53
X n
NA = x 100
Keterangan: Tiap soal bentuk pilihan ganda diberi skor 1, sedangkan tiap soal bentuk
isian diberi skor 2 BSNP 2007: 25 2
Untuk menentukan rata-rata kelas
NR = Keterangan:
NR = Nilai rata-rata NA = Nilai Akhir
SN = Jumlah siswa Poerwanti dkk 2008: 6-25
3.7 Indikator Keberhasilan
Berhasil tidaknya suatu pembelajaran ditentukan oleh tercapai atau tidaknya indikator keberhasilan pembelajaran yang ditentukan pada pembelajaran
tersebut. Indikator keberhasilan dalam penerapan model pembelajaran VCT Permainan yaitu:
3.7.1 Performansi guru
Keberhasilan performansi guru yang dapat diamati melalui lembar
pengamatan, baik APKG I maupun APKG II, dapat diperoleh apabila:
1
Guru menyenangkan bagi siswa.
∑NA SN
54
2
Guru menguasai materi.
3 Guru dapat menerapkan prinsip model pembelajaran yang digunakan,
yaitu model pembelajaran VCT Permainan.
4 Nilai performansi guru yang diperoleh minimal B atau nilai 70 Djahir
2008: 81-2.
3.7.2 Aktivitas belajar siswa Keberhasilan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran, dapat
diperoleh apabila: 1
Kecermatan siswa dalam menerjemahkan gambar meningkat. 2
Kejelasan siswa dalam membacakan rangkaian pesan meningkat. 3
Ketepatan siswa dalam menjawab pertanyaan meningkat. 4
Keberanian siswa dalam mempertahankan nilai yang diyakini meningkat. 5
Keseriusan siswa dalam mengikuti jalannya proses pembelajaran meningkat.
3.7.3 Hasil belajar siswa
Keberhasilan yang diperoleh dari hasil belajar siswa melalui tes, dapat diperoleh apabila:
1 Rata-rata kelas sekurang-kurangnya tuntas KKM, yaitu ≥ 70.
2 Ketuntasan belajar siswa sekurang-kurangnya 75 atau minimal 75
siswa memperoleh nilai ≥ 70 Mulyasa 2008: 101-2.
3 Terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa pada siklus II jika
dibandingkan dengan hasil belajar pada siklus I.
89
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Peneliti telah melakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran VCT
Permainan pada mata pelajaran PKn materi Nilai Kejujuran, Kedisiplinan, dan Senang Bekerja di SD Negeri Kemandungan 3 Kota Tegal. Penelitian
dilakukan selama dua siklus, Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Siklus I dilakukan pada tanggal 5 April 2012 dan 12 April 2012, sedangkan siklus II
dilakukan pada tanggal 19 April 2012 dan 3 Mei 2012. Hasil penelitian dari siklus I dan siklus II meliputi hasil tes dan nontes. Hasil tes siklus I dan siklus II berupa
nilai tes formatif, sedangkan hasil nontes berupa data observasi terhadap aktivitas siswa dan performansi guru. Hasil penelitian tersebut peneliti paparkan sebagai
berikut:
4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan pada Siklus I
Peneliti akan memaparkan mengenai data pelaksanaan tindakan pada siklus I. Data yang akan disampaiakan meliputi hasil belajar, observasi proses
pembelajaran, refleksi, dan revisi
4.1.1.1 Paparan Hasil Belajar
Hasil belajar yang akan dipaparkan adalah hasil tes formatif yang dilakukan pada akhir pembelajaran siklus I. Setelah diadakan tes formatif,
diperoleh data sebagai berikut: