Validitas Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas

3.4 Validitas dan Reliabilitas

3.4.1 Validitas

Uji validitas angket digunakan untuk mengetahui tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini pengukuran validitas diukur dengan menggunakan bentuk metode statistik dengan bantuan program SPSS 16. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan valid atau tidak, maka r yang telah diperoleh r hitung dikonsultasikan dengan r tabel product moment dengan taraf signifikan 5 dan interval kepercayaan 95 . Apabila r hitung ≥ r tabel , maka instrumen dikatakan valid, sehingga instrumen tersebut dinyatakan layak untuk digunakan dalam pengambilan data dan apabila r hitung ≤ r tabel maka instrumen dikatakan tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba validitas angket penelitian dari 77 butir soal diketahui bahwa terdapat 75 butir soal yang valid karena memiliki r hitung r tabel r tabel = 0,444 dengan jumlah responden 20 pada taraf signifikansi 5. Dan ada 2 butir soal yang tidak valid yaitu pada variabel kepemimpinan kepala sekolah soal nomor 12 dan pada variabel kesiswaan pada soal nomor 39, yang mempunyai r hitung r tabel r tabel = 0,444 dengan jumlah responden 20 pada taraf signifikansi 5. Butir soal yang dinyatakan valid digunakan sebagai instrumen penelitian, sedangkan butir soal yang tidak valid dibuang atau tidak digunakan sebagai instrumen penelitian karena setiap indikator telah terwakili oleh butir pertanyaan yang lain.

3.4.2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto ,2006:178. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengukuran reliabilitas dengan menggunakan bentuk metode statistik dengan bantuan program SPSS 16. Dari hasil uji reliabilitas instrumen yang telah dilakukan pada 20 responden diperoleh hasil perhitungan seperti yang ada pada lampiran, dan dapat disimpulkan bahwa perhitungan reliabilitas telah dilakukan dengan program SPSS, dan untuk variabel manajemen kepemimpinan kepala sekolah diperoleh nilai r hitung = 0,779, untuk variabel manajemen kurikulum dan program pengajaran diperoleh r hitung = 0,836, untuk variabel manajemen tenaga kependidikan diperoleh r hitung = 0,796, untuk variabel manajemen kesiswaan diperoleh r hitung = 0,694, untuk variabel manajemen keuangan dan pembiayaan diperoleh r hitung = 0,837, untuk variabel manajemen sarana dan prasarana diperoleh r hitung = 0,784, untuk variabel manajemen hubungan masyarakat diperoleh r hitung = 0,731, untuk variabel manajemen layanan khusus diperoleh r hitung = 0,654, dan untuk variabel mutu lulusan diperoleh nilai r hitung = 0,880. Hasil dari kesembilan variabel nilai r hitung dari r tabel 0,444 yang berarti kesembilan instrumen reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

3.5 Metode Analisis Data