat meningkatkan minat dan perhatian siswa, meningkatkan rasa percaya diri serta memberikan rasa kepuasan siswa memperoleh hasil belajarnya. Selain mempunyai kelebihan, model pembelajaran ARCS juga mempunyai kekurangan. Kekurangan model pembelajaran ARCS ini yaitu: a hasil afektif siswa sulit dinilai secara kuantitatif. b perkembangan secara berkesinambungan melalui model ARCS, sulit dijadikan penilaian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari 2008 pembelajaran dengan model ARCS pada pembelajaran kimia dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan kriteria sesuai indikator keberhasilan penelitian. Hal ini dikarenakan model ARCS adalah desain pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa untuk berprestasi dengan baik sehingga mencapai taraf prestasi belajar yang tinggi. Hal ini juga diperkuat oleh penelitian Chairani 2005 yang menunjukkan bahwa penerapan ARCS pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan minat dan perhatian siswa, meningkatkan rasa percaya diri serta memberikan rasa kepuasan siswa memperoleh hasil belajarnya. Hasil penelitian Feng dan Tuan 2005 menunjukkan bahwa motivasi yang timbul dari dalam diri siswa akan meningkatkan prestasi belajar. Selama pembelajaran dengan model ARCS telah meningkat secara signifikan dari sebelumnya pada materi kimia konsep asam dan basa. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model ARCS dalam pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar karena adanya motivasi yang timbul dari dalam diri siswa Chairani 2005.

4. Multimedia Interaktif Sistem Peredaran Darah Manusia

Multimedia dapat diartikan sebagai lebih dari satu media. Multimedia bisa berupa kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara, gambar, dan video. Namun perpaduan dua atau lebih jenis media ditekankan kepada kendali komputer sebagai penggerak keseluruhan gabungan media. Penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan atau isi pelajaran Arsyad 2002. Menurut Setiawan 2007, multimedia dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Interaktif berarti tindakan atau hubungan aktif antara satu sama lain dan tindakan tersebut biasanya segera mendapatkan respon. Contoh interaktif adalah menggunakan tombol navigasi pada presentasi bahan ajar. Ciri-ciri interaktif menurut Warsita 2008 adalah : a Pengguna dapat mengakses informasi seperti video, teks, animasi, dengan hanya mengklik. b Waktu munculnya respon tidak terlalu lama. c Informasi dapat diakses oleh pengguna mengikuti kehendak dan tidak perlu diatur. d Terdapat respon pesan. Kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media, antara lain Arsyad 2002: 1 Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 2 Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. 3 Praktis, luwes, bertahan. 4 Guru terampil menggunakannya. 5 Penggelompokan sasaran. 6 Mutu teknis. Selain itu terdapat enam kriteria lain untuk menilai multimedia Setiawan 2007, yaitu: 1 Kemudahan navigasi. Sebuah media interaktif harus dirancang sesederhana mungkin sehingga siswa dapat mempelajarinya tanpa harus dengan pengetahuan yang kompleks tentang media. 2 Kandungan kognisi. Dalam arti adanya kandungan pengetahuan yang jelas. 3 Presentasi informasi, yang digunakan untuk menilai isi dan program media interaktif itu sendiri. 4 Integrasi media, dimana media harus mengintegrasikan aspek pengetahuan dan ketrampilan. 5 Artistik dan estetika. Untuk menarik minat belajar, maka program harus mempunyai nilai tampilan yang menarik dan estetika yang baik. 6 Fungsi secara keseluruhan, dengan kata lain program yang dikembangkan harus memberi pembelajaran yang diinginkan oleh peserta belajar. Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. Manfaat di atas akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia pembelajaran Sadiman et al. 2006, yaitu: 1 Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata. 2 Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah. 3 Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia. 4 Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh. 5 Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya. 6 Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa. Multimedia bersifat interaktif dan fleksibel, memberikan umpan balik pada siswa dan kemudahan mengontrol karena kontrol ada pada pengguna. Kelemahannya hanya akan berfungsi untuk hal-hal sebagaimana yang telah diprogramkan, memerlukan peralatan komputer multimedia, memerlukan peralatan khusus komputer dalam penyajiannya, memerlukan tenaga listrik, memerlukan keterampilan dan kerja tim dalam pembuatannya. Berdasarkan hasil penelitian Ariani 2008 bahwa pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran biologi secara efektif dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan Faizin 2009 bahwa pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif dapat meningkatkan penguasaan konsep dan memperbaiki sikap belajar siswa. Multimedia berguna untuk membantu siswa memahami materi memvisualisasikan konsep- konsep yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret sehingga hasil belajar tercapai secara maksimal. Pembelajaran supaya menarik perhatian siswa adalah dengan media yang menarik pula yakni dengan penggunaan multimedia interaktif. Pembelajaran menggunakan multimedia interaktif dimana penyampaian materi, diskusi, dan kegiatan pembelajaran lain dilakukan melalui media komputer. Adanya multimedia interaktif dapat memilih apa yang dikerjakan selanjutnya, bertanya, dan mendapat jawaban yang mempengaruhi komputer untuk mengerjakan fungsi selanjutnya. Adapun isi dari multimedia interaktif ini adalah menampilkan hal-hal yang menarik dalam bentuk gambar animasi yang menyerupai obyek nyata seperti gambaran alat peredaran darah, bagian-bagian jantung, proses peredaran darah, dan video yang berisikan tentang sistem peredaran darah. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyampaikan materi pelajaran, agar ada relevansinya dengan kehidupan maka akan dijelaskan tentang konsep beserta manfaatnya supaya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menumbuhkan percaya diri siswa, maka multimedia interaktif ini dirancang khusus untuk pembelajaran secara individual, dimana terjadi interaksi antara pengguna dengan seluruh materi yang terangkum dalam program. Multimedia interaktif juga berisikan latihan soal dan siswa yang berhasil mengerjakan dengan baik akan menimbulkan rasa kepuasan yang terjadi dalam diri siswa dan untuk menghargai hal tersebut biasanya guru memberikan reward dan mengumumkan perolehan yang dicapai. Pemanfaatan multimedia interaktif ini diharapkan dapat lebih memotivasi belajar siswa dan mempermudah dalam memahami konsep yang dipelajari. Media yang dimaksud dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif yang didalamnya terdapat informasi materi sistem peredaran darah manusia yang dibuat dengan program Flash. Macromedia Flash adalah software yang dipakai luas oleh para programmer karena kemampuannya yang mengagumkan dalam menampilkan multimedia Suciadi 2003. Softwere ini berbasis animasi grafik vector yang dapat digunakan untuk menghasilkan animasi, simulasi, presentasi, game, dan bahkan film. Untuk dapat menjalankan program aplikasi macromedia flash professional 8, minimal konfigurasi sistem yang dimiliki oleh komputer adalah professor intel Pentium 3 atau 4, RAM disarankan 256 MB, sistem operasi Microsoft windows 2000 service pack 3 atau windows XP. Macromedia Flash Professional 8 adalah salah satu versi terbaru dari Macromedia Flash. Beberapa alasan memilih flash sebagai media pembelajaran, yaitu karena Flash memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut Pramono 2006: 1 Hasil akhir file flash memiliki ukuran yang lebih kecil setelah di publish. 2 Flash mampu mengimpor hampir semua file gambar dan file-file audio sehingga presentasi dengan flash dapat lebih hidup. 3 Animasi dapat dibentuk, dijalankan, dan dikontrol. 4 Flash mampu membuat file executable .exe sehingga dapat dijalankan pada PC manapun tanpa harus menginstal terlebih dahulu program flash. 5 Gambar flash merupakan gambar vektor sehingga tidak akan pernah pecah meskipun di zoom. Alasan penggunaan media tersebut karena mempunyai beberapa kelebihan yang menguntungkan disamping dapat mengintegrasikan teks, grafik, animasi, suara, gambar, dan video yang dapat menghidupkan suasana dan cenderung tidak monoton dalam pembelajaran karena siswa terlibat aktif Pramono 2006. Materi Sistem Peredaran Darah Pada Manusia merupakan salah satu materi Ilmu Pengetahuan Alam IPA yang diajarkan pada kelas VIII semester 1. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Standar Kompetensi pada konsep sistem peredaran darah pada manusia adalah memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Untuk Kompetensi Dasarnya adalah mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Depdiknas 2006. Sub pokok bahasan yang diajarkan terdiri dari alat peredaran darah, darah, proses peredaran darah, dan kelainan pada sistem peredaran darah Puspita Rohima 2009. Sistem peredaran darah mencakup beberapa sub materi pokok, yaitu 1 Alat-alat Peredaran Darah terdiri dari a Jantung, dalam jantung akan dibahas Kedudukan Jantung, Struktur Jantung, Cara Kerja Jantung, Denyut jantung dan Tekanan Darah. b Pembuluh Darah membahas Pembuluh Arteri, Pembuluh Vena, dan Pembuluh Kapiler. 2 Proses Peredaran Darah, meliputi Peredaran Darah Kecil, Peredaran Darah Besar, dan Peredaran Getah Bening. 3 Darah membahas Komponen Darah, Penggolongan Darah dan Tranfusi. 4 Gangguan dan Kelainan Sistem Peredaran Darah. Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung termasuk salah satu organ tubuh yang bekerja terus-menerus sepanjang hidup tanpa istirahat. Kedudukan jantung berada dalam rongga torak antara kedua paru-paru dan di belakang sternum. Struktur jantung manusia terdiri dari empat ruangan, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Dinding bilik jantung lebih tebal jika dibandingkan dinding serambi. Selain itu, bilik kiri juga lebih tebal bila dibandingkan dengan bilik kanan. Antara serambi dan bilik dalam jantung tersebut dipisahkan oleh suatu sekat. Katup- katup yang menghubungkan serambi dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis, sedangkan katup yang menghubungkan serambi kiri dan bilik kiri disebut katup bikuspidalis. Katup-katup ini mencegah darah balik lagi dari bilik ke serambi. Cara kerja jantung adalah sebagai berikut: 1 Darah dari paru-paru banyak mengandung oksigen O 2 masuk kedalam serambi kiri. Dari serambi kiri, darah diteruskan ke bilik kiri melalui katup bikuspidalis. Selanjutnya, darah di bilik kiri dipompa keluar dari jantung menuju ke seluruh tubuh membawa oksigen. 2 Setelah oksigen digunakan untuk proses pembakaran didalam sel-sel tubuh, darah kembali ke jantung dengan membawa karbondioksida CO 2 dan air H 2 O. 3 Darah dari seluruh tubuh masuk kedalam serambi kanan. Dari serambi kanan, darah masuk ke bilik kanan melalui katup trikuspidalis. Selanjutnya, dari bilik kanan, darah dipompa keluar dari jantung menuju ke paru-paru untuk melepas CO 2 dan mengambil O 2 . Materi yang diajarkan pada berbagai sistem dalam kehidupan sehari-hari harus dikaitkan hubungannya dengan kesehatan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sistem peredaran darah berjalan lancar, jika semua alat peredaran darah dalam keadaan sehat, tetapi terkadang alat-alat tersebut mengalami gangguan. Beberapa penyakit yang umumnya terjadi pada sistem peredaran darah antara lain Anemia, Talasemia, Leukimia, Hemofilia, Stroke, serangan jantung, dll. Kerangka Berfikir: Gambar 1 Kerangka berfikir penelitian Ketuntasan belajar materi sistem peredaran darah pada manusia rendah Latar belakang Guru menerapkan pembelajaran dengan metode ceramah dan peran guru dominan Materi sulit karena sistem peredaran darah pada manusia tidak bisa diamati secara langsung Belum memanfaatkan teknologi multimedia Pemahaman rendah Siswa kurang termotivasi pasif Aktivitas siswa di kelas rendah Penggunaan model ARCS didukung multimedia interaktif Melibatkan siswa secara aktif Mengurangi keabstrakan materi Menarik perhatian siswa dengan menggunakan multimedia interaktif. Attention Pembelajaran dilaksanakan dengan dilengkapi kasus yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Relevance Meningkatkan rasa percaya diri siswa. Confidence Pemberian penghargaan atas keberhasilan siswa dalam menyelesaikan soal. Satisfaction Peningkatan kualitas pembelajaran Motivasi, aktivitas, dan hasil belajar menyebabkan akibat pemecahan masalah diharapkan

B. Hipotesis

Hipotesis dari penelitian ini adalah: “Pembelajaran sistem peredaran darah pada manusia dengan model ARCS didukung multimedia interaktif dapat meningkatkan motivasi, aktivitas, dan hasil belajar siswa di SMP N 1 Sumowono”.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Penggunaan Media Komik Berbasis ARCS ( Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) Pada Materi Saling Hubungan Dalam Ekosistem Di SMP Negeri 1 Siwalan

0 14 126

Model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) dalam Pembelajaran Fisika

0 4 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA ATTENTION RELEVANCE CONFIDENCE Implementasi Model Pembelajaran Matematika Attention Relevance Confidence Satisfaction (ARCS) Dengan Memanfaatkan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemamp

0 1 16

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA ATTENTION RELEVANCE CONFIDENCE Implementasi Model Pembelajaran Matematika Attention Relevance Confidence Satisfaction (ARCS) Dengan Memanfaatkan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemamp

0 0 13

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAME BERBASIS MODEL ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONVIDENCE, SATISFACTION) UNTUK PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

4 13 52

Pemahaman siswa dan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) pada topik bahasan operasi bilangan bulat di kelas VII Erlan

0 2 373

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA - repository UPI T PSI 1302906 Title

0 0 3

PENERAPAN MODEL ARCS-V (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction, dan Volition) DALAM PEMBELAJARAN HURUF KANA - repository UPI T JEP 1207134 Title

0 0 3

PICTORIAL RIDDLE MELALUI PEMBELAJARAN ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION (ARCS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

1 1 7