Paparan Hasil Belajar Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan pada Siklus I

89

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Peneliti telah melakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran VCT Permainan pada mata pelajaran PKn materi Nilai Kejujuran, Kedisiplinan, dan Senang Bekerja di SD Negeri Kemandungan 3 Kota Tegal. Penelitian dilakukan selama dua siklus, Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Siklus I dilakukan pada tanggal 5 April 2012 dan 12 April 2012, sedangkan siklus II dilakukan pada tanggal 19 April 2012 dan 3 Mei 2012. Hasil penelitian dari siklus I dan siklus II meliputi hasil tes dan nontes. Hasil tes siklus I dan siklus II berupa nilai tes formatif, sedangkan hasil nontes berupa data observasi terhadap aktivitas siswa dan performansi guru. Hasil penelitian tersebut peneliti paparkan sebagai berikut:

4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan pada Siklus I

Peneliti akan memaparkan mengenai data pelaksanaan tindakan pada siklus I. Data yang akan disampaiakan meliputi hasil belajar, observasi proses pembelajaran, refleksi, dan revisi

4.1.1.1 Paparan Hasil Belajar

Hasil belajar yang akan dipaparkan adalah hasil tes formatif yang dilakukan pada akhir pembelajaran siklus I. Setelah diadakan tes formatif, diperoleh data sebagai berikut: 90 Tabel 4.1. Data Nilai Hasil Tes Formatif I Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai 100 - - 95 4 380 90 4 360 85 8 680 80 1 80 75 - - 70 5 350 65 - - 60 2 120 55 4 220 50 - - 45 - - 40 1 40 35 - - 30 1 30 20 - - 10 - - 0 - - Jumlah 30 2260 Rata-rata - 75,33 Tabel 4.1 di atas menunjukkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan tes formatif I. Siswa yang memperoleh nilai 95 ada 4 orang siswa, yang memperoleh nilai 90 ada 4 orang siswa, yang memperoleh nilai 85 ada 8 orang siswa, yang memperoleh nilai 80 ada 1 orang siswa, yang memperoleh nilai 70 ada 5 orang siswa, yang memperoleh nilai 60 ada 2 orang siswa, yang memperoleh nilai 55 ada 4 orang siswa, yang memperoleh nilai 40 ada 1 orang siswa, dan yang memperoleh nilai 30 ada 1 orang siswa. Pada tes formatif siklus I ini, tidak ada siswa yang memperoleh nilai kurang dari 30. Namun, ada satu orang siswa yang tidak mengikuti tes formatif I karena tidak mengikuti pembelajaran. 91 Berdasarkan perolehan nilai di atas, nilai rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 75,33. Pembelajaran dapat dikatakan berhasil jika rata-rata perolehan nilai tes formatif siswa sekurang-kurangnya harus tuntas KKM. KKM pada mata pelajaran PKn di SD Negeri Kemandungan 3 Kota Tegal yaitu 70. Hal itu berarti perolehan nilai rata-rata siswa pada siklus I sudah di atas KKM. Dengan kata lain, pembelajaran dikatakan sudah berhasil jika hanya dilihat dari perolehan nilai rata- rata siswa. Persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I dengan nilai KKM sebesar 70, dapat dilihat berdasarkan tabel di bawah ini: Tabel 4.2. Data Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I Hasil Belajar Jumlah Siswa Keterangan Persentase Ketuntasan Nilai ≥ 70 Nilai 70 22 8 Tuntas Belum tuntas 73,33 26,67 Jumlah 30 - 100 Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah siswa yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 70 ada 22 siswa dari jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti tes formatif I yaitu 30 siswa. Dengan kata lain, persentase siswa yang tuntas baru mencapai 73,33. Sementara, masih ada 8 siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70. Artinya, persentase siswa yang belum tuntas masih 26,67. Berdasarkan data hasil belajar siswa pada siklus I tersebut, dapat peneliti simpulkan bahwa proses pembelajaran belum berhasil. Pembelajaran dikatakan 92 berhasil jika ketuntasan belajar yang diperoleh siswa mencapai sekurang- kurangnya 75. Namun, pada siklus I ini, ketuntasan belajar siswa baru mencapai 73,33. Data lebih rinci tentang daftar nilai hasil belajar siswa siklus I dapat dilihat pada lampiran 12.

4.1.1.2 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A SD N 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

7 36 84

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MATERI BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH SISWA KELAS III SD NEGERI KEMANDUNGAN 3 KOTA TEGAL

2 10 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN VCT (VALUE CLARIFICATION Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Pada Mata pelajaran PKn Kelas V di SD Negeri 2 Nogosari Kabupaten Boyolali

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Model Pembelajaran Value Clarification Technique (Vct) Pada Siswa Kelas Va SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 2 15

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Model Pembelajaran Value Clarification Technique (Vct) Pada Siswa Kelas Va SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Model Pembelajaran Value Clarification Technique (Vct) Pada Siswa Kelas Va SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) DI KELAS V SDN SUKOAGUNG PATI

0 0 25

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN DI SEKOLAH DASAR

1 4 11

UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT KEBANGSAAN DAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI MODEL VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE(VCT)DENGAN PERMAINAN ACAK HURUF DI KELAS V SD NEGERI AJIBARANG KULON - repository perpustakaan

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT KEBANGSAAN DAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI MODEL VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE(VCT)DENGAN PERMAINAN ACAK HURUF DI KELAS V SD NEGERI AJIBARANG KULON - repository perpustakaan

0 0 31