Variabel Penelitian Peraturan akademik. Kesesuaian pendidikan tenaga administrasi dengan profesinya

Sugiyono, 2009:121. Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga. Penentuan sampel dalam penelitian ini selain menggunakan sampling daerah juga berdasarkan akreditas sekolah, yaitu akreditasi A,B. Pengambilan responden pada penelitian ini yaitu tiap sekolah yang diteliti diberikan 10 angket yang didalamnya mengungkap tentang manajemen sekolah dan keterserapan lulusan SMK yang akan diteliti. Angket ini diberikan pada guru dan karyawan yang paling tepat menangani dalam bidang yang dimaksud. Berikut data sampel dalam penelitian Tabel 3.2 Sampel SMK swasta kelompok bisnis dan manajemen No Nama sekolah Akreditas Jumlah Responden 1 SMK Swagaya 1 Purwokerto A 10 2 SMK Bakti Purwokerto A 10 3 SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto A 10 4 SMK Swagaya 2 Purwokerto B 10 5 SMK Veteran Purwokerto B 10 6 SMK Diponegoro 3 Kedung Banteng B 10 Total Responden 60

3.2 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 3.2.1 Variabel Bebas Independent Variabel Variabel bebas dalam penelitian ini ada delapan yaitu : 1 Manajemen kepemimpinan kepala sekolah X 1 dengan indikator sebagai berikut : a. Kepribadian untuk mengukur integritas kepemimpinan kepala sekolah. b. Manajerial untuk mengukur kemampuan kepala sekolah dalam memanaj sekolah yang dipimpinnya. c. Kewirausahaan, yaitu untuk mengukur apakah kepala sekolah berjiwa wirausaha. d. Supervisi untuk mengukur kecakapan kepala sekolah. e. sosial yaitu untuk mengukur kecakapan kepala sekolah dalam sekolah maupun masyarakat. 2 Manajemen kurikulum dan program pengajaran X 2 dengan indikator sebagai berikut: a. Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan b. Pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai dengan program yang ada dalam kalender akademik c. Kondisi pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pelaksanaan sesuai dengan standar ketuntasan belajar d. Penilaian hasil belajar peserta didik

e. Peraturan akademik.

3 Manajemen tenaga kependidikan X 3 dengan indikator sebagai berikut : a. Kompetensi professional wakil kepala sekolah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya b. Kesesuaian pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diampu c. Kesesuaian pendidikan konselor dengan profesinya sebagai konselor d. Kesesuaian pendidikan pustakawan sesuai dengan profesinya e. Kesesuaian pendidikan laborat dengan profesinya

f. Kesesuaian pendidikan tenaga administrasi dengan profesinya

4 Manajemen kesiswaan X 4 dengan indikator sebagai berikut: a. Input siswa b. Kondisi kegiatan belajar mengajar serta kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan kurikulum yang ada. c. Output siswa 5 Manajemen keuangan dan pembiayaan X 5 dengan indikator sebagai berikut : a. Potensi sumber dana sekolah b. Penggunaan dana sekolah sesuai kebutuhan sekolah

c. Kesesuaian laporan keuangan dengan kondisi lapangan