Metode Dokumentasi Metode Angket Questioner

3.2.2 Variabel Terikat Dependent variabel

Dalam penelitian ini yang menjadi Variabel terikat Dependent Variabel adalah mutu lulusan. Adapun yang menjadi indikator variabel ini adalah : 1 Bidang Akademik a. Nilai Ujian Akhir Nasional UAN dan Uji Kompetensi b. Nilai Ujian Akhir Sekolah UAS 2 Keterserapan didunia usaha atau dunia industri a. Keterampilan, yaitu kemampuan yang dimiliki oleh siswa dalam bidang jurusannya masing-masing. b. Pengalaman, ditunjukan dengan nilai siswa pada saat melaksanakan Praktek Kerja Industri Prakerin serta pengalaman-pengalaman lain berupa kursus, seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan yang terkait dengan jurusan dan pernah diikuti oleh siswa yang menjadi obyek penelitian. c. Kesiapan mental dan sikap, merupakan kesiapan yang ditunjukan dari diri siswa yang diakibatkan oleh pengalaman-pengalaman sebelumnya.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.3.1 Metode Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Metode dokumentasi digunakan untuk menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Pada penelitian ini, metode dokumentasi di gunakan untuk mendapatkan data tentang nilai Ujian Akhir Nasional UAN dan Uji Kompetensi, nilai Ujian Akhir Sekolah UAS, dan data dari Bursa Kerja Khusus BKK selaku penyalur kerja dari Sekolah Menengah Kejuruan.

3.3.2 Metode Angket Questioner

Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan manajemen sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan bisnis dan manajemen, sedangkan yang diberi angket adalah guru dan karyawan yang tepat menangani tentang manajemen berbasis sekolah serta keterserapan lulusan disekolah tersebut. Digunakan metode ini dengan alasan bahwa : a pihak yang diberi angket adalah orang yang terlibat langsung dan mengetahui pelaksanaan manajemen sekolah disekolahnya masing-masing; b hemat waktu, biaya dan tenaga. Angket yang digunakan adalah angket tertutup, dimana responden tidak diberi kesempatan untuk memberi jawaban dengan kata-kata sendiri. Responden tinggal memilih jawaban yang sudah disediakan. Dalam menyusun angket ini, digunakan skala Likert. Skala Likert merupakan metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuannya terhadap subjek, objek atau kejadian tertentu. Dengan skala Likert ini, peneliti ingin mengetahui sikap, pendapat dan persepsi responden tentang pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan masing-masing. Untuk penskoran dari setiap jawaban yang diberikan oleh responden, peneliti menentukan sebagai berikut : 1. Skor 5 untuk jawaban sangat setuju 2. Skor 4 untuk jawaban setuju 3. Skor 3 untuk jawaban kurang setuju 4. Skor 2 untuk jawaban tidak setuju 5. Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju

3.3.3 Metode Observasi