Manfaat Menyimak Hakikat Menyimak

26 mengenai hal yang disimak dapat membentuk pendapat yang kuat sehingga dapat meyakinkan terhadap maslaah. Dari penjelasan Logan dapat disimpulkan tujuan menyimak terdiri atas delapan jenis yaitu 1 untuk belajar, 2 menikmati keindahan, 3 mengevaluasi, 4 mengapresiasi bahan simakan, 5 mengkomunikasikan ide-ide, 6 membedakan bunyi bahasa, 7 memecahkan masalah, dan 8 meyakinkan diri terhadap suatu masalah. Berdasarkan uraian dari dua ahli di atas, kegiatan menyimak dilaksanakan bertujuan 1 untuk memperoleh informasi ide, fakta, wawasan, dan pengetahuan, 2 untuk belajar, 3 menikmati hal yang disimak menghibur, 4 mengevaluasi, 5 mencari inspirasi, 6 mengkomunikasikan ide-ide melatih kemampuan berbicara, 7 membedakan bunyi bahasa, dan 8 memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat.

2.2.1.3 Manfaat Menyimak

Kegiatan menyimak mempunyai manfaat yang besar bagi manusia. Menyimak untuk mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat juga dapat membentuk sikap aktif dan peka sehingga cepat tanggap terhadap peristiwa yang terjadi di masyarakat serta mengambil jalan keluar dari masalah tersebut. Menurut Tarigan 1994:187 manfaat menyimak dapat diklasifikasikan menjadi tiga hal utama yaitu 1 untuk menikmati, 2 meningkatkan pemahaman, dan 3 menilai hal yang disimak. Menyimak dapat digunakan sebagai sarana menikmati bahan simakan. Penyimak setelah melakukan kegiatan menyimak dapat memperoleh informasi, mencerna informasi tersebut dalam otak, memberi 27 makna pada hal yang disimak dan tahap selanjutnya dapat merasakan keindahan dari hal yang disimaknya. Menyimak untuk menikmati merupakan menyimak dengan penekanan pada penikmatan terhadap suatu materi yang diperdengarkan. Menyimak yang bertujuan untuk menikmati biasanya berhubungan dengan bidang seni atau artistik, misalnya kegiatan mendengarkan lagu, pembacaan puisi, pembacaan dongeng, pertunjukan seni tari, pagelaran tari, dan pementasan drama. Kegiatan menyimak dapat bermanfaat untuk menambah wawasan, pengetahuan, memperoleh ilmu, dan mengasah kecerdasan. Misalnya siswa yang menyimak penjelasan guru dalam matmempelajarinya dengan lebih teliti sehingga juga dapat meningkatkan pemahaman terha pelajaran sejarah yang menjelaskan sejarah suatu kerajaan. Dengan menyimak secara teliti dapat menambah pemahaman mengenai sejarah tersebut. Kemampuan menyimak juga dapat digunakan sebagai alat evaluasi. Penyimak dapat menilai baik dan buruk serta layak atau tidaknya sebuah bahan simakan. Ketelitian, kecermatan dan ketajaman analisis sangat diperlukan untuk menilai hasil simakan. Selain itu, harus menguasai bahan simakan atau mempunyai latar belakang mengenai hal yang disimak. Manyimak untuk mengevalusai contohnya menilai baik atau buruk dan pantas atau tidak pantas isi informasi yang disimak. Dari penjelasan Tarigan dapat disimpulkan manfaat menyimak terdiri atas tiga hal yaitu 1 untuk menikmati, 2 meningkatkan pemahaman, dan 3 menilai. Sedangkan penjelasan yang lebih lengkap mengenai manfaat menyimak diungkapkan oleh Hunt dalam Tarigan 1994:140 yang menyatakan manfaat 28 menyimak ada beberapa hal, yaitu 1 mempelajari sesuatu, 2 memikat hati orang lain, 3 memperoleh manfaat dari bahan simakan, 4 menghilangkan rasa bosan, 5 membandingkan sesuatu, 6 memperluas pandangan, dan 7 memenuhi rasa ingin tahu. Menyimak dapat bermanfaat untuk mempelajari bahan simakan. Penyimak dapat memperoleh informasi baru dari bahan simakan yang sebelumnya tidak diketahui. Selain itu, juga dapat memperluas cakrawala serta menambah ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Contoh menyimak untuk mempelajari biasanya dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya mendapatkan wawasan ekonomi. Kegiatan menyimak juga dapat digunakan untuk memikat orang lain, terutama cara berbicara. Kemampuan menyimak juga dapat meningkatkan komunikasi sehingga cara komunikasi menjadi lebih lancar dengan menggunakan kata-kata yang digunakan lebih variatif, bahasa persuasif, gaya retorika yang berwibawa sehingga akan menarik perhataian pendengar dan pada akhirnya dapat memikat orang lain dengan gaya retorika yang berkarisma. Menyimak juga dapat dilakukan untuk memperoleh manfaat dari bahan simakan, misalnya mengetahui isi dan dapat mengkritisinya secara lebih lanjut. Kegiatan menyimak juga berfungsi menghilangkan rasa bosan. Manusia tidak dapat dipisahkan dari kegiatannya yang menyita waktu. Kegiatan tersebut seringkali menimbulkan kepenatan dan kebosanan. Menyimak dapat membuat pikiran segar sejenak dari kesibukan kerja. Menyimak juga dapat untuk membandingkan suatu hal. 29 Menyimak juga berfungsi memperluas wawasan, meningkatkan penghayatan hidup mengenai nilai-nilai kehidupan, dan membina sifat demokratis, terbuka dan obyektif. Dengan menyimak dapat membuka pikiran dan sudut pandang dalam melihat suatu masalah yang tidak hanya memandang sesuatu secara sempit tetapi melihat sesuatu secara luas, menyeluruh, dan mendalam sehingga dapat meningkatkan pengahayatan terhadap keilmuan, mempertinggi kualitas hidup, dan ketenangan. Selain itu, menyimak dapat digunakan untuk memenuhi rasa ingin tahu karena menyimak dapat memberi informasi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Berdasarkan uraian Hunt diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat menyimak terdiri atas enam hal, yaitu 1 mempelajari sesuatu, 2 memikat hati orang lain, 3 memperoleh manfaat dari bahan simakan, 4 menghilangkan rasa bosan, 5 membandingkan sesuatu, 6 memperluas pandangan, dan 7 memenuhi rasa ingin tahu. Dari hasil penjabaran di atas menyimak mempunyai manfaat secara umum yaitu 1 memperoleh informasi, 2 menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman, 3 menikmati bahan simakan, 4 meningkatkan intelektualitas, 5 meningkatkan citra artistik, 6 menilai bahan simakan, dan 7 menggugah semangat mencipta.

2.2.1.4 Ragam Menyimak